Jakarta, Pintu News – Harga emas dunia kembali menunjukkan pergerakan positif pada perdagangan hari ini, Rabu, 22 Oktober 2025. Berdasarkan data dari HargaEmas.com, harga emas spot tercatat naik ke level US$4.126,90 per ounce, atau meningkat US$12,40 dibandingkan penutupan sebelumnya. Dalam mata uang Rupiah, nilai tukar USD/IDR berada di Rp16.628,35, menjadikan harga emas setara Rp2.206.298 per gram, dengan kenaikan Rp10.489.
Kenaikan ini menandakan adanya dorongan kuat dari permintaan global terhadap aset lindung nilai (safe haven), di tengah ketidakpastian geopolitik dan tekanan ekonomi dunia.

Harga emas dunia menembus level psikologis $4.100/oz, menandai penguatan signifikan setelah sempat stagnan di kisaran $4.000 pada pekan sebelumnya. Penguatan ini dipicu oleh meningkatnya minat investor terhadap emas di tengah volatilitas pasar saham dan ketegangan geopolitik antara AS dan Timur Tengah.
Konversi ke Rupiah dengan kurs Rp16.628 per USD menghasilkan nilai emas sekitar Rp68,56 juta per ounce. Pergerakan harga global ini menjadi acuan utama dalam pembentukan harga emas Antam di pasar domestik.
Baca Juga: Ingin Beli Bitcoin Murah? Simak Zona Beli Whale yang Dibocorkan Pakar Ini!

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang melemah turut berperan dalam mendorong kenaikan harga emas di Indonesia. Pada Rabu pagi, Rupiah diperdagangkan di kisaran Rp16.628,35/USD, naik tipis dari sehari sebelumnya.
Kondisi ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan suku bunga The Fed menjelang akhir tahun. Seiring pelemahan Rupiah, harga emas dalam negeri naik ke Rp2.206.298 per gram, mendekati level tertingginya hari ini di Rp2.210.153, dengan titik terendah di Rp2.154.958.
Grafik pergerakan emas dunia menunjukkan tren naik sejak awal perdagangan 22 Oktober, meski sempat terkoreksi di sesi siang hari. Garis merah pada grafik HargaEmas.com memperlihatkan pemulihan harga setelah penurunan tajam pada pukul 07.00–08.00 WIB, diikuti rebound stabil hingga mendekati siang hari.
Sementara itu, grafik perbandingan harga 21–22 Oktober menunjukkan bahwa harga emas hari ini (garis merah) masih lebih rendah dibanding kemarin (garis biru), menandakan fase konsolidasi setelah penguatan tajam di awal pekan.

Berdasarkan grafik bulanan Harga Emas Antam, harga emas sempat mencapai puncak di level Rp2.487.000 per gram pada 18 Oktober 2025, sebelum turun tajam ke Rp2.310.000 pada 22 Oktober.
Pergerakan ini menggambarkan adanya aksi ambil untung (profit-taking) oleh investor pasca reli kuat di pertengahan bulan. Namun, tren jangka menengah masih positif, dengan harga emas yang naik dari Rp2.237.000 di awal Oktober menjadi rata-rata Rp2.330.000-an menjelang akhir bulan.
Kenaikan harga emas di tengah gejolak nilai tukar menunjukkan bahwa logam mulia ini masih menjadi instrumen lindung nilai utama.
Meskipun pasar crypto seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mencatat penguatan di atas 1%, banyak investor tetap memandang emas sebagai aset stabil untuk diversifikasi portofolio.
Dengan volatilitas tinggi di sektor saham dan aset digital, investasi emas Antam — baik fisik maupun digital (seperti PAXG) — tetap relevan untuk menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Harga emas hari ini, 22 Oktober 2025, mengalami kenaikan moderat didorong oleh penguatan harga spot global dan pelemahan Rupiah. Dengan harga di kisaran Rp2,206 juta per gram, emas tetap menjadi aset aman bagi investor yang mencari stabilitas di tengah fluktuasi pasar.
Meskipun sempat turun dari level tertinggi Rp2,487 juta, tren jangka panjang masih menunjukkan arah positif, terutama jika ketegangan geopolitik dan inflasi global berlanjut hingga akhir tahun.
Baca Juga: Prediksi Legendaris John Bollinger: Ethereum & Solana Siap Melonjak di Akhir 2025!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.