Hyperliquid Hadapi Ujian Pertama: Apakah Unlock Token HYPE Akan Mengakhiri Reli?

Updated
November 4, 2025

Ringkasan Artikel:

  • Hyperliquid akan membuka kunci 2,66% pasokan token HYPE pada November 2025, menimbulkan kekhawatiran pasar atas potensi tekanan jual dan dilusi nilai.
  • Unlock besar ini menjadi ujian pertama bagi ketahanan proyek DEX on-chain terbesar di sektor perpetual, di tengah dominasi pendapatan harian lebih dari US$2,2 juta (≈ Rp36,26 miliar).
  • Jika pendapatan digunakan untuk buyback atau burn, reli HYPE bisa bertahan; jika tidak, koreksi menuju US$20 (≈ Rp332.360) menjadi skenario realistis jangka pendek.

Hyperliquid hadapi ujian likuiditas besar; volatilitas unlock HYPE bisa menentukan arah harga selanjutnya. Lalu, bagaimana kondisi pasar Hyperliquid saat ini?

Tekanan Pasokan dan Risiko Dilusi

Setelah menempati posisi teratas dalam sektor on-chain perpetual DEX, Hyperliquid (HYPE) kini menghadapi ujian terberat sejak peluncurannya. Pada November ini, proyek akan membuka 2,66% dari total pasokan token beredar, yang berpotensi memicu tekanan jual dan risiko dilusi.

Menurut data dari Tokenomist, pelepasan token dalam jumlah besar biasanya diikuti penurunan harga akibat meningkatnya pasokan di pasar sekunder. Beberapa analis teknikal mencatat bahwa HYPE membentuk pola head-and-shoulders pada grafik harian, yang bisa memicu koreksi harga menuju US$20, bila pola ini terkonfirmasi. Meski demikian, sejumlah trader berpengalaman justru melihat potensi arbitrase jangka pendek di tengah volatilitas tinggi periode unlock ini.

Baca Juga: 5 Prediksi Mengejutkan Ethereum (ETH) dari Robert Kiyosaki yang Bikin Crypto Diburu Whale

Pendapatan On-Chain Jadi Penopang Fundamental

Di tengah kekhawatiran jangka pendek, fundamental Hyperliquid tetap kuat. Data dari Artemis yang dikutip oleh BeInCrypto menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, Hyperliquid mencatatkan lebih dari US$2,2 juta pendapatan biaya transaksi—tertinggi dibandingkan seluruh jaringan blockchain lainnya.

Laporan tambahan juga memperlihatkan bahwa proyek ini menyumbang sekitar 33% dari total pendapatan ekosistem DeFi, menjadikannya “transaction fee goldmine” di sektor DEX. Menurut analis, bila sebagian pendapatan tersebut dialokasikan untuk program buyback, burn, atau staking, maka tekanan jual dari unlock token dapat berkurang signifikan. Namun, jika pendapatan tidak dikelola secara produktif, pasar berpotensi mengalami koreksi yang lebih tajam.

Ujian Ketahanan Reli dan Prospek Jangka Panjang

Unlock token HYPE bulan ini akan menjadi “crash test” pertama bagi Hyperliquid, yang akan menentukan apakah reli sejak awal 2025 masih memiliki fondasi kuat atau mulai kehilangan tenaga.

Keberhasilan tim dalam mengelola volatilitas, menjaga kepercayaan komunitas, dan memanfaatkan pendapatan on-chain untuk memperkuat likuiditas akan sangat menentukan arah selanjutnya. Jika strategi alokasi pendapatan berhasil, HYPE bisa mempertahankan momentum bullish.

Sebaliknya, kegagalan menjaga stabilitas harga dapat memicu rotasi modal ke proyek DeFi lain dengan risiko lebih terkendali. Bagi investor, periode ini bukan sekadar fase volatilitas, melainkan evaluasi terhadap ketahanan ekonomi token Hyperliquid di tengah ketatnya persaingan pasar DeFi 2025.

Baca Juga: Bisakah Hidup Hanya dari Crypto? Ini 3 Sumber Penghasilan & Tantangan yang Perlu Kamu Tahu

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Author
Intifanny
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8