Zcash (ZEC) Meledak 500%! 5 Fakta Menjelang Halving November yang Bikin Crypto Ini Diburu!

Updated
November 1, 2025

Jakarta, Pintu News – Zcash (ZEC), salah satu cryptocurrency berfokus privasi, tengah jadi perbincangan setelah mengalami lonjakan harga lebih dari 500% hanya dalam sebulan. Menurut laporan Cryptopolitan (27 Oktober 2025), ZEC berhasil mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarahnya, yakni USD 5,6 miliar atau sekitar Rp93 triliun, menjelang momen penting yaitu halving ketiganya pada bulan November.

Dengan lonjakan minat terhadap aset crypto privat, berikut ini 5 fakta penting yang menjelaskan mengapa ZEC mendapatkan perhatian besar dari investor.

1. Zcash Catat Rekor Kapitalisasi Rp93 Triliun Jelang Halving

Zcash kini resmi mencetak rekor sebagai salah satu privacy coin dengan kapitalisasi pasar terbesar di tahun 2025. Berdasarkan data dari CoinGecko, valuasi ZEC melonjak setelah mengalami reli harga lebih dari 500% dalam waktu kurang dari satu bulan. Hal ini menjadikan ZEC sebagai salah satu gainers terbesar di pasar altcoin menjelang akhir tahun.

Kenaikan signifikan ini terjadi saat komunitas crypto bersiap menghadapi halving Zcash yang akan memangkas reward miner dari 3,125 ZEC menjadi 1,5625 ZEC per blok, sebuah mekanisme serupa dengan Bitcoin (BTC) untuk menciptakan kelangkaan aset. Menurut analis, potensi kelangkaan pasokan inilah yang mendorong aksi beli besar-besaran.

Baca Juga: Potensi Ledakan DOGE November 2025: Analisis Teknikal Tunjukkan Kenaikan Tajam?

2. Privasi Jadi Narasi Utama yang Curi Perhatian

Teknologi Zero-Knowledge Proofs

Di tengah meningkatnya perhatian terhadap regulasi dan mata uang digital bank sentral (CBDC), investor kembali memilih proyek crypto yang menjaga anonimitas pengguna. Zcash, dengan teknologi zero-knowledge proofs (zk-proofs), memungkinkan transaksi dilakukan tanpa mengungkapkan identitas atau jumlah yang dikirim.

Menurut laporan Cryptopolitan, ketertarikan terhadap ZEC meningkat seiring kekhawatiran terhadap pelacakan aset digital oleh pemerintah. Narasi tentang perlindungan data dan privasi mendorong kembalinya minat pada privacy coin, menjadikan ZEC lagi trending di banyak forum komunitas crypto.

3. Fondasi Ilmiah dan Keterlibatan Edward Snowden

Zcash tidak hanya dibangun dengan teknologi canggih, tetapi juga berasal dari riset akademik oleh universitas ternama seperti MIT dan Johns Hopkins University. Teknologi zk-proofs yang diusungnya merupakan hasil pengembangan dari penelitian akademik di bidang kriptografi tingkat tinggi.

Menariknya, proyek ini juga pernah melibatkan Edward Snowden, whistleblower NSA, dalam trusted setup awal peluncuran ZEC pada tahun 2016. Ia berkontribusi secara anonim dengan identitas samaran. Fakta ini semakin memperkuat narasi Zcash sebagai proyek yang berdiri atas prinsip perlindungan data dan kebebasan privasi digital.

4. Halving Ketiga Siap Pangkas Pasokan Baru ZEC

Seperti Bitcoin, Zcash memiliki total suplai tetap sebesar 21 juta koin, dan menerapkan sistem halving setiap 4 tahun untuk menjaga kelangkaan. Pada November 2025 ini, ZEC akan menjalani halving ketiga, mengurangi reward penambang menjadi separuh dari sebelumnya.

Bagi investor, halving selalu menjadi sinyal kenaikan nilai karena pasokan baru menjadi lebih terbatas. Data historis menunjukkan bahwa halving ZEC sebelumnya juga mendorong momentum kenaikan harga. Dengan kapitalisasi pasar yang kini mencapai Rp93 triliun, efek halving ini dipantau ketat oleh pasar.

5. Ancaman Regulasi Masih Membayangi, Tapi AS Lebih Lunak

Meski Zcash tengah melonjak, risiko regulasi tetap ada. Otoritas di kawasan seperti Uni Eropa, Korea Selatan, dan India cenderung menolak keberadaan privacy coin karena dikhawatirkan digunakan untuk transaksi ilegal. Beberapa bursa bahkan sempat mendistribusikan delisting untuk ZEC.

Namun, di sisi lain, Amerika Serikat relatif lebih permisif terhadap proyek crypto dengan fokus privasi. Ini menjadi peluang bagi ZEC untuk memperkuat ekosistemnya di pasar yang lebih terbuka terhadap inovasi privasi. Analis memperkirakan bahwa arah regulasi akan sangat menentukan keberlanjutan reli harga ZEC pasca halving.

Kesimpulan

Zcash (ZEC) sedang mengalami momentum besar dengan lonjakan harga, kapitalisasi pasar tertinggi, dan narasi privasi yang kembali mencuri perhatian. Menjelang halving November 2025, ZEC masuk radar investor sebagai crypto yang diburu karena potensi kelangkaan dan nilai jangka panjangnya. Meski dibayangi risiko regulasi, peran Zcash dalam menjaga kebebasan finansial digital membuatnya tetap dipantau di kalangan penggiat crypto.

Baca Juga: Penurunan Cadangan Bitcoin di Binance: Sinyal Bullish untuk Harga BTC di November 2025?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8