Prediksi Bitcoin September: 3 Skenario yang Harus Diperhatikan Setelah BTC Jatuh ke $109K

Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) sekali lagi membuat para trader bingung. Setelah sempat jatuh ke $109.000 dengan hampir $1 miliar dalam likuidasi, pasar terbagi mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya. Akankah September membawa bulan yang lemah lagi, sebuah reli kejutan, atau bahkan penurunan yang lebih dalam?

Analis terkenal, Altcoin Sherpa, telah menguraikan tiga kemungkinan jalur untuk Bitcoin—dan masing-masing jalur menceritakan kisah yang sangat berbeda.

Skenario 1: Pergerakan Lambat dan Kenaikan Bertahap di September

Menurut Sherpa, skenario pertama yang paling mungkin adalah September bisa menjadi “festival chop.”

Baca juga: Market Crypto Crash, Whale dan Investor Besar Tetap Aktif Membeli

Secara historis, September merupakan salah satu bulan terlemah bagi Bitcoin, dengan harga ditutup merah dalam 8 dari 12 kali terakhir, menunjukkan penurunan rata-rata sebesar 3,6%.

Tren ini mengindikasikan bahwa Bitcoin mungkin akan bergerak mendatar di sekitar level $100.000 jika penurunan bulan September yang biasa terjadi berlanjut. Namun, ada juga kemungkinan kejutan bullish.

Pemotongan suku bunga oleh Fed pada bulan September bisa membalikkan tren ini dan mendorong Bitcoin melewati $115K.

Skenario 2: Pemulihan Cepat dan Siklus yang Lebih Cepat

Skenario kedua lebih agresif. Dalam skenario ini, Bitcoin dengan cepat pulih dan bergerak lebih tinggi, dengan trader kembali percaya bahwa Jerome Powell akan memangkas suku bunga dan dengan hadirnya kendaraan baru yang didukung oleh treasury masuk ke pasar.

Sherpa menyarankan bahwa jika ini terjadi, kita bisa melihat reli tajam pada bulan September dan Oktober. Namun, pemulihan yang cepat ini juga bisa menyebabkan terbentuknya blow-off top, diikuti dengan koreksi yang menyakitkan dalam waktu dekat.

Skenario 3: Penurunan Lebih Dalam yang Didorong oleh Faktor Makro

Pandangan yang paling bearish adalah bahwa kelemahan Bitcoin baru-baru ini menandakan dimulainya penurunan yang jauh lebih besar. Dalam hal ini, tekanan makroekonomi yang semakin buruk dapat menyebabkan retracement yang tajam.

Sherpa memperingatkan bahwa Bitcoin bisa jatuh serendah $75.000, menciptakan siklus yang mirip dengan penurunan dari Januari hingga Mei 2025.

Baca juga: Harga Bitcoin Naik ke $111.000 Hari Ini (27/8/25): Para Trader Mulai Mundur dan Menjual?

Pemulihan, dalam pandangan ini, mungkin baru terjadi pada kuartal kedua 2026 setelah periode konsolidasi panjang yang melelahkan.

ETF Bitcoin & Gelombang Whale Memberikan Dampak Besar

Penurunan Bitcoin di akhir Agustus memberikan dampak besar pada pasar institusional. Dana kripto yang diperdagangkan di bursa (ETF) mengalami aliran keluar hampir $1,5 miliar, yang merupakan yang terbesar sejak Maret 2025.

Di samping itu, pergerakan whale menambah tekanan lebih lanjut, dengan dompet berusia tujuh tahun yang memindahkan 22.769 BTC senilai $2,59 miliar ke Ether. Pergerakan mendadak ini memicu penurunan tajam $4.000 dalam harga Bitcoin dalam satu hari.

Saat ini (27/8), Bitcoin diperdagangkan di sekitar $111K, naik sekitar 1% dalam 24 jam terakhir, membawa kapitalisasi pasar menjadi $2,21 triliun.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinpedia. Bitcoin September Forecast: 3 Scenarios Traders Must Watch After $109K Crash. Diakses pada tanggal 27 Agustus 2025