6 Fakta Pengusaha Crypto Menculik Rekan Demi Bitcoin: William Duplessie & John Woeltz

Updated
August 13, 2025

Jakarta, Pintu News – Kasus kriminal yang melibatkan dua pengusaha crypto ternama, William Duplessie dan John Woeltz, mengguncang industri cryptocurrency global.

Keduanya didakwa menculik dan menyiksa seorang pengusaha asal Italia demi memperoleh akses ke aset Bitcoin (BTC) korban. Peristiwa ini menjadi sorotan karena pelaku bukanlah kriminal jalanan biasa, melainkan pebisnis sukses dengan reputasi besar di dunia crypto.

1. Siapa William Duplessie dan John Woeltz?

John Woeltz (37) berasal dari Kentucky, Amerika Serikat, dengan latar belakang teknologi dan blockchain. Ia pernah mengikuti ETHSan Francisco Hackathon pada 2018 dan mendirikan Silicon River Capital, yang fokus pada proyek blockchain di infrastruktur publik.

William Duplessie (33) adalah CEO dan co-founder Pangea Blockchain Fund di Lugano, Swiss. Ia memulai karier di crypto sejak 2012 sebagai penambang awal dan mengelola investasi di berbagai proyek seperti Axie Infinity dan StrongBlock.

Baca Juga: Harga Alpaca Finance (ALPACA) dari Awal Rilis, Puncak Tertinggi (ATH), dan Perkembangan dari Tahun ke Tahun

2. Kronologi Dugaan Penculikan

Menurut laporan kepolisian, pada 6 Mei 2025, keduanya mengundang korban, Michael Valentino Teofrasto Carturan (27), ke sebuah townhouse mewah di NoLita, Manhattan. Begitu tiba, korban diikat dan disiksa untuk memaksa memberikan kata sandi dompet Bitcoin miliknya.

Metode penyiksaan termasuk pemukulan, sengatan listrik, ancaman senjata api, hingga menggantung korban di tangga. Mereka juga mengancam akan membunuh korban dan keluarganya jika tidak menuruti permintaan.

3. Korban Berhasil Melarikan Diri

Korban, seorang pengusaha crypto asal Italia, berhasil melarikan diri dalam keadaan terluka. Rekaman CCTV menunjukkan Carturan tanpa alas kaki, memakai pakaian hitam, dan memohon bantuan kepada polisi di jalan.

Menurut dokumen internal polisi, Carturan dan Woeltz sebelumnya memiliki hubungan bisnis melalui sebuah hedge fund crypto di New York, namun terjadi perselisihan soal uang. Woeltz berhasil membujuk Carturan kembali ke AS sebelum insiden ini terjadi.

4. Keterlibatan Pihak Kepolisian

Kasus ini semakin rumit setelah dua polisi New York, termasuk anggota tim pengamanan Wali Kota Eric Adams, diketahui terlibat. Salah satu dari mereka, Roberto Cordero, diduga mengantar korban dari bandara ke lokasi penyekapan.

Keduanya kini dalam status penyelidikan dan dikenai tugas modifikasi sementara menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

5. Latar Belakang Kehidupan Mewah Pelaku

Meski memiliki kredensial bisnis mumpuni, Duplessie dikenal menjalani gaya hidup “crypto bro” dengan menyewa Lamborghini dan menghabiskan puluhan ribu dolar AS (setara ratusan juta rupiah) per malam di klub malam Manhattan.

Namun, ia juga menghadapi berbagai tuduhan perdata dan pidana, termasuk gagal membayar cicilan Lamborghini sekitar $4.000 per bulan (sekitar Rp64,9 juta) dan dugaan kekerasan terhadap tunangannya.

6. Tren Kejahatan Crypto Global

Kasus ini menjadi bagian dari tren meningkatnya kejahatan terkait crypto. Di Prancis, co-founder dompet crypto Ledger, David Balland, pernah diculik dan kehilangan salah satu jarinya. Sementara itu, Europol baru-baru ini membongkar jaringan narkotika yang terkait dengan kartel Sinaloa yang menggunakan cryptocurrency untuk perdagangan narkoba.

Kasus Duplessie dan Woeltz menunjukkan bahwa ancaman tidak hanya datang dari penjahat konvensional, tetapi juga dari dalam industri itu sendiri. Para pelaku memiliki akses, koneksi, dan pengetahuan yang membuat mereka berbahaya bagi sesama pelaku bisnis crypto.

Baca Juga: Harga Moo Deng Awal Rilis, Tertinggi, Tahun ke Tahun hingga Saat Ini

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8