5 Fakta Hashrate Bitcoin Cetak Rekor Baru di Agustus: Optimisme Penambang vs Realita Pasar

Jakarta, Pintu News – Meski harga Bitcoin (BTC) masih berada di bawah tekanan, jaringan cryptocurrency terbesar di dunia ini justru mencatatkan rekor baru pada metrik hashrate. Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat hashrate 7-hari rata-rata mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, menandakan optimisme para penambang meski kondisi pasar belum sepenuhnya pulih.

1. Apa Itu Hashrate dan Mengapa Penting?

Hashrate adalah ukuran total daya komputasi yang digunakan para penambang untuk memproses transaksi dan mengamankan jaringan Bitcoin. Meskipun para penambang bekerja secara individu, metrik ini menjadi indikator penting untuk membaca tingkat partisipasi dan kepercayaan mereka terhadap jaringan.

Jika hashrate naik, artinya ada penambang baru yang bergabung atau penambang lama meningkatkan kapasitasnya. Sebaliknya, penurunan hashrate menunjukkan adanya penurang partisipasi, yang biasanya dipicu oleh menurunnya profitabilitas.

Baca Juga: Setahun DCA Cardano (ADA): Dari Rp12 Juta Jadi Rp15,67 Juta, Begini Perjalanannya

2. Lonjakan Hashrate di Tengah Harga BTC yang Lesu

Menurut data Blockchain.com, hashrate Bitcoin sempat turun ke 889 EH/s pada 3 Agustus 2025. Penurunan ini bertepatan dengan anjloknya harga BTC hingga sekitar $112.000 atau setara Rp1,82 miliar. Hal ini wajar karena pendapatan penambang sangat bergantung pada harga Bitcoin.

Namun, hanya beberapa hari kemudian, hashrate melonjak tajam hingga mencapai rekor baru di 952,5 EH/s, memecahkan rekor sebelumnya sebesar 943,6 EH/s yang tercatat pada Juni 2025. Lonjakan ini terjadi meskipun harga BTC belum pulih sepenuhnya, yang saat ini berada di kisaran $116.300 atau Rp1,89 miliar.

3. Alasan di Balik Optimisme Penambang

Kenaikan hashrate di tengah harga yang stagnan bisa menjadi indikasi bahwa penambang mempersiapkan diri untuk potensi kenaikan harga di masa depan. Perlu diingat, ekspansi kapasitas penambangan membutuhkan investasi besar, sehingga langkah ini sering kali didasari keyakinan pada prospek jangka panjang Bitcoin.

Beberapa analis crypto menilai bahwa ini adalah sinyal bahwa para penambang memandang periode saat ini sebagai kesempatan untuk memperkuat posisi sebelum pasar kembali bullish. Meski begitu, hanya waktu yang akan membuktikan apakah strategi ini membuahkan hasil.

4. Dampak ke Difficulty Bitcoin

Dengan hashrate yang melonjak, tingkat “Difficulty” atau kesulitan penambangan juga akan mengalami penyesuaian otomatis. Difficulty adalah parameter yang mengatur tingkat kesulitan menemukan blok baru, sehingga waktu pemrosesan transaksi tetap stabil sekitar 10 menit.

Data CoinWarz memperkirakan bahwa penyesuaian berikutnya akan menaikkan Difficulty ke level baru 129,13 triliun hash (TH), juga menjadi rekor sepanjang sejarah. Penyesuaian ini diharapkan terjadi pada Jumat mendatang.

5. Apa Artinya Bagi Pasar Crypto?

Bagi pasar cryptocurrency, rekor baru hashrate ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap fundamental Bitcoin tetap kuat, meskipun sentimen harga jangka pendek masih lemah. Kekuatan jaringan yang meningkat dapat memperkuat posisi BTC sebagai aset digital teraman di industri crypto.

Investor tetap perlu berhati-hati. Kenaikan hashrate tidak selalu diikuti kenaikan harga dalam waktu dekat. Faktor makroekonomi, regulasi, dan sentimen global masih memegang peran penting dalam pergerakan harga Bitcoin.

Kesimpulan

Rekor hashrate baru Bitcoin menjadi pengingat bahwa ekosistem cryptocurrency ini terus berkembang, bahkan di tengah tekanan harga. Optimisme penambang, peningkatan keamanan jaringan, dan prospek jangka panjang Bitcoin tetap menjadi daya tarik bagi komunitas crypto global. Namun, seperti biasa, keputusan investasi sebaiknya disertai riset mendalam dan manajemen risiko yang matang.

Baca Juga: Setahun DCA XRP: Dari Rp12 Juta Jadi Rp29,78 Juta, Begini Perjalanannya

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Hannah Collymore / Bitcoinist. Bitcoin Price Down, But Hashrate Sets New All-Time High. Diakses tanggal 8 Agustus 2025.