Jakarta, Pintu News – Pasar mulai memperhitungkan kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed) sebesar 50 basis poin (bps) dalam pertemuan FOMC mendatang. Hal ini terjadi menjelang rilis data inflasi CPI dan PPI pekan depan, yang dapat mempengaruhi keputusan Fed.
Data dari CME FedWatch menunjukkan adanya peluang 11% bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan FOMC mendatang. Hal ini terjadi menjelang rilis data inflasi PPI dan CPI oleh Departemen Tenaga Kerja pada tanggal 10 dan 11 September.

Peluang ini mulai diperhitungkan oleh para trader setelah rilis data pekerjaan AS yang menunjukkan hanya penambahan 22.000 pekerjaan pada Agustus, jauh di bawah ekspektasi 75.000. Sementara itu, tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%, mendekati tinggi empat tahun terakhir.
Baca juga: BTC vs. Emas: Kemana Arah Pergerakan Harga Kedua Aset Tersebut?
Data tenaga kerja terbaru ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah dan Fed perlu menyesuaikan kebijakan moneternya. Jerome Powell telah memberi sinyal dalam konferensi Jackson Hole bahwa pemotongan suku bunga Fed mungkin diperlukan dengan meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja.
Namun, Fed juga memiliki mandat untuk menjaga inflasi tetap stabil, itulah sebabnya data PPI dan CPI yang akan datang akan menjadi kunci dalam keputusan mereka tentang pemotongan suku bunga pada pertemuan 17 September.
Baca juga: Apa Saja yang Bisa Dilakukan Jika Memiliki Crypto di Tahun 2025?
Menurut laporan Bloomberg, Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa ia belum memutuskan kursus tindakan yang akan ia dukung selama pertemuan FOMC mendatang. Ia menyatakan ingin mendapatkan lebih banyak informasi, mengacu pada data inflasi pekan depan.
Sementara itu, Gubernur Fed Chris Waller telah menyatakan bahwa mereka perlu melakukan pemotongan suku bunga pada pertemuan 17 September. Waller tidak khawatir tentang sisi inflasi dan memperingatkan bahwa mereka perlu mendahului perlambatan tajam di pasar tenaga kerja.
Dengan data pekerjaan yang mengecewakan dan peluang pemotongan suku bunga yang meningkat, pasar keuangan mungkin melihat perubahan signifikan dalam kebijakan Fed. Keputusan yang akan diambil pada pertemuan FOMC mendatang tidak hanya akan dipengaruhi oleh data inflasi terbaru, tetapi juga oleh kondisi pasar tenaga kerja yang terus berubah.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.