Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency terus berkembang dengan inovasi terbaru dari Tidal Trust II yang mengajukan ETF XRP dengan leverage tinggi.
Produk ini menandakan minat yang meningkat dari Wall Street terhadap aset digital di luar Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Tidal Trust II baru-baru ini mengajukan proposal kepada SEC untuk menciptakan Defiance Leveraged Long + Income XRP ETF. ETF ini dirancang untuk memberikan eksposur yang dileverasi antara 150% hingga 200% terhadap pergerakan harga harian Ripple (XRP).
Baca juga: API3 Crypto Turun Setelah Lonjakan 100%, Apakah Tren Baru akan Terbentuk?

Selain itu, ETF ini menggunakan strategi pendapatan berbasis opsi yang bertujuan untuk menghasilkan aliran kas yang stabil sambil meningkatkan eksposur terhadap Ripple. Produk ini tidak hanya menargetkan pertumbuhan modal jangka panjang tetapi juga menghasilkan pendapatan saat ini sebagai tujuan sekunder.
Dengan menggunakan spread panggilan kredit, ETF ini berusaha mengurangi risiko yang terkait dengan penggunaan leverage. Ini membuka peluang bagi dana pensiun, penyedia asuransi, dan portofolio pensiun untuk berinteraksi lebih dalam dengan Ripple (XRP).
Ketertarikan institusi terhadap produk derivatif Ripple (XRP) semakin meningkat, seperti yang terlihat dari rekor tertinggi baru dalam open interest futures Ripple di CME. Ini menunjukkan permintaan yang besar dari investor institusional terhadap altcoin ini.
Derivatif global Ripple telah mencapai $7,5 miliar, menandakan posisi bullish yang kuat di pasar. Produk Teucrium yang baru, yang juga merupakan ETF dengan leverage Ripple, telah menarik aset lebih dari $284 juta dalam empat bulan pertama dan melampaui $400 juta pada Agustus.
Hal ini menunjukkan bahwa investor semakin tertarik pada produk-produk yang menawarkan eksposur leverage terhadap Ripple.
Baca juga: Aave Meluncur di Aptos, Buka Peluang Baru di Dunia DeFi!
Perubahan regulasi di Amerika Serikat telah memberikan dorongan positif bagi prospek Ripple. Setelah penyelesaian gugatan Ripple, SEC menghapus batasan penggalangan dana lima tahun Ripple, memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dana tak terbatas dari investor terakreditasi.
Ketua SEC, Paul Atkins, baru-baru ini menyatakan bahwa “sangat sedikit” token yang harus dikategorikan sebagai sekuritas, menandakan perubahan signifikan dari pendekatan yang tradisional ketat.
Inisiatif Project Crypto yang diperkenalkan oleh Atkins bertujuan untuk memperbarui undang-undang sekuritas untuk mendukung pasar keuangan berbasis teknologi blockchain.
Meskipun keputusan tentang ETF spot Ripple dari berbagai perusahaan telah ditunda hingga Oktober, analis ETF Nate Geraci memperkirakan bahwa persetujuan akhir bisa terjadi pada waktu itu, mengingat ini adalah batas waktu terakhir.
Secara keseluruhan, dengan semakin banyaknya produk investasi yang mendukung cryptocurrency seperti Ripple (XRP), pasar keuangan global sedang menyaksikan transformasi besar-besaran.
ETF dengan leverage tinggi seperti yang diusulkan oleh Tidal Trust II tidak hanya memperluas akses ke Ripple tetapi juga menjanjikan pertumbuhan modal dan pendapatan yang stabil, menarik lebih banyak investor institusional ke dalam ekosistem cryptocurrency.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.