Jakarta, Pintu News – Sebuah dompet Bitcoin (BTC) yang telah tidak aktif selama lebih dari satu dekade tiba-tiba memindahkan dana besar ke sebuah bursa kripto, memicu kekhawatiran di kalangan investor dan analis tentang potensi dampaknya terhadap harga pasar.
Menurut data dari Lookonchain, sebuah pelacak blockchain, sekelompok alamat yang terkait dengan Bitcoin (BTC) yang ditarik dari Mt. Gox lebih dari 13 tahun yang lalu, baru-baru ini mengirimkan 300 BTC ke Binance dalam satu transaksi. Bitcoin (BTC) tersebut dibeli dengan harga sekitar $11 per koin, sehingga total pembelian awal adalah sekitar $3.300. Nilai transfer saat ini adalah sekitar $33,47 juta, menunjukkan peningkatan nilai sebesar 410.624%. Diketahui juga bahwa masih ada sekitar 590 BTC yang tersisa di kelompok alamat yang sama.
Transaksi ini menarik perhatian karena jumlah Bitcoin (BTC) yang besar dan lama tidak aktifnya dompet tersebut. Investor dan analis pasar kripto sedang memantau dengan cermat untuk melihat apakah ini akan memicu penjualan besar-besaran yang bisa mempengaruhi harga Bitcoin (BTC) secara global. Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, mengingat sejarah volatilitas harga yang bisa dipicu oleh pergerakan besar di pasar.
Baca Juga: Cara Beli Saham NVIDIA di Indonesia (2025) – Step-by-Step Lengkap!
Tahun lalu, pemilik yang sama memindahkan 159 BTC ke dompet baru dan kemudian meninggalkannya tidak tersentuh. Namun, pergerakan terbaru ini berbeda karena koin-koin tersebut masuk ke dalam hot wallet di bursa, yang memungkinkan penjualan dengan cepat. Perbedaan ini penting karena menunjukkan perubahan strategi atau kebutuhan pemilik dalam mengelola aset kriptonya.
Pengamat pasar dan pedagang mencatat perbedaan ini: satu tindakan mempertahankan koin di blockchain, sementara yang lain menempatkannya dalam jangkauan buku pesanan. Belum diketahui apakah pemilik akan menjual sebagian atau seluruh 300 BTC tersebut, tetapi keberadaan dana tersebut di Binance memungkinkan penjualan yang cepat dan mungkin mempengaruhi harga pasar.

Harga Bitcoin (BTC) berhasil pulih menjadi sekitar $115.000 pada hari Senin, setelah turun menjadi $102.000 pada hari Jumat. Penurunan tersebut memicu likuidasi miliaran dolar dan meninggalkan para pedagang dalam keadaan waspada. Berdasarkan data terkini, ETF telah mencatat aliran masuk sebesar $2,7 miliar selama minggu lalu, dan permintaan institusional tetap kuat meskipun ada volatilitas yang terjadi.
Ketenangan pasar saat ini masih rapuh; sebuah perintah jual besar dari pemegang lama dapat dengan cepat mengubah dinamika pasokan jangka pendek. Investor dan analis terus memantau indikator pasar untuk mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi dan mempersiapkan strategi mereka sesuai dengan kondisi pasar yang berubah-ubah.
Pergerakan besar dalam pasar Bitcoin (BTC) selalu menjadi perhatian utama bagi para pelaku pasar. Keputusan selanjutnya dari pemilik dompet lama ini akan sangat menentukan arah pasar dalam waktu dekat. Apakah ini akan menjadi awal dari tren penjualan atau hanya perpindahan aset, waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: 3 Alasan Kenaikan Bitcoin ke $125.000 Dinilai Analis Bisa Tertunda — Waspada Sinyal Ini!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.