Jakarta, Pintu News – Pasar derivatif Ripple (XRP) baru-baru ini mengalami guncangan besar dengan likuidasi posisi panjang yang mencapai $610 juta. Kejadian ini telah mengakibatkan penurunan drastis dalam Open Interest dan rasio leverage yang diperkirakan. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah ada harapan untuk pemulihan di masa depan?
Pasar derivatif Ripple (XRP) mengalami penurunan signifikan dalam Open Interest, yang kini berada di angka lebih dari $4 miliar. Penurunan ini menandai titik terendah rasio leverage yang diperkirakan sepanjang tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa banyak investor telah menarik diri dari pasar, mencerminkan ketidakpastian dan kehati-hatian di kalangan pelaku pasar.
Penurunan drastis ini tidak hanya mempengaruhi nilai Ripple (XRP) tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas pasar derivatif secara keseluruhan. Investor dan analis kini memperhatikan indikator-indikator kunci untuk memprediksi kemungkinan pemulihan atau penurunan lebih lanjut.
Baca Juga: Altseason Index Minggu Ini: Trader Bersiap Ambil Keuntungan

Meskipun pasar saat ini tampak suram, ada beberapa kondisi yang bisa memicu pemulihan Ripple (XRP). Salah satunya adalah kemampuan Ripple (XRP) untuk menembus resistensi $3,1. Selain itu, pemulihan pasar juga sangat bergantung pada kinerja Bitcoin (BTC), yang perlu melampaui $117.000 untuk memberikan dorongan positif kepada pasar kripto secara keseluruhan.
Investor disarankan untuk memantau perkembangan ini dengan seksama. Pemulihan Ripple (XRP) tidak hanya akan memberikan keuntungan bagi pemegang Ripple (XRP) tetapi juga bisa menjadi indikator positif bagi pasar kripto secara umum.

Di pasar spot, para trader menunjukkan sikap yang sangat hati-hati. Rasio Pembelian/Penjualan oleh Taker yang tetap di bawah satu selama beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa volume penjualan mendominasi. Kondisi ini mencerminkan dominasi penjual dalam pengendalian pergerakan harga, yang berkontribusi pada sentimen bearish yang berkelanjutan.
Selain itu, Binance melaporkan peningkatan aliran masuk whale ke bursa pada bulan Oktober, yang menunjukkan bahwa dompet besar cenderung menjual Ripple (XRP) mereka. Hal ini menambah tekanan jual di pasar, yang dapat memperburuk kondisi pasar yang sudah bearish.

Dengan kondisi pasar yang penuh ketidakpastian, para investor dan trader Ripple (XRP) harus tetap waspada dan mempersiapkan segala kemungkinan. Memantau indikator pasar dan berita terkini akan sangat penting dalam menavigasi masa-masa yang tidak menentu ini. Apakah Ripple (XRP) akan berhasil pulih atau terus mengalami penurunan, hanya waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: Strategi Michael Saylor: Pembelian Bitcoin Senilai $27,2 Juta Sebelum Penurunan Pasar Kripto
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.