Jakarta, Pintu News – Dilansir dari FX Street, Ethereum (ETH) melanjutkan tren kenaikannya sejak hari Kamis (2/10), menguji level resistensi di $4.500 setelah adanya aktivitas pembelian berkelanjutan dari para whale dan alamat akumulasi. Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Pada 3 Oktober 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $4,514 atau setara dengan Rp74.887.908, mengalami kenaikan 2,45% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp72.383.980, dan level tertingginya di Rp74.942.815.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp9.027 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 2% menjadi Rp697,44 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Pendiri Telegram Pavel Durov Memprediksi Harga Bitcoin akan Tembus $1 Juta!
Paus Ethereum (whales) meningkatkan tekanan belinya dalam dua minggu terakhir setelah harga ETH sempat turun, dan tren tersebut masih berlanjut meskipun harga mulai pulih.
Sejak 18 September, investor dengan kepemilikan antara 10.000 hingga 100.000 ETH telah menambah total 840.000 ETH ke portofolionya, menurut data CryptoQuant. Aktivitas beli agresif dari para whale saat harga melemah biasanya menjadi sinyal kepercayaan terhadap potensi pemulihan harga, yang terbukti dalam pergerakan ETH pada pekan terakhir.

Tren serupa juga terlihat pada alamat akumulasi — dompet yang tidak pernah melakukan penjualan — yang menambah 5,6 juta ETH sepanjang September. Catatan ini menjadi rekor pembelian bulanan tertinggi untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Minat institusional terhadap altcoin terbesar kedua ini juga kembali meningkat. ETF spot ETH di Amerika Serikat mencatat arus masuk bersih selama tiga hari berturut-turut dengan total mencapai $755,2 juta pada Rabu, menurut data SoSoValue.
Namun, meski permintaan dasar semakin meluas, sebagian whale memilih untuk merealisasikan keuntungan setelah pemulihan harga terbaru, berdasarkan data Lookonchain.
Di sisi derivatif, open interest (OI) masih relatif tenang meski harga ETH pulih dalam sepekan terakhir. Meski begitu, tanda-tanda meningkatnya selera risiko muncul pada Kamis, setelah OI melonjak 280.000 ETH menurut data Coinglass.

Lambatnya pertumbuhan OI ini menandakan bahwa reli harga ETH belakangan lebih banyak digerakkan oleh pembelian spot ketimbang dorongan leverage.
Baca juga: 3 Altcoin yang Jadi Perhatian Selagi Pemerintah Amerika Serikat Tutup
Ethereum mencatatkan likuidasi futures sebesar $129,9 juta pada 2 Oktober, dengan posisi short menyumbang $106,2 juta dari total tersebut.
Aset crypto terbesar kedua ini berhasil menembus di atas Simple Moving Average (SMA) 50 hari dan kini sedang menguji level resistensi $4.500 — area yang menjadi titik penting dalam dua bulan terakhir. Tepat di atas $4.500, ETH masih menghadapi hambatan berupa garis tren menurun sebelum berpotensi melanjutkan kenaikan ke $4.835.

Di sisi bawah, level $4.100 serta SMA 100 hari menjadi area support penting yang perlu diperhatikan jika ETH gagal menembus $4.500.
Indikator teknikal menunjukkan momentum bullish masih dominan: Relative Strength Index (RSI) berada di atas level netral, sementara Stochastic Oscillator (Stoch) bergerak mendekati wilayah overbought.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.