Jakarta, Pintu News – Aktivitas pasar crypto pekan ini tampak melambat. Sejumlah aset tertekan, sementara sebagian lainnya hanya bergerak mendatar tanpa arah yang jelas. Namun di tengah turunnya momentum, investor besar atau yang dikenal sebagai crypto whales justru memanfaatkan momen ini untuk mengakumulasi aset tertentu. Berikut adalah 3 token yang langsung diborong oleh whale crypto di tengah market yang lesu menurut data Nansen!

Token WLFI, yang dikenal memiliki keterkaitan dengan tokoh politik Amerika Serikat, menjadi salah satu aset yang paling banyak dikoleksi oleh whales minggu ini. Harga WLFI turun sekitar 12% dalam tujuh hari terakhir, tetapi data on-chain dari Nansen menunjukkan bahwa investor besar dengan kepemilikan lebih dari Rp16,6 miliar (US$1 juta) menambah posisinya hingga 4,82%. Total kepemilikan mereka kini mencapai 20,18 juta WLFI.

Aksi beli ini menunjukkan bahwa sebagian whales melihat penurunan harga sebagai kesempatan masuk. Jika akumulasi berlanjut, WLFI berpotensi bangkit menuju Rp3.015 (US$0,1814). Namun, bila tekanan jual meningkat, harga token ini bisa kembali melemah ke area Rp2.678 (US$0,1611).
Baca juga: 3 Alasan Kuat Harga Ripple (XRP) Bisa Bullish di Tengah Hype ETF

Meski pasar tampak lesu, Pepe Coin (PEPE) masih berhasil mencuri perhatian komunitas trader futures dan whales. Menurut data dari Santiment, alamat wallet dengan kepemilikan antara 10.000 hingga 100.000 PEPE telah menambah 8 juta token selama seminggu terakhir. Walau harga PEPE turun sekitar 5%, minat beli besar ini menjadi sinyal akumulasi di level rendah.

Jika tren ini berlanjut, PEPE bisa kembali menguji level Rp155 (US$0.00000984). Namun, bila pasar tetap tenang dan volume tak bertambah, token ini berisiko turun kembali ke Rp131 (US$0.00000830). Dengan reputasinya sebagai meme coin yang cepat pulih saat hype muncul, PEPE masih menjadi salah satu aset berisiko tinggi tapi penuh peluang.
Baca juga: 4 Altcoin Ini Bersinar Saat Bitcoin (BTC) Konsolidasi di Dekat $121.000

Sementara itu, The Sandbox (SAND) menjadi altcoin lain yang menarik perhatian investor besar meski pergerakannya relatif stabil pekan ini. Data dari Santiment memperlihatkan bahwa wallet besar dengan kepemilikan antara 100 juta hingga 1 miliar token menambah sekitar 20 juta SAND ke dalam portofolionya. Lonjakan ini menandakan adanya akumulasi diam-diam yang bisa memicu potensi breakout harga dalam waktu dekat.

Jika tren ini berlanjut, SAND berpeluang naik menuju Rp4.827 (US$0.2899). Namun, bila pasar kembali melemah, token ini bisa tertahan di zona konsolidasi yang sama. Bagi banyak trader, aksi beli dari whales ini dianggap sinyal awal bahwa aset metaverse tersebut tengah disiapkan untuk fase bullish baru.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.