Jakarta, Pintu News – Bitcoin (BTC) melanjutkan penurunannya minggu ini, jatuh di bawah level krusial $110.000 karena keyakinan investor melemah di tengah perubahan kondisi pasar.
Kegagalan raja crypto untuk mempertahankan upaya pemulihan sebelumnya mencerminkan melemahnya momentum bullish dan meningkatnya ketidakpastian terhadap level dukungan jangka pendek. Dengan tekanan jual yang terus meningkat, jalan pemulihan Bitcoin kemungkinan akan mengalami hambatan.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Pada 31 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $109,783 atau setara dengan Rp1.833.759.956, mengalami kenaikan 1,37% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.780.885.689 dan harga tertingginya di Rp1.862.672.353.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp36.208 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 16% menjadi Rp1.254 triliun.
Baca juga: 3 Altcoin ini Berpeluang Naik di Halloween 2025 Berdasarkan Catatan Sejarahnya
Peta sebaran biaya dasar (Cost Basis Distribution Heatmap) menunjukkan bahwa harga Bitcoin sempat bangkit dari garis tengah di kisaran $116,000, sebelum kembali turun ke sekitar $113,000. Pola ini mirip dengan pantulan harga setelah mencapai rekor tertinggi (All-Time High) yang pernah terjadi pada kuartal 2–3 tahun 2024 dan kuartal 1 tahun 2025.

Saat itu, reli singkat langsung dihadang oleh tekanan jual besar-besaran, sehingga membatasi kenaikan harga lebih lanjut.
Penjualan yang kembali dilakukan oleh pemegang jangka panjang (LTH) kini memperkuat zona resistensi tersebut. Banyak investor yang membeli saat harga tinggi sebelumnya tampaknya mulai merealisasikan keuntungan, menciptakan hambatan tambahan bagi pergerakan naik BTC. Alhasil, setiap upaya pemulihan menuju $115.000 selalu tertahan oleh tekanan jual dari atas, menandakan bahwa sentimen pasar masih rapuh.
Indikator STH-NUPL (Short-Term Holder Net Unrealized Profit/Loss) menunjukkan bahwa pasar berada dalam posisi yang rapuh. Meskipun belum memasuki fase kapitulasi total, momentum bullish mulai memudar seiring melemahnya keyakinan investor.

Secara historis, transisi seperti ini sering kali mendahului periode konsolidasi yang berkepanjangan, terutama saat kepercayaan pasar melemah. Jika waktu terus tidak berpihak pada pihak pembeli, BTC bisa mengalami koreksi yang lebih dalam.
Kurangnya akumulasi berkelanjutan dan minimnya arus modal masuk baru dapat mendorong tekanan jual lebih lanjut, terutama ketika para trader memilih mengamankan keuntungan sebelum volatilitas meningkat.
Baca juga: 4 Altcoin yang Berpeluang Melonjak dengan Katalis Kuat di November 2025
Per 30 Oktober 2025, Bitcoin diperdagangkan di harga $108,590, sedikit di atas level support krusial $108,000. Penurunan ini terjadi setelah upaya kedua — dalam waktu kurang dari sebulan — untuk menembus $115,000 kembali gagal.
Penjualan yang terus dilakukan oleh pemegang jangka panjang kemungkinan menjadi faktor utama yang menahan pertumbuhan Bitcoin. Untuk saat ini, target jangka pendek BTC adalah mempertahankan posisi di atas support $105,000.

Menjaga level ini bisa mencegah penurunan lebih lanjut dan menarik pembeli baru yang mencari harga diskon.
Untuk membatalkan skenario bearish, Bitcoin perlu merebut kembali level $110,000 sebagai support dan menembus $115,000 secara meyakinkan. Jika itu terjadi, momentum positif bisa kembali terbentuk dan mendorong harga menuju $117,261, membuka peluang untuk sentimen optimis menjelang bulan November.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.