Prediksi Mingguan Emas: Dampak Kebijakan The Fed dan Gencatan Dagang AS-China

Jakarta, Pintu News – Harga emas diperkirakan akan bergerak fluktuatif pekan ini seiring pasar menilai arah kebijakan terbaru The Federal Reserve (The Fed) dan perkembangan gencatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Menurut analisa BeInCrypto, kedua faktor tersebut berpotensi memengaruhi sentimen risiko global dan arah pergerakan harga emas sebagai aset lindung nilai utama!

Emas Terus Melemah di Tengah Optimisme Perdagangan

Emas (XAU/USD) mengalami tekanan jual yang kuat dan mencapai level terendah sejak awal Oktober, di bawah $4.000, akibat komentar hati-hati dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengenai kebijakan moneter dan meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Kedua faktor ini telah mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven. Di awal pekan, emas kehilangan lebih dari 3% nilai, dipicu oleh harapan yang tumbuh atas kesepakatan perdagangan antara AS dan China.

Baca juga: Market Berdarah, Mengapa Crypto Turun Hari Ini (5/11/25)?

Reaksi Pasar Terhadap Kebijakan The Fed dan Data Ekonomi AS

The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 3,75%-4% pada pertemuan kebijakan Oktober, sesuai dengan ekspektasi pasar.

Namun, komentar Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menyatakan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut pada Desember “jauh dari dipastikan” telah memperkuat Dolar AS (USD) dan mendorong yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun di atas 4%.

Hal ini memberikan tekanan tambahan pada XAU/USD yang terus bergerak di bawah rata-rata pergerakan sederhana 20 hari.

Baca juga: Apakah ETF Ripple (XRP) Akan Menjadi Penyelamat Pasar Kripto yang Sedang Terpuruk?

Perkiraan Teknikal dan Level Kunci untuk Emas

Dari sisi teknikal, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) pada grafik harian berada di dekat angka 50, menunjukkan bahwa momentum masih netral. Emas berada di bawah rata-rata pergerakan sederhana 20 hari dan masih berada dalam setengah bagian atas dari saluran regresi naik yang dimulai sejak awal tahun. Jika emas berhasil naik di atas $4.090 dan stabil, maka $4.130 bisa menjadi level resistensi berikutnya sebelum mencapai $4.200.

Kesimpulan

Dengan berbagai dinamika yang mempengaruhi pasar emas, investor perlu memperhatikan baik data ekonomi AS yang akan datang maupun komentar dari pejabat The Fed. Kedua faktor ini akan sangat menentukan arah harga emas dalam jangka pendek. Kestabilan lebih lanjut dalam hubungan perdagangan AS-China juga dapat memainkan peran penting dalam sentimen pasar terhadap emas.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• BeInCrypto. Gold Weekly Forecast: Correction Deepens. Diakses pada tanggal 5 November 2025
• Featured Image: Generated by AI