5 Fakta Tekanan Harga Hedera (HBAR): Apakah Bisa Bertahan di Atas Rp3.940?

Updated
September 22, 2025

Jakarta, Pintu News – Harga Hedera (HBAR) masih terjebak dalam tren turun dua bulan terakhir. Menurut analisis BeInCrypto (21/9/2025), token ini diperdagangkan di level $0,237 (Rp3.940 dengan kurs Rp16.624/USD), gagal mempertahankan momentum bullish yang sempat muncul sebelumnya.

Indikator teknikal seperti RSI dan squeeze momentum menunjukkan pelemahan, sehingga potensi breakout ke atas semakin kecil. Investor kini mengamati level kunci di $0,230 (Rp3.822) dan $0,242 (Rp4.022) sebagai batas bawah dan atas jangka pendek.

Berikut 5 faktor utama yang memengaruhi harga HBAR saat ini.

1. Tren Turun Dua Bulan Membatasi Gerak HBAR

HBAR telah bergerak dalam pola turun sejak Juli 2025. Menurut BeInCrypto, setiap upaya untuk keluar dari tren ini gagal karena lemahnya dorongan beli.

Jika tren ini berlanjut, HBAR berisiko kembali ke level $0,230 (Rp3.822). Sebaliknya, pemulihan di atas $0,242 (Rp4.022) bisa membuka jalan menuju $0,248 (Rp4.126).

Baca Juga: 3 Risiko Likuidasi Besar di Pasar Crypto September 2025 yang Perlu Diwaspadai Trader

2. Squeeze Momentum Melemah, Sinyal Bullish Hilang

Indikator squeeze release momentum yang sebelumnya memberi harapan reli kini menunjukkan pelemahan. BeInCrypto menilai melemahnya indikator ini mencerminkan berkurangnya minat beli spekulatif pada Hedera.

Tanpa arus dana baru, token cenderung rentan terhadap tekanan jual. Hal ini juga bisa memperkuat skeptisisme investor yang sebelumnya berharap rebound.

3. RSI Turun ke Arah Netral, Waspadai Tekanan Tambahan

Data teknikal dari TradingView yang dikutip BeInCrypto menunjukkan Relative Strength Index (RSI) mendekati angka 50.0, menandakan melemahnya kontrol bullish.

Jika RSI turun di bawah 50, kondisi bearish akan semakin kuat. Situasi ini bisa memicu tambahan aksi jual yang membuat harga HBAR semakin sulit bertahan.

4. Level Kunci $0,230 dan $0,242 Jadi Penentu

Harga HBAR saat ini berada di $0,237 (Rp3.940), persis di antara dua level penting. Menurut analisis BeInCrypto, penurunan ke bawah $0,230 bisa memperpanjang tren bearish, sedangkan menembus $0,242 berpotensi memicu reli singkat ke $0,248.

Namun, tanpa dukungan volume yang kuat, kemungkinan breakout tetap terbatas. Hal ini membuat HBAR lebih cenderung konsolidasi sempit ketimbang reli besar.

5. Sentimen Pasar Kripto Bisa Ubah Ara

Meskipun indikator teknikal menunjukkan pelemahan, kondisi pasar crypto secara keseluruhan tetap bisa memengaruhi arah HBAR. BeInCrypto menegaskan bahwa jika pasar lebih luas, seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH), menunjukkan tren bullish, HBAR berpotensi ikut rebound.

Sebaliknya, jika pasar crypto kembali tertekan, investor mungkin semakin kehilangan minat pada altcoin seperti Hedera. Faktor makro tetap menjadi kunci arah harga jangka menengah.

Kesimpulan: HBAR Rentan Tekanan, Tapi Ada Peluang Jika Pasar Pulih

Harga Hedera (HBAR) saat ini berada di persimpangan penting. Dengan tren menurun, indikator momentum melemah, dan RSI mendekati zona netral, prospek jangka pendek masih bearish.

Namun, jika level $0,242 bisa diubah menjadi support, peluang menuju $0,248 terbuka kembali. Bagi investor cryptocurrency, momen ini menekankan pentingnya analisis teknikal sebelum mengambil posisi di aset berisiko tinggi.

Baca Juga: Prediksi Harga Uniswap 2025-2031: Apakah UNI Akan Terus Stabil?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8