5 Poin Penting Analisis Arthur Hayes: Bitcoin (BTC) Bisa Capai Rp56 Miliar pada 2028?

Updated
September 24, 2025

Jakarta, Pintu News – Arthur Hayes, co-founder bursa crypto BitMEX dan Chief Investment Officer Maelstrom Fund, kembali membuat prediksi berani. Dalam analisis terbarunya, ia memperkirakan Bitcoin (BTC) berpotensi menembus $3,4 juta (sekitar Rp56,7 miliar dengan kurs Rp16.680/USD) pada 2028, dipicu oleh kebijakan fiskal dan ekspansi likuiditas besar-besaran di Amerika Serikat.

Berikut 5 poin utama dari model analisis Hayes yang sedang ramai dibicarakan.

1. Skenario Politik AS Jadi Pemicu

Pada 22 September 2025, Hayes menjelaskan bahwa jika Donald Trump kembali menjabat, kebijakan moneter AS bisa menjadi katalis besar untuk harga Bitcoin.

Ia menyoroti sosok Scott Bessent, kandidat Menteri Keuangan AS, yang mungkin menerapkan kebijakan mirip Yield Curve Control (YCC)—terakhir digunakan saat Perang Dunia II untuk menekan biaya pinjaman pemerintah. Menurut Hayes, skema ini berpotensi menciptakan gelombang likuiditas baru.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan Soal AVAX: Naik 10,52% dalam 24 Jam, Harga Tembus Rp 583 Ribu!

2. Model Pertumbuhan Kredit dan Bitcoin

prediksi arthur hayes

Hayes mengaitkan langsung pertumbuhan kredit dengan proyeksi harga Bitcoin. Ia menghitung bahwa setiap 1 dolar pertumbuhan kredit berkontribusi pada kenaikan 0,19% harga Bitcoin.

Dari model ini, ia menyimpulkan: “Ladies and gentlemen, itu menghasilkan prediksi harga Bitcoin $3,4 juta pada 2028!”

3. Klarifikasi: Target Angka Bukan Hal Utama

Meski menyebut angka fantastis $3,4 juta per BTC, Hayes menegaskan prediksi ini lebih kepada arah tren, bukan kepastian harga.

Ia menekankan: “Apakah saya yakin Bitcoin akan mencapai $3,4 juta pada 2028? Tidak. Tapi saya percaya harganya akan jauh lebih tinggi dari sekitar $115.000 (Rp1,9 miliar) saat ini.”

4. Bitcoin dan Emas Jadi Pemenang di Era Likuiditas

Analisis Hayes menyoroti pergeseran besar antar kelas aset. Ketika pemerintah AS “mencetak triliunan dolar”, fiat currency dan obligasi pemerintah bisa tertekan.

Sebaliknya, Bitcoin (BTC) dan emas diprediksi menjadi pemenang utama karena keduanya berfungsi sebagai penyimpan nilai (store of value) yang independen dari otoritas negara.

5. Arah Kebijakan Lebih Penting dari Angka

Hayes menutup analisisnya dengan menekankan bahwa arah kebijakan fiskal dan moneter lebih penting daripada sekadar angka harga.

Menurutnya, Bitcoin adalah “kuda tercepat” untuk menghadapi era ekspansi likuiditas. Dengan sifatnya yang terbatas hingga 21 juta koin, BTC dinilai sangat sensitif terhadap pertumbuhan kredit dan permintaan investor global.

Kesimpulan

Prediksi Arthur Hayes menambah daftar panjang proyeksi bullish untuk Bitcoin. Meski angka $3,4 juta per BTC mungkin terdengar bombastis, inti analisisnya adalah bahwa arah kebijakan fiskal AS berpotensi mendorong permintaan besar pada aset alternatif seperti cryptocurrency dan emas.

Bagi investor, pemahaman akan hubungan antara kebijakan moneter, likuiditas global, dan aset crypto menjadi kunci menghadapi dekade berikutnya.

Baca Juga: 5 Fakta Tekanan Harga Hedera (HBAR): Apakah Bisa Bertahan di Atas Rp3.940?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8