Jakarta, Pintu News – Emas telah mencapai rekor harga yang baru, menembus angka $4.370 per ons, yang memicu lonjakan besar pada aset digital yang terkait dengan emas. Dengan kapitalisasi pasar yang kini hampir mencapai $3,4 miliar, emas tokenisasi menjadi sorotan di dunia keuangan dan teknologi blockchain. Produk baru yang berbasis blockchain terus diluncurkan, menjadikan emas sebagai instrumen keuangan yang inovatif dan menarik di pasar.
Kenaikan harga emas telah membawa dampak signifikan terhadap nilai aset digital yang terkait dengan emas. Seiring dengan melonjaknya harga emas fisik, emas digital atau emas tokenisasi juga mengalami peningkatan nilai yang signifikan. Produk-produk baru yang diluncurkan memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengubah emas menjadi instrumen keuangan yang lebih mudah diakses dan likuid.
Peningkatan ini tidak hanya menarik perhatian investor individu tetapi juga institusi besar yang mencari aset stabil dan terlindungi dari inflasi. Emas tokenisasi menawarkan keamanan yang sama dengan emas fisik, namun dengan kemudahan transaksi yang lebih besar dan integrasi dengan platform keuangan desentralisasi.
Pasar emas tokenisasi telah berkembang pesat sepanjang tahun 2025, dengan total kapitalisasi pasar mendekati $3,4 miliar, meningkat drastis dari $500 juta di awal tahun. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan yang tinggi dari institusi yang mencari instrumen yang stabil dan didukung oleh aset nyata. Tether (USDT) baru-baru ini meluncurkan XAUT0, menandai ekspansi lebih lanjut dalam kategori ini.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Jumat 17 Oktober 2025
Produk-produk baru terus muncul, memanfaatkan teknologi blockchain untuk memberikan transparansi dan keamanan dalam transaksi emas. Ini memungkinkan emas tokenisasi tidak hanya sebagai alat investasi tetapi juga sebagai sarana spekulasi dan hedging yang efektif, menarik lebih banyak partisipasi dari berbagai kalangan investor.
Salah satu keunggulan utama dari emas tokenisasi adalah kemampuannya untuk diintegrasikan dengan mudah ke dalam platform keuangan desentralisasi. Berbeda dengan emas fisik yang memerlukan penyimpanan dan pengamanan fisik, emas digital dapat ditransaksikan secara instan dan tanpa perlu verifikasi fisik yang rumit. Ini membuka peluang baru bagi investor untuk berinteraksi dengan aset berharga ini dalam format yang lebih modern dan digital.

Integrasi ini juga memperluas cakupan emas sebagai aset keuangan, memungkinkan fungsi baru seperti pinjaman, jaminan, dan derivatif yang berbasis emas. Dengan demikian, emas tokenisasi tidak hanya mempertahankan nilai intrinsiknya sebagai logam mulia tetapi juga menambahkan nilai utilitas yang dapat memperkaya portofolio keuangan dari berbagai jenis investor.
Seiring berkembangnya teknologi blockchain, kini emas tidak hanya bisa dimiliki dalam bentuk fisik seperti perhiasan atau batangan, tetapi juga dalam bentuk digital melalui aset kripto berbasis emas.
Salah satu yang paling populer adalah Tether Gold (XAUt), stablecoin berbasis ERC-20 yang didukung emas fisik, di mana 1 token mewakili 1 troy ounce emas murni. Emas disimpan di brankas di Swiss dan setiap token terhubung langsung ke emas batangan bersertifikat. Sistemnya menggunakan algoritma otomatis untuk mengelola alokasi emas dan alamat Ethereum secara efisien.
Token XAUt tersedia dan diperdagangkan di berbagai bursa kripto. XAUt juga menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin lindung nilai terhadap inflasi atau ketidakpastian ekonomi global, sembari tetap berada dalam ekosistem aset digital.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.