Jakarta, Pintu News – Pada tanggal 29 Oktober, Jupiter Exchange memperkenalkan Limit Order V2 di blockchain Solana (SOL), menjanjikan peningkatan besar dalam privasi dan manajemen perdagangan.
Fitur baru ini dirancang untuk melindungi pedagang dari serangan front-running dan meningkatkan efisiensi dalam pengaturan order.
Limit Order V2 dari Jupiter (JUP) membawa solusi inovatif untuk melindungi detail order hingga saat eksekusi, mengurangi risiko kebocoran strategi perdagangan. Mekanisme ini sangat penting di bursa desentralisasi, di mana transaksi yang tertunda sering kali dapat dilihat dan dieksploitasi oleh bot atau pedagang lain.
Baca juga: Ondo Finance Ekspansi Pasar Saham Ter-tokenisasi ke BNB Chain!
Dengan menyembunyikan detail transaksi, sistem baru ini mengurangi kemungkinan serangan front-running, di mana pelaku mengeksekusi order lebih dulu dengan membayar biaya yang lebih tinggi. Selain itu, Jupiter telah mengembangkan teknologi untuk mengatasi masalah ekstraksi nilai miner (MEV), yang sering mengganggu keadilan dan transparansi dalam perdagangan crypto.
Meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan MEV, sistem baru ini memberikan lapisan perlindungan tambahan yang signifikan, menjaga strategi pengguna tetap aman dari eksploitasi.
Dengan Limit Order V2, pedagang kini dapat menetapkan order limit berdasarkan nilai USD atau kapitalisasi pasar dari token, tanpa perlu melakukan konversi manual atau menghitung rasio kolam.
Sistem ini secara otomatis menangani konversi, memudahkan pengelolaan harga dan meminimalkan kesalahan. Fitur ini sangat berguna dalam pasar yang volatil, di mana kecepatan dan akurasi adalah kunci. Jupiter juga memperkenalkan mode One-Cancels-Other (OCO), yang memungkinkan pedagang untuk menempatkan Take Profit dan Stop Loss pada posisi yang sama.
Ketika salah satu order terpicu, order lainnya otomatis dibatalkan. Ini memungkinkan pedagang untuk mengatur target keuntungan dan perlindungan kerugian secara bersamaan, meningkatkan manajemen risiko dalam perdagangan mereka.
Baca juga: Visa Tambah Dukungan untuk 4 Stablecoin di 4 Blockchain, Transaksi Melejit Tajam!
Jupiter tidak hanya fokus pada peningkatan teknologi perdagangan tetapi juga berencana untuk memperluas ekosistemnya.
Dalam kemitraan dengan Ethena Labs (ENA), Jupiter sedang mengembangkan stablecoin JupUSD, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir tahun 2025. Stablecoin ini diharapkan akan menambah stabilitas dan kepercayaan dalam ekosistem Solana.
Selain itu, Solana terus menarik minat institusional yang besar. Sebagai contoh, Western Union di Solana berencana untuk meluncurkan stablecoin eksklusifnya, USDPT, pada pertengahan tahun 2026. Ini menunjukkan pertumbuhan dan penerimaan yang meningkat terhadap teknologi blockchain Solana di kalangan investor besar dan institusi keuangan.
Secara keseluruhan, dengan peluncuran Limit Order V2, Jupiter Exchange tidak hanya meningkatkan cara perdagangan dilakukan di blockchain Solana tetapi juga menetapkan standar baru dalam privasi dan keamanan di bursa desentralisasi.
Inovasi ini diharapkan akan menarik lebih banyak pengguna, baik pemula maupun profesional, untuk berpartisipasi dalam ekosistem perdagangan kripto yang semakin berkembang.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.