Jakarta, Pintu News – Kebangkitan harga Aster (ASTER) datang di momen yang sangat tepat. Altcoin ini melonjak kembali di atas $2 setelah Binance mengumumkan bahwa mereka akan melisting ASTER untuk perdagangan spot.
Pengumuman ini muncul hanya sehari setelah proyek tersebut diterpa gelombang FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) yang cukup intens terkait tuduhan manipulasi volume perdagangan di bursa terdesentralisasinya (DEX).
Kontroversi tersebut sempat memicu aksi jual yang menekan harga ASTER turun sesaat sebelum akhirnya kembali stabil. Namun, kabar tentang listing di Binance tampaknya berhasil menghapus sebagian besar sentimen negatif tersebut. Kini, pertanyaannya: ke mana arah harga ASTER selanjutnya?
Pada Minggu, 5 Oktober, harga ASTER sempat naik hingga menyentuh level $2, memunculkan harapan akan potensi menuju rekor harga tertinggi baru. Namun, momentum tersebut dengan cepat memudar ketika harga token turun kembali ke kisaran $1,82.
Baca juga: Walmart Luncurkan Layanan Perdagangan Crypto Melalui Aplikasi OnePay
Pembalikan mendadak ini terjadi setelah DeFiLlama, salah satu platform analitik on-chain terkemuka, menghapus data volume perdagangan Aster karena dugaan manipulasi aktivitas perdagangan.
Menurut 0xngmi, salah satu pengembang inti di DeFiLlama, tim sedang menyelidiki adanya kejanggalan dalam volume perdagangan perpetual DEX milik Aster. Ia mencatat bahwa volume perdagangan yang dilaporkan Aster hampir identik dengan volume perdagangan perpetual di Binance — sebuah kesamaan yang tidak lazim dan menimbulkan tanda tanya besar.
Menambah kontroversi, laman CCN melaporkan bahwa analis on-chain ZachXBT juga memberikan komentarnya, menuduh bahwa aktivitas perdagangan Aster kemungkinan terkait dengan praktik wash trading atau perdagangan semu untuk memanipulasi volume.
Meski sempat dilanda kontroversi, Binance akhirnya mengonfirmasi bahwa mereka akan melisting altcoin tersebut. Kabar ini mendorong harga ASTER naik dari titik terendahnya sebelumnya.
Pada grafik 4 jam (6/10), harga ASTER membentuk pola ascending triangle — sebuah struktur teknikal yang mengindikasikan bahwa pembeli mulai mengambil kendali dan bersiap untuk potensi breakout.
Jika dilihat lebih dekat, indikator Chaikin Money Flow (CMF) meningkat ke level 0,12, menandakan adanya arus modal yang stabil masuk ke pasar. Di saat yang sama, ASTER juga telah bergerak di atas Exponential Moving Average (EMA) periode 20, mengonfirmasi adanya penguatan jangka pendek yang baru.

Dengan momentum yang mulai terbentuk dan likuiditas yang meningkat, penembusan di atas garis tren atas dari pola segitiga ini bisa mendorong harga ASTER menuju level resistensi yang lebih tinggi.
Dari sisi on-chain, indikator Weighted Sentiment terhadap ASTER masih menunjukkan angka negatif — artinya percakapan sosial seputar proyek ini masih didominasi sentimen bearish.
Baca juga: Token Aster Crypto Anjlok 10% Jelang Airdrop Fase 2, Apa yang Terjadi?
Namun, kenaikan harga di tengah sentimen negatif justru menunjukkan cerita berbeda: adanya akumulasi diam-diam dari pelaku pasar yang lebih cermat (smart money).

Ketika sentimen publik masih rendah namun harga terus naik, itu menandakan bahwa investor berpengalaman sedang membeli saat mayoritas pasar masih ragu. Jika divergensi ini berlanjut, harga ASTER berpotensi terus menguat karena para skeptis jangka pendek terpaksa ikut masuk ke pasar, yang pada akhirnya bisa mendorong harga lebih tinggi lagi.
Pada grafik 2 jam (6/10), harga ASTER berhasil menembus pola falling channel, menandakan adanya potensi pembalikan arah tren.
Meskipun indikator Awesome Oscillator (AO) masih berada di area negatif, munculnya batang histogram berwarna hijau menunjukkan bahwa tekanan jual mulai melemah dan pembeli perlahan kembali mengambil kendali.
Jika momentum pemulihan ini berlanjut, ASTER berpotensi menembus level resistensi di $2,17, membuka jalan menuju rekor harga tertinggi (All-Time High) baru di kisaran $2,44 pada bulan “Uptober” ini.

Namun, jika tekanan jual meningkat, sentimen pasar bisa cepat berubah arah. Dalam skenario tersebut, ASTER berisiko gagal mempertahankan zona support saat ini dan bisa turun kembali ke sekitar $1,67 — area penting yang perlu dipertahankan oleh pihak bullish untuk mencegah penurunan harga lebih dalam.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.