Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH), mata uang digital terkemuka setelah Bitcoin (BTC), mengalami penurunan yang signifikan dari puncaknya di bulan Juli yang mencapai $3.941.
Kini, Ethereum (ETH) berada di bawah tekanan besar dengan potensi penurunan di bawah $3.000 dalam beberapa minggu mendatang, dipicu oleh beberapa indikator teknis dan on-chain.

Per 4 Agustus 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $3,560 atau setara dengan Rp58.792.439, mengalami kenaikan 3,33% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp56.711.952, dan level tertingginya di Rp59.011.961.
Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $429.88 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 30% menjadi $21.7 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: 3 Koin Kripto Teratas yang Wajib Diburu Agustus 2025!
Data dari Glassnode menunjukkan bahwa Rasio Akumulasi Pemegang Ethereum (ETH) mencapai titik terendah dua bulan pada 27,57% hari Sabtu lalu (2/8). Ini menandakan bahwa investor mulai kurang agresif dalam menambah kepemilikan Ethereum (ETH) mereka.

Rasio ini mengukur persentase alamat yang meningkatkan saldo Ethereum (ETH) mereka dibandingkan dengan yang mengurangi atau mempertahankan saldo. Ketika rasio ini meningkat, itu menunjukkan perilaku akumulasi yang biasanya terjadi pada fase bullish ketika kepercayaan terhadap pertumbuhan harga di masa depan tinggi.
Namun, penurunan rasio seperti yang terlihat saat ini menunjukkan penurunan keyakinan dan keengganan untuk membeli saat harga turun. Dengan berkurangnya akumulasi, Ethereum (ETH) kekurangan tekanan pembelian yang biasanya diperlukan untuk mempertahankan rebound.
Indeks Elder-Ray untuk Ethereum (ETH) telah menunjukkan bar histogram merah selama tiga sesi perdagangan terakhir, yang mengonfirmasi bahwa dominasi bearish telah mengesampingkan bulls.

Saat ini, indeks tersebut berada pada -342,73. Indikator ini mengukur kekuatan bulls dan bears di pasar. Ketika menghasilkan bar histogram hijau, itu menunjukkan dominasi pembeli yang kuat dan momentum naik yang meningkat.
Baca juga: Top 4 Crypto yang Berpotensi Untung Besar di Depan Mata, Menurut Analis!
Sebaliknya, momentum bearish tumbuh ketika bar merah yang terus membesar muncul, menunjukkan bahwa tekanan jual tidak hanya ada tetapi juga meningkat seiring berjalannya hari.
Pada 3 Agustus, Ethereum (ETH) sempat diperdagangkan di $3.457, tepat di bawah level resistensi kunci di $3.524. Jika akumulasi terus melemah, momentum bearish bisa menyeret harga turun menuju dukungan utama berikutnya di $3.067.
Jika lantai dukungan ini jebol, Ethereum (ETH) mungkin tergelincir lebih jauh untuk menguji zona $2.745. Sebaliknya, gelombang permintaan baru bisa mengubah sentimen dan memicu pemulihan.

Dalam kasus ini, Ethereum (ETH) mungkin akan mencoba lagi untuk menembus resistensi $3.524. Keberhasilan dalam menembus bisa membuka jalan untuk reli yang lebih panjang menuju level $3.859.
Secara keseluruhan, dengan berbagai indikator yang menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut, investor dan pengamat pasar harus waspada terhadap pergerakan harga Ethereum (ETH) dalam beberapa minggu mendatang.
Pemantauan terus-menerus terhadap indikator teknis dan on-chain akan sangat penting untuk menangkap dinamika pasar yang cepat berubah ini.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.