Solana vs Ethereum: Siapa Penguasa Crypto di Kuartal 4 Tahun 2025?

Updated
September 17, 2025

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari AMB Crypto, modal di jaringan blockchain kini mulai beralih dari Ethereum (ETH) ke Solana (SOL). Sejak tanggal 9 September, pasokan Solana di bursa mengalami penurunan dari 5,29% menjadi 4,72%.

Hal ini menunjukkan adanya akumulasi di luar bursa (off-exchange), atau dengan kata lain, investor sedang menarik SOL mereka dari bursa untuk disimpan.

Mengapa Solana Mengungguli Ethereum?

Sekitar 9,06 juta SOL telah ditarik keluar dari bursa, yang mendorong kenaikan harga SOL sebesar 16,19% dalam sepekan terakhir, mencapai angka $250.

Baca juga: Analis Crypto Prediksikan Reli Besar Solana saat AUM SOL Tembus Rekor $4,1 Miliar

Sebaliknya, Ethereum mengalami arus masuk hampir 20.000 ETH ke bursa, yang menunjukkan melemahnya tekanan beli (bullish). Seiring pergeseran ini, rasio SOL terhadap ETH melonjak sebesar 8,66%, menjadi kenaikan mingguan terbesar sejak awal April.

Sumber: TradingView via AMB Crypto

Singkatnya, saat ini FOMO (takut tertinggal) sedang mengarah ke Solana. Sebelumnya, hingga pertengahan kuartal ketiga, Ethereum mendominasi pasar altcoin dengan imbal hasil (ROI) lebih dari 90%, mendorong dominasinya ke level tertinggi tahunan sebesar 15%.

Namun kini, dominasi ETH mengalami penurunan sebesar 8,3%, sementara SOL mencatatkan pertumbuhan bulanan delapan kali lipat dibandingkan ETH, yang hanya naik 7%.

Kesimpulannya, Solana sedang menarik arus modal dari Ethereum. Perbedaan tren on-chain ini menunjukkan bahwa investor institusional atau “smart money” sedang mengatur ulang portofolio mereka.

Menurut laporan AMBCrypto, rotasi modal ini bisa menjadi penentu arah pergerakan pasar menjelang kuartal keempat (Q4).

Biaya Transaksi Membuka Jalan Solana Menuju Adopsi Massal

Seperti yang disoroti oleh laman AMBCrypto, adopsi Solana kini mulai menembus ke sektor keuangan besar seperti Wall Street.

Baca juga: Harga Ethereum Bertahan di $4.500 Hari Ini (17/9/25): Apakah ETH Sedang Menuju Level $6K?

Namun, arus masuk ke Solana bukan sekadar spekulatif, mengingat Ethereum (ETH) masih mencatatkan ROI lebih dari 80% pada kuartal ketiga. Lalu, apa yang mendorong peralihan modal ke SOL? Jawabannya ada pada efisiensi biaya. Dalam hal ini, Solana mengungguli Ethereum maupun Bitcoin (BTC).

Pada bulan September, rata-rata biaya transaksi Ethereum melonjak hingga mendekati $3, sementara Bitcoin berada di bawah $1. Sebaliknya, biaya transaksi Solana tetap stabil di sekitar $0,005—jauh lebih murah dan membuatnya lebih ramah bagi pengguna.

Sumber: TokenTerminal

Singkatnya, penggunaan Solana sebagai blockchain Layer 1 (L1) semakin berkembang. Fakta ini tercermin langsung dalam aktivitas jaringan.

Data on-chain menunjukkan bahwa volume harian token SOL naik 135% sepanjang bulan ini, sedangkan ETH hanya meningkat sekitar 20%. Secara teknis, Solana menarik hampir 10 kali lebih banyak aktivitas harian dibanding Ethereum, sejalan dengan kenaikan harga bulanan sebesar 17%.

Dengan gabungan faktor seperti rotasi modal dari ETH, biaya super rendah, dan meningkatnya aktivitas L1, Solana tampak siap untuk terus mengungguli Ethereum. Karena itu, kuartal keempat (Q4) berpotensi menjadi siklus kejayaan bagi SOL.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8