Jakarta, Pintu News – Penggunaan infrastruktur teknologi informasi dalam industri keuangan telah mengalami transformasi besar dengan adopsi solusi Hyperconverged Infrastructure (HCI). HCI menawarkan berbagai keunggulan yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mengurangi biaya total kepemilikan (TCO). Berikut adalah beberapa alasan mengapa sektor keuangan lebih memilih HCI daripada pusat data tradisional.
HCI dikenal dengan kemampuannya untuk dikerahkan dengan cepat, sebuah kebutuhan penting dalam industri keuangan yang beroperasi 24 jam non-stop. Arsitektur berbasis appliance pada HCI memudahkan proses networking yang biasanya memakan waktu, sehingga sistem baru bisa beroperasi dalam hitungan jam. Ini sangat kritikal mengingat downtime yang singkat saja dapat berakibat fatal bagi lembaga keuangan.
Selain itu, HCI mengintegrasikan server, penyimpanan, dan komputasi dalam satu sistem yang mudah dikelola. Hal ini mengurangi kompleksitas teknis dan memungkinkan manajemen infrastruktur TI menjadi lebih sederhana dan efisien. Pengelolaan yang terpusat ini membantu mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempercepat waktu respons terhadap masalah yang muncul.
Baca Juga: 5 Sinyal Trading Bitcoin (BTC) Sedang Tertekan—Apakah Ini Awal dari Koreksi Besar?

HCI menawarkan model infrastruktur sebagai layanan yang mengubah cara institusi keuangan mengelola investasi TI mereka. Dengan model ini, investasi awal yang tinggi tidak lagi menjadi hambatan, karena tanggung jawab operasi dan pemeliharaan dialihkan kepada penyedia layanan. Ini memungkinkan lembaga keuangan untuk fokus pada inti bisnis mereka tanpa harus terbebani dengan pengelolaan infrastruktur TI harian.
Lebih lanjut, HCI memfasilitasi skalabilitas yang mudah. Institusi keuangan dapat meningkatkan atau mengurangi sumber daya mereka sesuai dengan kebutuhan bisnis dengan bantuan penyedia layanan. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan sumber daya tetapi juga mengubah biaya infrastruktur menjadi biaya operasional yang lebih terprediksi dan mudah dikelola.
Kejadian kebakaran di pusat data OVH di Strasbourg pada Maret 2021 menunjukkan pentingnya memiliki rencana pemulihan bencana yang efektif. HCI hadir dengan solusi pemulihan bencana yang sudah terintegrasi dalam sistem, memberikan perlindungan instan terhadap data dan operasi.
Ini memastikan bahwa lembaga keuangan dapat dengan cepat pulih dari insiden tanpa kehilangan data penting atau waktu operasional. Solusi HCI juga dilengkapi dengan kemampuan replikasi data dan snapshot yang otomatis, memastikan bahwa data dapat dipulihkan ke titik waktu tertentu sebelum terjadinya bencana. Ini memberikan ketenangan pikiran dan keamanan data yang lebih baik, yang sangat krusial dalam industri keuangan.
Dengan semua keunggulan yang ditawarkan oleh HCI, tidak mengherankan jika industri keuangan semakin memilih untuk mengadopsi teknologi ini dibandingkan dengan pusat data tradisional. HCI tidak hanya mempercepat penyebaran dan pengelolaan infrastruktur TI tetapi juga secara signifikan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan keandalan sistem.
Sangfor Technologies terus berinovasi dalam menyediakan solusi HCI yang memenuhi kebutuhan spesifik industri keuangan, memastikan bahwa mereka dapat beroperasi dengan efisiensi dan keamanan maksimal.
Baca Juga: 5 Rahasia Menggunakan Sinyal Trading Kripto untuk Meningkatkan Keuntungan Investasi!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.