Jakarta, Pintu News – TRON, blockchain yang selama ini dikenal dengan dominasi stablecoin-nya, kini tampil mengejutkan lewat peluncuran SunPerp, bursa derivatif desentralisasi yang langsung mencetak volume perdagangan $900 juta hanya dalam hitungan hari. Tidak berhenti di situ, TRON juga menggandeng Departemen Perdagangan AS untuk menyimpan data ekonomi nasional langsung di blockchain mereka.
Di tengah berkembangnya kebutuhan penggajian modern berbasis crypto, TRON dan SunPerp disebut-sebut siap merevolusi sistem payroll global. Berikut adalah lima fakta penting yang perlu kamu ketahui.
Diluncurkan tanpa banyak publikasi, SunPerp langsung mencuri perhatian dengan total volume perdagangan sebesar $900 juta (setara Rp14,9 triliun) hanya dalam beberapa hari. SunPerp adalah bursa perpetual futures decentralized (DEX) pertama milik TRON, yang memungkinkan trading derivatif langsung tanpa perantara.
Performa ini mengingatkan banyak analis pada fase ledakan awal Solana. Bedanya, TRON memiliki ekosistem stablecoin yang matang, sehingga menjadikan SunPerp lebih relevan untuk kasus penggunaan dunia nyata seperti penggajian digital.
Baca Juga: Rencana Rahasia Trump Mungkin Mendorong Bitcoin (BTC) Menjadi $250.000!

Kolaborasi TRON dengan U.S. Department of Commerce dalam menyimpan data GDP (Produk Domestik Bruto) di blockchain membawa dimensi baru. Ini adalah salah satu contoh nyata adopsi blockchain oleh lembaga pemerintahan.
Dukungan seperti ini meningkatkan kepercayaan institusi dan perusahaan terhadap TRON sebagai infrastruktur andal untuk crypto payroll yang aman dan transparan. Dalam dunia yang masih skeptis terhadap desentralisasi, hal ini menjadi validasi besar.
Salah satu alasan mengapa TRON cocok untuk sistem payroll adalah biaya transaksi yang sangat rendah, yakni hanya $0.0004 atau sekitar Rp6. Ini jauh lebih efisien dibanding sistem pembayaran tradisional maupun blockchain besar lain seperti Ethereum.
Dalam konteks pembayaran gaji rutin ke banyak karyawan, efisiensi biaya ini membuat perbedaan besar. Tak heran jika banyak startup mulai beralih dari payroll bank ke payroll blockchain berbasis stablecoin seperti USDT di TRON.
OneSafe mencatat tren meningkatnya penggunaan stablecoin seperti USDT dalam payroll startup. Alasan utamanya:
Model seperti ini menjadikan TRON sebagai alternatif payroll global untuk startup, DAO, dan tim Web3 lintas negara.
Dari sisi teknis, TRON telah meningkatkan performanya lewat Mainnet v4.8.0, yang kini mendukung EIP-4844, fitur teknologi Ethereum yang memungkinkan aktivitas lintas rantai. Dengan 8,8 juta transaksi harian, TRON kini menjadi salah satu blockchain paling aktif.
Jika tren payroll crypto terus berlanjut, TRON berpotensi menjadi infrastruktur utama untuk sistem gaji Web3. Dengan dukungan pemerintah, teknologi unggul, dan efisiensi biaya, platform ini bisa jadi pionir dalam sistem penggajian masa depan.
TRON dan SunPerp bukan hanya proyek blockchain biasa. Mereka sedang menyusun infrastruktur global untuk gaji berbasis stablecoin, yang bisa mengubah cara kita memandang sistem penggajian, keuangan perusahaan, dan kontrak kerja lintas negara.
Baca Juga: 5 Prediksi Robert Kiyosaki: USD Ambruk & Crypto Diborong, Harga Bitcoin Tembus Rp2 Miliar!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.