Siapa Pemilik Saham NVIDIA Terbesar Saat Ini?

Updated
October 14, 2025

Jakarta, Pintu News – Pada tahun 1993, Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem mendirikan NVIDIA (NVDAX) sebagai produsen chip akselerator grafis untuk komputer desktop tanpa fasilitas manufaktur sendiri (fabless). Saat itu, NVIDIA berhasil mengamankan pendanaan sebesar 20 juta dolar AS dari investor seperti Sequoia Capital dan Sutter Hill Ventures.

Tahun 1999 menjadi titik balik penting ketika NVIDIA meluncurkan GeForce 256, yang diposisikan sebagai unit pemrosesan grafis (GPU) pertama di dunia—sebuah terobosan besar dalam dunia grafis komputer. Namun, sebelum mencapai pencapaian tersebut, NVIDIA sempat berada di ambang kehancuran.

Pada masa awal berdirinya, kepemilikan perusahaan terpusat pada tiga pendiri dan investor awal. Jensen Huang memegang porsi kepemilikan yang besar, yakni lebih dari 50% bersama para pendirinya, sebelum investasi eksternal menyebabkan dilusi saham awal.

Investor modal ventura seperti Sequoia Capital dan Sutter Hill Ventures juga mengambil bagian kepemilikan yang signifikan sebagai imbalan atas pendanaan dan dukungan mereka. Dalam artikel ini kita akan membahas pemilik saham NVIDIA terbesar saat ini.

Gambaran Kepemilikan Saham Nvidia Sebelum IPO

Saat NVIDIA go public pada tahun 1999, harga penawaran saham Nvidia perdana (IPO) ditetapkan sebesar $12 per lembar. Pada tahap ini, struktur kepemilikan perusahaan telah mengalami perubahan signifikan dibandingkan saat pertama kali didirikan:

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Para Analis Sebut Sekarang Adalah Waktu Paling Cerdas untuk Melirik Altcoin

  • Para pendiri dan eksekutif masih mempertahankan sebagian kecil kepemilikan, namun tetap berpengaruh. Jensen Huang, misalnya, memiliki sekitar 3,5% saham pada saat IPO.
  • Investor modal ventura awal masih memegang porsi kepemilikan yang signifikan, meskipun sudah terdilusi dari putaran investasi sebelumnya.
  • Investor institusi dan pasar publik menyerap sebagian besar saham, menandai transformasi NVIDIA menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan yang tersebar luas.

Perubahan struktur seperti ini merupakan hal yang umum terjadi pada startup yang memasuki tahap IPO, karena masuknya modal segar sekaligus memberikan likuiditas kepada pemegang saham awal.

Pemegang Saham Nvidia Terbesar

pendapatan nvidia ai
Sumber: Wallpaper

Berikut adalah daftar pemegang saham individu terbesar di NVIDIA per Maret 2025:

Jensen Huang | 3,77%

Jensen Huang merupakan pemegang saham NVIDIA terbesar sekaligus menjabat sebagai CEO dan Presiden perusahaan sejak mendirikannya bersama Chris Malachowsky dan Curtis Priem pada tahun 1993.

Per 17 Agustus 2025, Huang berada di peringkat ke-7 dalam daftar orang terkaya versi Forbes, dengan kekayaan bersih sekitar $157 miliar. Hingga Maret 2025, Huang tercatat memiliki 922.922.938 saham NVIDIA, yang mewakili sekitar 3,77% dari total saham beredar.

Mark A. Stevens | 0,15%

Mark A. Stevens bergabung dengan Sequoia Capital—salah satu investor awal NVIDIA—pada tahun 1989 sebagai associate, dan naik menjadi managing general partner hingga keluar dari firma tersebut pada 2012.

Sebelumnya, Stevens sempat bekerja di Intel dan menyelesaikan gelar MBA dari Harvard Business School pada 1989. Menariknya, seperti Huang, pekerjaan pertama Stevens juga di industri jasa—ia bekerja sebagai juru masak di Jack in the Box, California saat berusia 16 tahun.

Stevens menjadi anggota dewan direksi NVIDIA dari 1993 hingga 2006, dan kembali menjabat sejak 2008. Per 17 Agustus 2025, kekayaan bersihnya mencapai $10,7 miliar, menempatkannya di posisi 261 dalam daftar miliarder Forbes. Hingga Maret 2025, ia memiliki 37.886.641 saham NVIDIA, atau sekitar 0,15% dari total saham beredar.

Tench Coxe | 0,13%

Tench Coxe juga bergabung dengan salah satu investor awal NVIDIA pada tahun 1989. Ia menjadi anggota dewan NVIDIA sejak 1993 dan telah mengumpulkan kepemilikan saham yang cukup untuk menjadikannya miliarder.

Coxe menjabat sebagai Managing Director di Sutter Hill Ventures dari 1989 hingga 2020, dan juga pernah duduk di dewan Mattersight Corp. serta Artisan Partners Asset Management.

Baca juga: Bittensor (TAO) Berpeluang Alami Lonjakan Besar Berkat Grayscale? Ada Apa?

Per 17 Agustus 2025, kekayaan bersihnya tercatat sebesar $7,5 miliar, dan ia berada di peringkat 460 dalam daftar miliarder Forbes. Hingga Maret 2025, Coxe memegang 32.555.240 saham NVIDIA, atau sekitar 0,13% dari total saham beredar.

Trading Saham AS Tertokenisasi di Pintu

Bayangkan kamu bisa beli saham perusahaan besar seperti Nvidia, Google (GOOGLX), dan Tesla (TSLAX) dalam bentuk token hanya dengan modal belasan ribu rupiah. Kabar baiknya, kini kamu bisa melakukan jual/beli token saham AS tertokenisasi dari xStocks di Pintu.

Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, sekarang kamu dapat menikmati proses penyelesaian transaksi untuk saham AS tertokenisasi yang lebih cepat, modal awal yang lebih terjangkau, serta pengalaman investasi yang lebih global.


Trading di Pintu Sekarang!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8