LayerEdge Crypto: Cara Kerja, Tokenomics, hingga Harga Terkini

Updated
October 17, 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia blockchain yang terus berkembang, kebutuhan akan sistem verifikasi yang aman, terdesentralisasi, dan efisien menjadi semakin krusial. LayerEdge hadir sebagai solusi inovatif dengan memanfaatkan kekuatan keamanan Bitcoin untuk menciptakan lapisan kepercayaan global yang dapat diakses oleh berbagai protokol.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana LayerEdge bekerja melalui arsitektur modularnya, rincian distribusi dan utilitas token EDGEN, hingga pembaruan harga terkini yang memberikan gambaran kondisi pasar saat ini.

Apa itu LayerEdge?

LayerEdge adalah mesin verifikasi global yang mengubah Bitcoin (BTC) menjadi fondasi keamanan bagi internet.

Baca juga: Solana vs Ethereum: Siapa yang Lebih Unggul Saat Pasar Crypto Crash?

Dengan memverifikasi berbagai proses komputasi di luar rantai (off-chain)—seperti transisi status rollup, aplikasi berbasis Zero-Knowledge (ZK), bukti inferensi AI, verifikasi data dari perangkat IoT, hingga penanaman bukti akhir ke dalam jaringan Bitcoin—LayerEdge menciptakan lapisan kepercayaan yang benar-benar terdesentralisasi dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai protokol. Hal ini membuat tingkat keamanan Bitcoin yang tak tertandingi menjadi dapat diakses oleh semua pihak.

Secara sederhana, LayerEdge mengubah peran Bitcoin dari sekadar buku besar keuangan pasif menjadi lapisan kepercayaan kriptografi yang mampu memverifikasi komputasi tanpa harus mengeksekusinya langsung.

Harga LayerEdge dalam Waktu 7 Hari Terakhir

harga layeredge
Sumber: CoinGecko

LayerEdge (EDGEN), sebuah proyek crypto yang fokus pada transformasi Bitcoin menjadi lapisan keamanan internet global, saat ini diperdagangkan di harga $0.005427, mencatat penurunan sebesar 5,2% dalam 7 hari terakhir.

Meskipun sempat mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, grafik menunjukkan bahwa harga EDGEN mengalami penurunan bertahap setelah mencapai puncaknya dalam periode sepekan terakhir.

Per 17 Oktober, kapitalisasi pasar EDGEN berada di angka $956,344, dengan volume perdagangan harian yang relatif tinggi, yaitu $6,604,646, menandakan adanya minat transaksi yang cukup aktif di pasar.

Total pasokan EDGEN tercatat sebesar 1 miliar token, dengan 176 juta token beredar di pasar. Jika seluruh token beredar, valuasi penuh (Fully Diluted Valuation) dari proyek ini diperkirakan mencapai $5,433,772.

Tokenomics LayerEdge

EDGEN adalah token utilitas utama yang mendukung ekosistem LayerEdge dan memiliki total pasokan tetap sebesar 1 miliar token. Distribusi token ini dirancang secara strategis sebagai berikut:

  • 46% dialokasikan untuk komunitas melalui airdrop dan berbagai acara
  • 22% diberikan kepada kontributor inti
  • 15% digunakan untuk pengembangan ekosistem dan riset & pengembangan (R&D)
  • 12% mendanai yayasan (Foundation)
  • dan 5% diberikan kepada pendukung awal proyek (early backers)

Pengguna bisa mendapatkan token EDGEN dengan menjalankan node ringan edgenOS di perangkat mereka, yang berkontribusi pada sistem verifikasi terdistribusi milik jaringan tanpa perlu menggunakan perangkat keras khusus.

Baca juga: Analis Sebut Stablecoin PiUSD Berpotensi Merubah Permainan di Ekosistem Pi Network

Pada tahap awal, hanya sebagian dari alokasi komunitas yang beredar di pasar, khususnya untuk Airdrop I dan likuiditas awal.

Bagaimana Cara Kerja Layeredge?

cara kerja layeredge

    LayerEdge terdiri dari empat subsistem modular utama, masing-masing memiliki fungsi khusus dalam membangun infrastruktur verifikasi yang kuat dan terdesentralisasi:

    1. Lapisan Verifikasi (Verification Layer)
      • Menerima zk-proof mentah dari berbagai protokol
      • Mengonversinya ke dalam format standar (kanonik)
      • Memvalidasi struktur dan konsistensinya
      • Menyediakan API (seperti gRPC) untuk pengiriman bukti
    2. Agregator/Verifier Umum (General Aggregator / Verifier)
      • Menggabungkan bukti secara rekursif menggunakan sirkuit seperti Halo2, Nova, atau Spartan
      • Menggunakan struktur pohon biner atau metode batch fan-in untuk mengurangi kedalaman rekursif
      • Menghasilkan satu bukti akhir πₐgg yang mewakili validitas seluruh perhitungan sebelumnya
    3. Lapisan Ketersediaan Data (Data Availability Layer / DAL)
      • Menerapkan rantai mandiri berbasis Cosmos untuk menyimpan komitmen bukti
      • Menyusun data bukti ke dalam pohon Merkle
      • Menyediakan jalur Merkle dan auditabilitas bagi klien ringan (light clients)
    4. Lapisan Anchoring ke Bitcoin (Bitcoin Anchoring Layer)
      • Menanamkan bukti akhir πₐgg ke dalam jaringan Bitcoin menggunakan logika pada level skrip
      • Menjamin immutabilitas, perlindungan dari sensor, dan finalitas ekonomi tinggi
      • Di masa depan, mendukung peningkatan modular anchoring menggunakan OP_CAT

    Dengan arsitektur modular ini, LayerEdge memperkuat posisinya sebagai sistem verifikasi terdesentralisasi yang bisa diandalkan oleh berbagai protokol blockchain.

    Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

    Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


    *Disclaimer

    Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

    Referensi:

    Share

    Latest News

    See All News ->

    © 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

    The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

    pintu-icon-banner

    Trade on Pintu

    Buy & invest in crypto easily

    Pintu feature 1
    Pintu feature 2
    Pintu feature 3
    Pintu feature 4
    Pintu feature 5
    Pintu feature 6
    Pintu feature 7
    Pintu feature 8
    pintu-icon-banner

    Trade on Pintu

    Buy & invest in crypto easily

    Pintu feature 1
    Pintu feature 2
    Pintu feature 3
    Pintu feature 4
    Pintu feature 5
    Pintu feature 6
    Pintu feature 7
    Pintu feature 8