Jakarta, Pintu News – Harga Solana (SOL) kembali tertekan, turun di bawah level psikologis $200 (sekitar Rp3,35 juta dengan kurs Rp16.763/USD) pada Kamis, 25 September 2025. Koreksi ini terjadi setelah reli singkat yang sempat mendorong SOL mencapai $253, level tertinggi dalam delapan bulan terakhir.
Meski sentimen jangka pendek terlihat negatif, keputusan ETF spot yang akan datang bisa menjadi katalis penting bagi adopsi institusional. Berikut lima fakta penting yang perlu dicatat.

Menurut laporan Cointelegraph, harga SOL jatuh ke $192 (±Rp3,21 juta), menghapus seluruh reli sebelumnya dalam kurun kurang dari satu minggu. Koreksi ini memunculkan keraguan atas kekuatan momentum jangka pendek altcoin tersebut. Namun, dalam kerangka waktu harian, struktur harga masih menunjukkan tren bullish dengan pola higher highs dan higher lows.
Baca Juga: 5 Dampak Besar Regulasi Crypto AS: Novogratz Prediksi Siklus Pasar Akan Berubah Selamanya

Grayscale tengah menunggu putusan terkait ETF spot Solana dengan tenggat pertama pada 10 Oktober 2025. Keputusan ini dapat membuka arus modal institusional yang lebih besar, seperti halnya ETF spot untuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Selain Grayscale, SEC juga akan meninjau lima proposal ETF lainnya dari Bitwise, 21Shares, VanEck, dan Canary dengan batas akhir 16 Oktober 2025.

Menurut Pantera Capital, kepemilikan institusional atas Solana saat ini masih di bawah 1% dari total suplai. Sebagai perbandingan, institusi memegang sekitar 16% Bitcoin dan 7% Ethereum. Jika ETF spot disetujui, Solana berpotensi mempercepat adopsi institusional dan memperluas basis likuiditasnya.

Indikator Relative Strength Index (RSI) Solana kembali turun di bawah level 30 pada grafik empat jam. Cointelegraph mencatat bahwa sejak April 2025, pola ini terjadi lima kali, dan empat di antaranya diikuti dengan pemulihan harga cepat. Kondisi ini bisa menjadi sinyal jangka pendek adanya titik jenuh jual dan kemungkinan relief rally.

Platform prediksi Polymarket memberi probabilitas hanya 41% bahwa SOL akan mencapai rekor harga baru di tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa meski optimisme ETF tinggi, pasar masih berhati-hati terhadap kemungkinan reli besar. Jika harga kehilangan dukungan di zona $185–$200, fokus akan bergeser ke area permintaan berikutnya di $170–$156.
Koreksi harga Solana di bawah $200 menimbulkan kekhawatiran jangka pendek, tetapi struktur teknikal jangka panjang tetap positif. Keputusan ETF spot Solana pada Oktober 2025 bisa menjadi titik balik, terutama jika membuka pintu bagi investor institusional. Namun, probabilitas all-time high baru masih diperdebatkan, sehingga investor sebaiknya mengelola risiko dengan bijak di tengah volatilitas pasar crypto.
Baca Juga: 7 Fakta Mencengangkan: Jumlah Miliarder Crypto Naik 40% di 2025, Siapa Saja yang Diuntungkan?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.