Jakarta, Pintu News – Lebih dari 15,7 juta Pi Coin dari Pi Network telah ditarik dari OKX dalam 24 jam terakhir (6/10), setelah bursa tersebut kembali membuka penarikan usai sempat menghentikannya sementara waktu.
Biasanya, aliran keluar besar dari bursa (exchange outflows) dianggap sebagai tanda positif karena menunjukkan kepercayaan investor dan kecenderungan untuk menyimpan aset dalam jangka panjang (long-term holding).
Namun, menariknya, harga Pi Coin justru mengalami penurunan pada periode yang sama, menandakan bahwa sentimen pasar masih berhati-hati meskipun ada sinyal optimisme dari aktivitas penarikan besar tersebut.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network saat ini?

Pada 7 Oktober 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0.2656, mengalami kenaikan 1,8% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.572), maka 1 Pi Network adalah Rp4.401.
Baca juga: 3 Token Unlock yang Patut Diperhatikan pada Minggu Kedua Oktober 2025
Selama 24 jam terakhir, harga PI bergerak dalam kisaran $0,2597 – $0,2682, menunjukkan volatilitas yang relatif stabil. Volume perdagangan harian mencapai $36,89 juta, menandakan adanya aktivitas transaksi yang aktif di antara trader dan komunitas pengguna.
Kapitalisasi pasar (market cap) Pi Network kini berada di sekitar $2,18 miliar, sementara fully diluted valuation (FDV) tercatat sebesar $3,36 miliar.
OKX, yang menjadi bursa pertama yang melisting Pi Coin, baru-baru ini sempat menghentikan sementara penarikan (withdrawal) — masalah yang ramai dibahas oleh para Pioneers di platform X (sebelumnya Twitter).
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan pengguna, jeda penarikan tersebut disebabkan oleh pemeliharaan dompet (wallet maintenance) yang diklaim dilakukan untuk meningkatkan keamanan sistem.
Menariknya, bukan hanya OKX yang melakukan hal ini. Beberapa Pioneers juga melaporkan bahwa bursa kripto Pionex menerapkan suspensi serupa, yang semakin memicu kekhawatiran pengguna.
Meskipun awalnya menimbulkan frustrasi, jeda penarikan ini justru memunculkan spekulasi tentang kemungkinan adanya pembaruan teknis atau integrasi baru yang berkaitan dengan transisi mainnet Pi Network.
“Belum ada alasan resmi, tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya, hal seperti ini sering terjadi menjelang integrasi besar atau upgrade,” ujar salah satu Pioneer.
Setelah OKX kembali membuka penarikan, terjadi lonjakan besar arus keluar (outflows). Berdasarkan data dari PiScan, lebih dari 15,7 juta token PI ditarik dari OKX hanya dalam 24 jam, dengan total lebih dari 17,5 juta PI yang keluar dari berbagai platform dalam periode yang sama.
Meski arus keluar ini menurunkan saldo di bursa, cadangan total Pi Coin di berbagai exchange justru meningkat — dari 263 juta PI pada Maret menjadi 409 juta pada Agustus, dan kini telah melampaui 433 juta PI, atau naik sekitar 65% sejak Maret.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa semakin banyak token yang tersimpan di bursa, sebuah tren yang bisa diartikan sebagai meningkatnya potensi tekanan jual (selling pressure) di pasar, meskipun arus keluar besar dari OKX memberi sinyal adanya pergerakan signifikan di kalangan investor.
Baca juga: Harga ASTER Crypto Rebound ke $2 Sebelum Listing Binance — Pertanda Awal Rally Uptober?

Sementara itu, sentimen jual terhadap Pi Coin (PI) terlihat jelas dari performa pasarnya, di mana bahkan lonjakan penarikan besar-besaran dari bursa tidak mampu mendorong kenaikan harga.
Ketika banyak aset kripto lain mencatatkan keuntungan sepanjang bulan ini, harga PI justru turun 1,4%, bergerak berlawanan arah dengan Bitcoin (BTC) dan sebagian besar altcoin lainnya.
Ekspansi berkelanjutan Pi Network — termasuk peluncuran berbagai alat DeFi baru dan fitur pembuatan token — juga belum berhasil mendorong kenaikan harga di pasar. Berdasarkan data BeInCrypto Markets pada 6 Oktober, harga PI turun 1,03% dalam 24 jam terakhir dan kini berada di kisaran $0,259.
Menambah tekanan, kekhawatiran terhadap pasokan berlebih (oversupply) masih membayangi Pi Coin. Tercatat, sekitar 138,2 juta token PI akan dibuka (unlock) sepanjang Oktober ini, yang berpotensi menekan harga lebih jauh di tengah performa pasar altcoin yang sudah rapuh selama beberapa minggu terakhir.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.