Stablecoin: Masa Depan Mata Uang Digital di Korea Selatan?

Jakarta, Pintu News – Pertemuan antara pemimpin pasar stablecoin, Tether dan Circle, dengan eksekutif bank terbesar di Korea Selatan minggu ini menandakan era baru dalam kolaborasi mata uang digital. Menurut laporan dari Yonhap News Agency yang didukung negara, diskusi ini akan membahas tentang potensi penerbitan stablecoin yang didukung oleh won Korea serta distribusi token yang didukung dolar di pasar kripto yang sangat aktif di Asia.

Pertemuan Penting dengan Bank-Bank Besar

Eksekutif dari empat grup keuangan yang sangat penting di negara itu, yaitu Shinhan, Hana, KB Financial, dan Woori, dijadwalkan untuk bertemu dengan perwakilan dari kedua penerbit tersebut. CEO Shinhan, Jin Ok-dong, dan CEO Hana, Ham Young-joo, akan bertemu dengan Presiden Circle, Heath Tarbert pada hari Jumat. Sementara itu, Lee Chang-kwon, kepala digital dan IT KB, serta Presiden Woori Bank, Jeong Jin-wan, juga berencana untuk mengadakan sesi dengan Tarbert.

Baca Juga: 3 Prediksi di Dunia Kripto Tahun 2026 Berdasarkan Data Histori

Ekspansi Global dan Regulasi

Tether dan Circle telah meningkatkan jangkauan mereka di tingkat global seiring dengan bergeraknya pemerintah di seluruh dunia menuju aturan yang lebih jelas untuk uang digital. Kedua eksekutif tersebut bergabung dalam forum Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) pada bulan Maret, bersama dengan pemimpin kripto lainnya dan pejabat Gedung Putih.

Tether juga telah memperluas operasinya secara internasional, dengan menandatangani perjanjian dengan pemerintah di Guinea dan Uzbekistan untuk menjelajahi pembayaran blockchain, dan memindahkan operasi ke El Salvador setelah pertemuan dengan Presiden Nayib Bukele.

Preferensi untuk Stablecoin daripada CBDC

Sebelumnya pada bulan Juni, Bank of Korea menunda pilot mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka, karena dukungan politik dan pasar tumbuh untuk stablecoin sektor swasta yang dipegang ke won Korea. Langkah ini datang setelah berbulan-bulan persiapan dengan bank lokal untuk menguji versi digital dari won.

Tujuh bank bergabung dalam fase pertama pilot CBDC, yang berlangsung dari April hingga Juni dan melibatkan 100.000 pengguna yang melakukan pembayaran uji di pedagang yang berpartisipasi, termasuk 7-Eleven. Putaran kedua, yang dijadwalkan akan dimulai kemudian tahun ini dan akan diperluas ke remitansi dan lebih banyak pedagang, kini telah ditunda.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Tether dan Circle dengan bank-bank besar di Korea Selatan mungkin menandai titik balik dalam adopsi mata uang digital di negara ini. Dengan bank-bank yang lebih memilih rute stablecoin, ini menawarkan peluang monetisasi yang lebih jelas, yang bisa membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat.

Baca Juga: Prediksi Gebrakan Dogecoin: Analis Ali Martinez Prediksi Lonjakan Harga DOGE Hingga 40%

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Finance Feeds. Tether & Circle to Meet South Korea’s Biggest Banks on Stablecoin Plans. Diakses pada tanggal 22 Agustus 2025