Tether Luncurkan USDT Langsung di Jaringan Bitcoin, Gimana Proyeknya?

Updated
August 29, 2025

Jakarta, Pintu News – Tether, penerbit stablecoin terkemuka, baru-baru ini mengumumkan peluncuran USDT langsung di jaringan Bitcoin (BTC) melalui protokol RGB. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan likuiditas dan fungsi Bitcoin (BTC) sebagai lebih dari sekadar penyimpan nilai.

Dengan kehadiran USDT di jaringan Bitcoin (BTC), transaksi menjadi lebih aman dan terdesentralisasi, membuka peluang baru dalam ekosistem keuangan digital.

Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Peluncuran USDT di Bitcoin

Protokol RGB, yang baru saja mencapai mainnet, memungkinkan penerbitan aset digital langsung di jaringan Bitcoin (BTC). Sebelumnya, USDT hanya dicetak di jaringan layer-1 besar lainnya seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), Tron (TRX), dan TON.

Dengan peluncuran ini, pengguna kini dapat membeli Bitcoin (BTC) langsung di jaringan tersebut tanpa harus melalui bursa terpusat atau terdesentralisasi. Peluncuran USDT di jaringan Bitcoin (BTC) tidak hanya memudahkan pembelian Bitcoin (BTC) tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan arus modal ke dalam Bitcoin (BTC).

Hal ini berpotensi menjadi katalis untuk peningkatan harga Bitcoin (BTC) di masa depan. Tether menyatakan bahwa ini merupakan langkah besar menuju integrasi yang lebih dalam antara stabilitas nilai USDT dan keamanan jaringan Bitcoin (BTC).

Baca juga: USDT0 dan XAUt0 Resmi Hadir di Jaringan Polygon, Era Baru Stablecoin Crypto Dimulai?

Komentar CEO Tether

Paolo Ardoino, CEO Tether, menekankan bahwa Bitcoin (BTC) layak memiliki stablecoin yang terasa benar-benar asli, ringan, pribadi, dan skalabel. Dengan protokol RGB, USDT mendapatkan jalur baru yang kuat di Bitcoin (BTC), memperkuat keyakinan Tether pada Bitcoin (BTC) sebagai dasar masa depan keuangan yang lebih bebas.

Ini menandai era baru dalam cara stablecoin berintegrasi dengan jaringan kripto. Tether, sebagai salah satu pemegang Bitcoin (BTC) terbesar, memiliki 77.780 BTC dalam neraca mereka menurut laporan kuartal kedua.

Selain itu, Tether adalah pemilik mayoritas di Twenty One Capital, yang diharapkan menjadi perusahaan perbendaharaan Bitcoin (BTC) publik ketiga terbesar dengan 43.514 BTC saat mereka go public. Kehadiran USDT di Bitcoin (BTC) juga diharapkan memperkuat dominasi Tether sebagai penerbit stablecoin terbesar.

Baca juga: Harga Treehouse (TREE) Melejit 150% Usai Listing di Upbit, Akankah Bertahan?

Dampak Terhadap Ekosistem Bitcoin

Peluncuran USDT di jaringan Bitcoin (BTC) membuka peluang baru untuk transaksi uang di jaringan ini. Pengguna sekarang dapat menyimpan dan mentransfer USDT bersama dengan Bitcoin (BTC) mereka dalam dompet yang sama. Ini tidak hanya memudahkan pengelolaan aset digital tetapi juga meningkatkan keamanan dan efisiensi transaksi.

Kombinasi keamanan jaringan Bitcoin (BTC) dan stabilitas nilai USDT diharapkan akan menarik lebih banyak investor dan pengguna ke dalam ekosistem Bitcoin (BTC). Ini juga membuka jalan bagi aplikasi keuangan baru yang memanfaatkan kedua aset ini, mendorong inovasi dan adopsi lebih lanjut dalam teknologi blockchain.

Kesimpulan

Dengan peluncuran USDT langsung di jaringan Bitcoin (BTC), Tether tidak hanya memperluas fungsi Bitcoin (BTC) tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar stablecoin. Langkah ini diharapkan akan membawa lebih banyak stabilitas dan kepercayaan ke dalam ekosistem kripto, sekaligus membuka babak baru dalam evolusi keuangan digital.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8