Jakarta, Pintu News – Pi Coin kembali menghadapi tekanan di pasar dengan nilai saat ini berada di sekitar $0,2109, turun sekitar 2,5% dalam 24 jam terakhir. Setelah sempat mencapai puncaknya di $2,98, minat terhadap proyek yang didorong oleh komunitas ini mulai memudar. Kehadiran Pi Coin di Binance, salah satu bursa kripto terbesar, dianggap krusial untuk pemulihan nilai dan legitimasi.
Pencatatan di Binance tidak hanya menandakan legitimasi suatu proyek kripto tetapi juga memberikan eksposur kepada jutaan pedagang. Untuk Pi Network, ini berarti likuiditas, perhatian, dan kemungkinan pemulihan harga. Namun, Binance memiliki standar pencatatan yang ketat.
Setiap proyek harus memenuhi standar teknis, regulasi, dan operasional sebelum dipertimbangkan. Binance dikenal karena selektivitasnya dalam memilih koin yang akan dicatat. Proyek yang tidak memenuhi kriteria ini sering kali tidak bisa menembus pasar utama, yang pada akhirnya mempengaruhi nilai dan adopsi mereka.
Baca juga: Siklus Bull Run Bitcoin (BTC) Diprediksi Tamat dalam 10 Hari? Analis Beri Penjelasan
Changpeng Zhao (CZ), CEO Binance, baru-baru ini memberikan komentar tentang bagaimana bursa memutuskan koin mana yang akan dicatat. Meskipun tidak secara langsung menyebut Pi Coin, pernyataannya memberikan wawasan mengapa mungkin ada penundaan. CZ menyatakan bahwa “proyek yang kuat tidak perlu membayar atau meminta untuk dicatat, bursa akan bersaing untuk mencatat mereka.”
Lebih lanjut, CZ menekankan bahwa proyek harus fokus pada pengembangan produk dan pembangunan komunitas daripada mengejar pencatatan di bursa. Menurutnya, bursa menggunakan model pencatatan yang berbeda, seperti mengenakan biaya pencatatan, meminta airdrop, atau menawarkan deposit keamanan yang dapat dikembalikan untuk melindungi pengguna dari penipuan.
Baca juga: ETF 5x Bitcoin dan Ethereum Segera Hadir? Volatility Shares Siap Gebrak Pasar Crypto
Meskipun CZ dan He Yi, pendiri Binance lainnya, tidak secara spesifik menyebut Pi Network, komentar mereka memberikan gambaran mengapa token tersebut masih belum terdaftar.
Binance mengutamakan fundamental yang kuat, kejelasan regulasi, dan operasi yang transparan. Keterlambatan Pi Network dalam meluncurkan mainnet terbuka dan kurangnya likuiditas yang dapat diperdagangkan mungkin menjadi alasan belum terpenuhinya kriteria Binance.
Hingga Pi Network menyelesaikan pembaruan blockchainnya, mencapai kepatuhan regulasi, dan menunjukkan penggunaan on-chain yang aktif, kemungkinan pencatatan di Binance tampaknya masih jauh. Ini menunjukkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan kepatuhan regulasi dalam dunia kripto yang dinamis ini.
Kesimpulannya, meskipun Pi Coin memiliki komunitas yang kuat, masih banyak langkah yang harus dilakukan sebelum bisa terdaftar di Binance. Fokus pada pengembangan produk dan transparansi operasional adalah kunci untuk mencapai standar yang ditetapkan oleh bursa kripto besar. Hanya waktu yang akan menentukan apakah Pi Coin dapat memenuhi ekspektasi ini dan akhirnya mendapatkan tempat di salah satu platform perdagangan terbesar di dunia.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.