Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH), salah satu mata uang kripto paling populer di dunia, terus berinovasi untuk menjaga dominasinya di dunia blockchain. Setelah sukses dengan “The Merge” dan “Dencun,” kini Ethereum bersiap dengan pembaruan besar bernama Pectra Upgrade.
Pembaruan ini menggabungkan dua proposal besar—Prague dan Electra—yang membawa sejumlah peningkatan teknis besar di jaringan Ethereum. Berdasarkan informasi dari Coinbase (2025), pembaruan ini dijadwalkan rilis pada Maret 2025 dan menjadi tonggak penting dalam evolusi Ethereum.
Ethereum Pectra dirancang untuk meningkatkan skalabilitas jaringan, sebuah masalah lama yang dihadapi Ethereum sejak awal peluncurannya. Menurut Coinbase, peningkatan ini akan memungkinkan lebih banyak transaksi per detik (TPS), yang sangat penting mengingat makin banyaknya pengguna aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Peningkatan TPS ini sangat krusial untuk menghindari kemacetan jaringan yang biasa terjadi saat trafik tinggi. Dengan teknologi yang diperkenalkan dalam Pectra, Ethereum siap bersaing lebih ketat dengan blockchain lain seperti Solana dan Avalanche yang dikenal cepat.
Baca Juga: Dogecoin vs Shiba Inu: Siapa Pemenang Meme Coin di 2025? Data Terbaru Menjawab!

Salah satu keluhan terbesar pengguna Ethereum selama ini adalah mahalnya biaya transaksi. Berdasarkan laporan dari Coinbase, melalui Pectra, Ethereum akan mengoptimalkan pengolahan data dan manajemen penyimpanan sehingga dapat menurunkan gas fee secara signifikan.
Dengan biaya gas yang lebih murah, adopsi aplikasi berbasis Ethereum diharapkan meningkat. Hal ini berdampak langsung pada kemudahan dan efisiensi bagi pengguna yang melakukan transaksi harian atau berinteraksi dengan smart contract.
Keamanan tetap menjadi prioritas utama dalam pembaruan ini. Ethereum Pectra akan menggunakan teknik kriptografi lanjutan untuk memperkuat integritas data dan kontrak pintar di jaringannya, menurut Coinbase.
Dengan perlindungan ekstra ini, risiko terhadap serangan dan eksploitasi kontrak pintar dapat diminimalkan. Pengguna dan pengembang kini dapat beroperasi dengan lebih percaya diri di jaringan Ethereum yang lebih tangguh.
Pectra memperkenalkan fitur revolusioner berupa Smart Account. Coinbase menjelaskan bahwa akun biasa (EOA) kini bisa dikonversi secara sementara menjadi akun kontrak pintar yang memungkinkan transaksi kompleks sekaligus.
Pengguna juga bisa membayar gas fee menggunakan mata uang kripto lainnya, bukan hanya ETH. Fitur ini membuat pengalaman bertransaksi lebih ramah pengguna dan mendekatkan Ethereum ke arah adopsi massal.

Dengan implementasi EIP-7251, Pectra meningkatkan batas staking validator dari 32 ETH menjadi 2.048 ETH (setara Rp33.673.792.000). Menurut Coinbase, ini memungkinkan pengelolaan validator yang lebih efisien dan mengurangi beban jaringan.
Jumlah validator yang lebih sedikit tapi lebih besar akan menurunkan kompleksitas jaringan, sekaligus meningkatkan efisiensi dan stabilitas jangka panjang bagi Ethereum.
Melalui EIP-7002, Pectra memungkinkan penarikan validator dikontrol langsung oleh smart contract. Ini artinya, staking pool dan platform DeFi bisa mengelola penarikan secara otomatis, tanpa perlu intervensi manual.
Pengguna akan mendapatkan hak dan keamanan lebih tinggi ketika menggunakan layanan staking pihak ketiga. Fitur ini juga membuka peluang baru dalam pengembangan sistem staking yang lebih canggih.
Upgrade ini juga mencakup peningkatan blob per block melalui EIP-7691, yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi layer-2 rollup seperti Arbitrum dan Optimism. Coinbase menyebutkan bahwa kapasitas blob yang lebih besar akan menjaga biaya transaksi tetap rendah bahkan saat traffic membludak.
Ini berarti jaringan Ethereum siap menghadapi lonjakan pengguna tanpa mengorbankan kecepatan atau biaya. Infrastruktur ini juga memperkuat fondasi masa depan aplikasi skala besar di Ethereum.
Pembaruan Ethereum Pectra menandai langkah besar berikutnya dalam evolusi jaringan blockchain ini. Dengan serangkaian Ethereum Improvement Proposals (EIPs) strategis, pembaruan ini meningkatkan skalabilitas, efisiensi, keamanan, serta pengalaman pengguna. Para analis melihat Pectra sebagai pondasi penting untuk pengembangan masa depan Ethereum yang semakin kompleks dan luas.
Dengan kombinasi inovasi teknis dan fokus pada usability, Ethereum memperkuat posisinya sebagai infrastruktur crypto utama dunia, meski terus mendapat tekanan dari para pesaing Layer-1 lainnya.
Baca Juga: 4 Alasan El Salvador Pindahkan Bitcoin Rp11 Triliun: Perlindungan atau Sinyal Jual?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.