Jakarta, Pintu News – Menurut CoinGecko, kapitalisasi pasar TREE mencapai Rp688 miliar, dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai Rp8,11 triliun, menandakan adanya dukungan kuat dari ekosistem blockchain ramah lingkungan.

Berdasarkan data CoinMarketCap (Oktober 2025), harga Tree (TREE) kini berada di kisaran $0,3192 atau sekitar Rp4.406, mencatat kenaikan tahunan sebesar 120,18%.
Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya minat terhadap proyek crypto berbasis keberlanjutan (green crypto) di tengah tren ESG global (Environmental, Social, and Governance).
Baca Juga: 3 Coin dengan Volume Futures Terbesar Minggu Ini Menurut Chat GPT
Menurut penjelasan resmi di Binance Square (AK236, 2025), TREE adalah utility token yang berfokus pada dampak lingkungan positif.
Setiap transaksi, staking, atau interaksi smart contract pada jaringan TREE secara otomatis mendanai proyek reboisasi atau mengimbangi emisi karbon.
Selain itu, TREE menjalankan Carbon Offset Ledger, yaitu sistem pencatatan berbasis blockchain yang menyimpan data kompensasi karbon secara transparan dan permanen. Dengan demikian, setiap aktivitas pengguna berkontribusi langsung terhadap aksi iklim global.
TREE memperkenalkan konsep unik bernama “NFT Trees”, di mana pengguna dapat mencetak NFT yang mewakili pohon nyata yang ditanam di lokasi reboisasi terverifikasi.
NFT tersebut tumbuh nilainya seiring pertumbuhan pohon asli, menjadikan proyek ini sebagai bentuk “living NFT” pertama di dunia, menurut laporan Binance Square (2025).
Selain itu, pengguna dapat melakukan green yield farming dengan staking token TREE di kolam (eco-pools) yang didukung proyek hijau. Hasil staking berasal dari inisiatif yang memiliki dampak lingkungan nyata, bukan sekadar aktivitas DeFi spekulatif.
Berdasarkan data gabungan CoinGecko dan CoinMarketCap, pasokan sirkulasi TREE mencapai 156,12 juta token, dengan total suplai 1 miliar TREE.
Nilai terdilusi penuh (FDV) mencapai sekitar Rp4,4 triliun, sementara kapitalisasi pasar aktif saat ini berada di kisaran Rp688 miliar.
Menariknya, volume perdagangan harian mencapai Rp374 miliar, menunjukkan minat yang kuat dari komunitas. Dengan lebih dari 1.700 holder aktif, TREE menunjukkan adopsi yang solid di tahap awal ekspansi ekosistemnya.
Artikel Binance Square (2025) memproyeksikan potensi jangka panjang TREE bisa mencapai $1 atau lebih pada tahun 2030 dalam skenario pasar bullish.
Hal ini didukung oleh kemungkinan TREE untuk menjadi bagian dari pelaporan ESG perusahaan global dan program offset karbon untuk belanja daring.
Jika TREE mampu menangkap setidaknya 1% dari pasar karbon sukarela global, dampaknya terhadap valuasi token bisa sangat besar. Dengan semakin kuatnya narasi “green blockchain”, TREE berpotensi menjadi representasi nyata dari transisi dunia crypto menuju keberlanjutan.

Dengan kombinasi inovasi teknologi hijau, NFT berbasis reboisasi, dan pertumbuhan harga yang stabil, TREE menjadi salah satu proyek crypto ramah lingkungan yang paling menarik di 2025. Kini, pengguna Indonesia dapat dengan mudah membeli dan memperdagangkan TREE secara resmi di Pintu Exchange membuka peluang baru bagi investor yang ingin mendukung proyek blockchain berorientasi lingkungan.
Baca Juga: 5 Alasan XRP Bisa Tembus Rp66.000 di Akhir 2025: ETF, The Fed, & Momentum Pasar Crypto
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.