10 Fakta Menarik Soal Hyperliquid, Bursa Perpetual Terdesentralisasi, Revolusi Baru Crypto?

Updated
August 13, 2025

Jakarta, Pintu News – Bursa crypto mengalami revolusi baru dengan hadirnya Hyperliquid, platform perpetual decentralized exchange (DEX) yang tidak hanya menjanjikan transparansi, tapi juga performa sekelas centralized exchange (CEX).

Dengan mengusung arsitektur Layer-1 (L1) buatan sendiri, Hyperliquid membawa gebrakan yang mulai mengguncang lanskap perdagangan aset digital global.

1. Apa Itu Hyperliquid dan Mengapa Penting?

Hyperliquid adalah bursa crypto perpetual DEX yang berjalan di jaringan Layer-1 miliknya. Ini memungkinkan proses transaksi ultra-cepat dan pengalaman pengguna (UX) yang sangat halus.

Dengan mengadopsi konsensus Byzantine Fault Tolerance (BFT), Hyperliquid mampu memproses hingga 20.000 operasi per detik. Teknologi ini menjadikan Hyperliquid setara bahkan menyaingi kecepatan CEX dalam penyelesaian transaksi.

Baca Juga: Harga Alpaca Finance (ALPACA) dari Awal Rilis, Puncak Tertinggi (ATH), dan Perkembangan dari Tahun ke Tahun

2. Mengapa Hyperliquid Memilih Membangun Layer-1 Sendiri?

hyperliquid vs ethereum
Sumber: 99 Bitcoins

Alih-alih menggunakan framework seperti Cosmos SDK, Hyperliquid membangun jaringan L1 full-stack yang sepenuhnya dapat dioptimalkan. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengembang dan menjamin kestabilan sistem.

Selain itu, dengan menggunakan versi khusus dari protokol Tendermint, mereka mengurangi latensi end-to-end secara signifikan. Hal ini berarti para trader dapat menikmati perdagangan nyaris instan, sangat krusial dalam pasar yang bergerak cepat seperti crypto.

3. Fitur-Fitur Unggulan di Hyperliquid

Hyperliquid mendukung berbagai tipe order seperti Market, Limit, Stop Market, Stop Limit, hingga Take Profit dan Stop Loss. Semuanya dirancang untuk memberikan keleluasaan dan fleksibilitas penuh kepada pengguna.

Tak hanya itu, pengguna dapat memilih antara sistem margin cross dan isolated. Bahkan leverage hingga 50x tersedia, menjadikan platform ini ramah bagi trader pemula maupun berpengalaman.

4. Token dan Biaya yang Kompetitif

Saat ini, Hyperliquid telah mendukung berbagai token seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Avalanche (AVAX), Binance Coin (BNB), Polygon (POL), dan lainnya. Daftar token terus berkembang seiring rencana untuk membuka sistem listing terdesentralisasi.

Untuk biaya, Hyperliquid menetapkan taker fee sebesar 2.5 basis poin (bps) atau setara Rp406 per transaksi Rp1 juta, serta maker rebate 0.2 bps. Tak seperti bursa lain yang memberi keuntungan hanya pada trader volume tinggi, semua pengguna mendapatkan struktur biaya yang sama.

5. Sistem Vault dan Peluang Profit Bagi Pengguna

Salah satu inovasi utama adalah sistem Vault, tempat pengguna dapat menyimpan aset untuk digunakan dalam likuidasi atau market-making, dan memperoleh bagian dari keuntungannya.

Ada juga vault khusus bernama Hyperliquidity Provider (HLP), tempat siapa pun bisa menjadi market maker. APR vault ini berkisar antara 0% hingga 15%, tergantung performa strategi pasar.

6. Program Referral yang Transparan

hyperliquid nitro
Sumber: Router Protocol

Program referral Hyperliquid sangat menarik bagi pengguna baru dan lama. Setiap pengguna akan mendapatkan 10% dari biaya yang dibayarkan oleh referalnya.

Model ini menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi komunitas, sekaligus memperluas jangkauan Hyperliquid secara organik.

7. Cara Mengakses Hyperliquid

Meskipun masih dalam fase closed alpha, pengguna dapat mengakses Hyperliquid melalui kode referral atau kode umum ALPHA. Setelah masuk, cukup klik “Enable Trading” untuk mulai berdagang.

Dana bisa dipindahkan ke jaringan Hyperliquid melalui jembatan EVM dari Arbitrum, dengan kontrak yang telah diaudit oleh Cyfrin. Saat ini, tidak ada biaya gas tambahan untuk perdagangan selama fase alpha.

8. Tim di Balik Hyperliquid

Hyperliquid dibangun oleh Chameleon Group, dipimpin oleh Jeff dan Iliensinc, lulusan Harvard. Tim mereka terdiri dari insinyur lulusan Caltech, MIT, dan Waterloo dengan pengalaman mendalam dalam teknologi dan keuangan.

Tim ini telah aktif di dunia crypto sejak 2020 sebagai market maker. Ketidakpuasan terhadap UX platform lain mendorong mereka menciptakan Hyperliquid yang lebih intuitif dan efisien.

9. Komunitas Hyperliquid yang Solid

Komunitas Hyperliquid tak hanya terdiri dari trader, tapi juga pengembang yang aktif membangun di atas protokol ini. Diskusi teknikal yang intens terlihat di Discord mereka, menandakan komunitas yang benar-benar peduli.

Komitmen komunitas ini menjadi aset terbesar Hyperliquid dalam bersaing dengan DEX maupun CEX besar lainnya.

10. Apa Selanjutnya untuk Hyperliquid?

Dengan pendekatan desentralisasi yang sejati dan performa tinggi, Hyperliquid berpotensi mengubah cara kita melihat perdagangan crypto. Rencana ke depan mencakup kolaborasi dengan market maker lain dan pembukaan akses lebih luas.

Jika proyek ini terus berkembang, bukan tak mungkin Hyperliquid menjadi pionir dalam ekosistem cryptocurrency terdesentralisasi di masa depan.

Baca Juga: Harga Moo Deng Awal Rilis, Tertinggi, Tahun ke Tahun hingga Saat Ini

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8