Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) memasuki bulan November dengan optimisme yang hati-hati. Harga Ethereum naik 2,2% dalam sepekan terakhir, namun turun hampir 3% dalam 24 jam (30/10), meskipun ada pemotongan suku bunga oleh The Fed. Bulan Oktober ditutup dengan performa lemah, mencatatkan penurunan bulanan sebesar 6,8%.
Namun secara historis, bulan November cenderung menguntungkan bagi Ethereum — dengan rata-rata kenaikan bulanan sebesar 6,93%, di mana lonjakan tahun lalu menjadi sorotan utama.
Dengan munculnya tren baru di jaringan (on-chain), semua perhatian kini tertuju pada apakah ETH bisa kembali mengulang pola kuatnya di bulan November.
Rekam jejak Ethereum di bulan November menunjukkan kecenderungan bullish. Selama delapan tahun terakhir, ETH mencatatkan rata-rata kenaikan lebih dari 6,9%, dengan reli sebesar 47,4% pada November 2024 menjadi salah satu performa terbaiknya dalam sejarah.
Baca juga: Harga Ethereum Turun ke $3.800 Hari Ini (31/10/25): ETH Kehilangan Support $4.000!

Kali ini, meskipun performa di bulan Oktober cukup lemah, struktur pasar menunjukkan adanya potensi pemulihan serupa, terutama karena salah satu insentif untuk menjual mulai berkurang.
Indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) — yang mengukur apakah investor saat ini berada dalam posisi untung atau rugi — telah turun dari 0,43 menjadi 0,39 sejak 26 Oktober, atau turun sekitar 9,3%. Angka ini mendekati level terendah bulanan di 0,38, yaitu titik yang sebelumnya memicu kenaikan harga ETH sebesar 13% (dari $3.750 menjadi $4.240).

Penurunan ini menunjukkan bahwa dorongan investor untuk menjual mulai memudar, yang sering kali menjadi tanda awal stabilisasi harga. Jika pola historis ini kembali terulang, bulan November bisa menjadi titik di mana tekanan jual berubah menjadi fase akumulasi kembali. Bahkan, beberapa kelompok investor sudah mulai mengakumulasi.
Sementara para pemegang jangka panjang mulai mengurangi kepemilikannya, para whale diam-diam justru terus menambah posisi mereka.
Menurut data dari Santiment, dompet yang memegang antara 1.000 hingga 100.000 ETH telah meningkatkan saldo mereka dari 99,28 juta menjadi 100,92 juta ETH sepanjang bulan Oktober — pembelian yang konsisten meskipun harga Ethereum turun sekitar 7% dalam sebulan. Ini setara dengan penambahan sekitar 1,64 juta ETH, atau sekitar $6,4 miliar berdasarkan harga saat ini.

Di sisi lain, data dari Glassnode menunjukkan tren yang berbeda. Holder Accumulation Ratio (HAR), yang mengukur berapa banyak alamat yang meningkatkan kepemilikannya dibandingkan yang menguranginya — di mana angka yang lebih tinggi menandakan akumulasi, sementara angka lebih rendah menunjukkan tekanan jual — justru mengalami penurunan.
Untuk Ethereum, HAR turun dari 31,27% di akhir Oktober menjadi 30,45%, menandakan bahwa para pemegang jangka panjang mulai mengurangi akumulasi dan justru mengurangi eksposurnya.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa permintaan saat ini didorong oleh aksi para whale, sementara pemegang lama justru lebih berhati-hati — dinamika yang bisa menentukan arah pergerakan ETH selama November.
Baca juga: 3 Crypto dengan Katalis Kuat di November 2025 Menurut Analis
Pada dasarnya, ini mencerminkan pergeseran tingkat keyakinan. Para whale tampaknya melihat potensi yield dari staking dan infrastruktur tokenisasi Ethereum sebagai alasan untuk terus mengakumulasi, sedangkan para holder masih menunggu konfirmasi pasar yang lebih kuat.
Jika Holder Accumulation Ratio stabil pada bulan November, ini bisa menjadi sinyal bahwa keyakinan investor ritel mulai menyusul optimisme para whale — dan ini bisa memperkuat dampak dari rekalibrasi yang lebih luas ini.
Pada grafik 2-harian, Ethereum (ETH) menunjukkan pola hidden bullish divergence — yaitu kondisi ketika harga membentuk higher low sementara indikator RSI justru mencatat lower low.
Antara 21 Agustus hingga 28 Oktober, harga ETH membentuk dasar yang lebih tinggi, sementara RSI turun, yang menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah.

Pola ini mendukung pandangan bahwa keyakinan para whale bisa mengalahkan kelemahan jangka pendek, menguatkan tren naik secara keseluruhan. Selama tiga bulan terakhir, ETH masih mencatat kenaikan lebih dari 5% — mendukung tren naik tersebut. Saat ini, Ethereum diperdagangkan di kisaran $3.860, dengan level resistensi berada di sekitar $4.070 dan $4.240.
Level support utama saat ini berada di $3.790 dan $3.510. Jika ETH turun di bawah $3.510, maka bias bullish bisa dianggap gugur. Namun, pola hidden divergence dan akumulasi oleh para whale menunjukkan bahwa bias pemulihan secara bertahap tetap dominan hingga pertengahan November.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.