Jakarta, Pintu News – Pasar crypto mungkin tampak sepi, namun ketenangan ini menyimpan peluang. Saat sebagian besar trader sedang lengah, investor besar dan whale diam-diam mulai mengakumulasi altcoin tertentu.
Mengutip laman Coinpedia, November 2025 berpotensi menjadi salah satu bulan paling menarik tahun ini, terutama bagi beberapa proyek yang menunjukkan kekuatan nyata. Berikut ini adalah empat altcoin yang saat ini menonjol karena momentum kuat, pembaruan penting, atau perhatian dari institusi besar.
Solana (SOL) kembali menjadi sorotan, dan kali ini dengan alasan yang kuat. ETF spot Solana akan segera mulai diperdagangkan di Hong Kong — langkah besar menuju legitimasi global. Di saat yang sama, ETF Solana dari 21Shares telah melewati tahapan regulasi penting dari SEC Amerika Serikat, membuka peluang untuk peluncuran dalam waktu dekat.
Baca juga: Western Union Luncurkan Stablecoin di Blockchain Solana, Gebrakan Baru di 2026!
Dengan ekosistem yang solid, insentif staking baru, serta perhatian yang semakin besar dari institusi keuangan, Solana berpotensi menguji level harga $300 jika momentum saat ini terus berlanjut.

Ethereum (ETH) tetap menjadi fondasi utama keuangan terdesentralisasi (DeFi). Saat ini, ETH diperdagangkan di kisaran $4.150, naik lebih dari 7 persen dalam sepekan terakhir.
Kepercayaan investor meningkat seiring dengan rencana pembaruan besar Ethereum yang dijadwalkan awal November. Pembaruan ini akan meningkatkan skalabilitas jaringan dan membuka jalan untuk adopsi Layer-2 yang lebih luas. Minat institusional juga terus tumbuh — pada kuartal ketiga, aliran dana masuk ke ETF Ethereum untuk pertama kalinya melampaui Bitcoin.
Analis Tom Lee menyebut Ethereum sedang berada dalam “super cycle”, dengan target harga jangka panjang antara $8.000 hingga $12.000. Penambahan ETH ke dalam cadangan perusahaan dan dana investasi turut memperkuat prospek positif tersebut.

Chainlink (LINK) terus memperluas perannya sebagai jembatan antara teknologi blockchain dan dunia nyata. Konferensi SmartCon milik Chainlink yang akan diadakan pada awal November akan menghadirkan nama-nama besar seperti Swift, Mastercard, dan JPMorgan, menunjukkan seberapa dalam integrasi Chainlink dengan sektor keuangan tradisional.
Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai (CCIP) milik Chainlink kini telah menghubungkan lebih dari 60 blockchain, memainkan peran sentral dalam tokenisasi aset dunia nyata — pasar yang diperkirakan akan melebihi $16 triliun pada tahun 2030.
Cadangan LINK terus meningkat, yang berarti pasokan beredar berkurang dan mendukung nilai jangka panjang. Dengan harga sekitar $18, LINK masih terlihat undervalued (di bawah nilai sebenarnya), dengan target jangka pendek di kisaran $22 dan target jangka panjang untuk menguji kembali level tertingginya di $50.
Baca juga: 4 Altcoin yang Berpeluang Melonjak dengan Katalis Kuat di November 2025

Bittensor menggabungkan dua tema terkuat dalam dunia kripto saat ini: kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan infrastruktur terdesentralisasi. Proyek ini mulai menarik dukungan institusional besar, dengan perusahaan terdaftar di NASDAQ, Tao Synergies, dan Grayscale’s Decentralized AI Fund sama-sama mengakumulasi TAO dalam jumlah besar.
Hanya akan ada 21 juta TAO yang beredar, mengikuti model batas pasokan ketat seperti Bitcoin. Acara halving pertamanya dijadwalkan berlangsung awal Desember, yang diperkirakan akan semakin memperketat pasokan dan bisa menjadi pemicu kenaikan harga.
Dengan harga sekitar $49, TAO berpotensi mengalami lonjakan nilai seiring penguatan narasi AI dan struktur token yang semakin ketat. Beberapa prediksi bahkan menempatkan target harga di kisaran $500 hingga $700 jika tren saat ini terus berlanjut.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.