Jakarta, Pintu News – Sektor Decentralized Physical Infrastructure Network (DePIN) semakin menarik perhatian di dunia crypto karena menggabungkan infrastruktur fisik dengan teknologi blockchain untuk menciptakan sistem yang efisien dan transparan. Menjelang 2026, beberapa proyek DePIN dengan kapitalisasi pasar tertinggi di CoinMarketCap diprediksi memiliki prospek pertumbuhan kuat, terutama di bidang penyimpanan data, cloud computing, dan jaringan nirkabel terdesentralisasi yang menjadi fondasi penting bagi ekosistem Web3.

Bittensor (TAO) adalah jaringan terdesentralisasi yang bertujuan menciptakan ekosistem pembelajaran mesin berbasis blockchain. Protokol ini memungkinkan para pengembang dan peneliti kecerdasan buatan (AI) untuk berbagi dan memonetisasi model AI mereka tanpa bergantung pada lembaga terpusat. Dengan memanfaatkan mekanisme insentif berbasis token TAO, pengguna diberi imbalan atas kontribusi data dan komputasi yang memperkuat jaringan.
Proyek ini dirancang agar komunitas global dapat berkolaborasi dalam pengembangan AI secara terbuka dan transparan. Dengan meningkatnya minat terhadap AI terdesentralisasi, Bittensor berpotensi menjadi infrastruktur penting untuk ekosistem pembelajaran mesin masa depan. Fokusnya pada demokratisasi data dan desentralisasi kontrol AI menjadikannya proyek unik di persimpangan antara blockchain dan teknologi kecerdasan buatan.

Internet Computer (ICP) adalah proyek blockchain yang dikembangkan oleh DFINITY Foundation untuk menciptakan internet yang sepenuhnya terdesentralisasi. Tujuannya adalah memungkinkan pengembang membangun aplikasi, situs web, dan sistem digital langsung di blockchain tanpa memerlukan server tradisional atau layanan cloud. Teknologi ini memanfaatkan Chain Key Technology, yang memungkinkan eksekusi cepat dan skalabilitas tinggi.
Token ICP digunakan untuk membayar komputasi, penyimpanan data, dan tata kelola jaringan. Internet Computer berusaha memperluas fungsionalitas blockchain dari sekadar transaksi ke tingkat infrastruktur komputasi global. Dengan pendekatan ini, ICP menghadirkan alternatif terhadap dominasi platform web terpusat seperti Amazon Web Services atau Google Cloud.

Render (RENDER) adalah jaringan terdesentralisasi yang menyediakan layanan komputasi grafis berbasis GPU untuk para kreator digital. Protokol ini menghubungkan pengguna yang membutuhkan daya render dengan penyedia GPU di seluruh dunia, menciptakan pasar terbuka untuk pemrosesan visual dan animasi 3D. Sistem ini menawarkan efisiensi biaya tinggi dan kecepatan render yang kompetitif dibandingkan layanan komputasi tradisional.
Token RENDER digunakan untuk membayar layanan jaringan dan memberi insentif kepada penyedia GPU. Dengan meningkatnya permintaan untuk teknologi grafis di industri film, metaverse, dan kecerdasan buatan, Render menjadi solusi yang menarik untuk desentralisasi infrastruktur komputasi. Proyek ini mendukung visi Web3 dengan memberdayakan komunitas kreatif melalui sumber daya terdistribusi.

Filecoin (FIL) adalah protokol penyimpanan data terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mengambil file secara aman melalui jaringan blockchain. Sistemnya menggunakan mekanisme proof-of-replication dan proof-of-spacetime untuk memverifikasi keaslian dan ketersediaan data yang disimpan. Filecoin bertujuan menciptakan alternatif terhadap penyimpanan cloud konvensional seperti Google Drive atau Amazon S3 dengan biaya yang lebih efisien.
Token FIL berfungsi sebagai alat pembayaran untuk layanan penyimpanan dan insentif bagi penyedia ruang penyimpanan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan dan privasi data, Filecoin menjadi salah satu solusi paling matang dalam sektor penyimpanan terdesentralisasi. Ekosistemnya juga terintegrasi dengan proyek lain seperti IPFS (InterPlanetary File System), yang memperkuat daya guna jaringan.
Baca juga: 3 Altcoin yang Tunjukkan Sinyal Bullish di November 2025

Theta Network (THETA) adalah platform blockchain yang berfokus pada distribusi video dan konten streaming secara terdesentralisasi. Proyek ini bertujuan mengurangi biaya distribusi konten dengan memanfaatkan bandwidth pengguna yang tidak terpakai untuk mendukung jaringan. Dengan model ini, Theta menciptakan sistem yang lebih efisien dibandingkan layanan streaming tradisional.
Token THETA digunakan untuk tata kelola jaringan, sedangkan token TFUEL berfungsi sebagai reward bagi pengguna yang menyediakan bandwidth dan daya komputasi. Theta juga bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Samsung dan Sony, memperkuat kredibilitasnya di industri media digital. Pendekatannya yang menggabungkan blockchain dengan hiburan digital menjadikan Theta salah satu proyek Web3 paling menjanjikan di bidang streaming.

Helium (HNT) adalah jaringan nirkabel terdesentralisasi yang dirancang untuk mendukung perangkat Internet of Things (IoT). Melalui model Proof-of-Coverage, Helium memungkinkan individu berpartisipasi dalam membangun infrastruktur jaringan global dengan menjalankan hotspot nirkabel. Setiap partisipan mendapatkan reward dalam bentuk token HNT berdasarkan kontribusi cakupan jaringan mereka.
Keunggulan Helium terletak pada kemampuannya menyediakan konektivitas berbiaya rendah untuk perangkat IoT seperti sensor, pelacak, dan perangkat pintar. Proyek ini telah memperluas jaringannya ke berbagai negara dan kini juga mengembangkan jaringan 5G terdesentralisasi. Dengan meningkatnya adopsi IoT, Helium menempati posisi strategis sebagai infrastruktur konektivitas Web3 yang inovatif.

Aethir (ATH) adalah platform cloud computing terdesentralisasi yang memanfaatkan sumber daya GPU untuk mendukung aplikasi intensif seperti game, AI, dan metaverse. Proyek ini bertujuan mengatasi ketergantungan terhadap penyedia cloud terpusat dengan menawarkan solusi berbasis blockchain yang efisien dan skalabel. Jaringan Aethir menghubungkan penyedia sumber daya komputasi dengan pengguna melalui sistem insentif berbasis token ATH.
Dengan pendekatan ini, Aethir memungkinkan para pengembang dan perusahaan untuk mengakses daya komputasi besar dengan biaya yang lebih rendah dan tingkat privasi lebih tinggi. Token ATH digunakan untuk transaksi, insentif, dan tata kelola dalam ekosistem. Proyek ini menjadi salah satu pelopor dalam bidang decentralized GPU computing, yang semakin relevan di era AI dan Web3.
Baca juga: 10 Crypto DEX yang Berpotensi Naik 2026

Zebec Network (ZBCN) adalah protokol pembayaran real-time berbasis blockchain yang memungkinkan transaksi berkelanjutan dan otomatis. Melalui sistem streaming payment, Zebec memungkinkan pengiriman dana secara terus-menerus setiap detik tanpa keterlibatan pihak ketiga. Teknologi ini dapat diterapkan pada gaji karyawan, langganan digital, dan transaksi bisnis lainnya.
Token ZBCN digunakan untuk membayar biaya transaksi dan partisipasi dalam tata kelola jaringan. Dengan fokus pada efisiensi dan transparansi pembayaran, Zebec menjadi solusi potensial di sektor Web3 finansial. Inovasi streaming finance yang diusungnya menawarkan alternatif modern terhadap sistem pembayaran konvensional yang bergantung pada perantara perbankan.

OriginTrail (TRAC) adalah protokol blockchain yang berfokus pada transparansi rantai pasok dan pelacakan data. Platform ini menggunakan Knowledge Graph terdesentralisasi yang menghubungkan data dari berbagai sumber dengan cara yang aman dan terverifikasi. Dengan sistem ini, OriginTrail membantu perusahaan memastikan keaslian produk, mulai dari logistik hingga distribusi akhir.
Token TRAC digunakan untuk mengamankan jaringan, membayar biaya penyimpanan data, dan memberikan insentif bagi node operator. OriginTrail telah digunakan di berbagai industri, termasuk logistik, farmasi, dan ritel, untuk meningkatkan transparansi rantai pasok global. Fokusnya pada interoperabilitas dan keamanan data menjadikannya salah satu proyek blockchain dengan penerapan dunia nyata yang kuat.

MultiversX (EGLD), sebelumnya dikenal sebagai Elrond, adalah jaringan blockchain yang berfokus pada skalabilitas tinggi dan efisiensi transaksi. Protokol ini menggunakan arsitektur Adaptive State Sharding dan Secure Proof-of-Stake untuk mencapai kecepatan transaksi ribuan per detik dengan biaya sangat rendah. Visi utama MultiversX adalah menciptakan infrastruktur blockchain untuk aplikasi terdesentralisasi berskala global.
Token EGLD digunakan untuk membayar transaksi, staking, dan tata kelola jaringan. MultiversX juga menonjol karena dukungannya terhadap ekosistem metaverse dan aplikasi Web3 melalui produk seperti xPortal dan xExchange. Dengan performa teknis yang kuat dan fokus pada adopsi pengguna massal, MultiversX menjadi salah satu proyek yang menonjol dalam upaya membangun ekonomi digital berbasis blockchain.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.