Jakarta, Pintu News – Meskipun kondisi makroekonomi global menunjukkan peningkatan dengan kenaikan likuiditas, pasar saham yang menguat, dan penurunan suku bunga, pasar kripto belum menunjukkan pemulihan yang signifikan. Wintermute, dalam laporan terbaru mereka, mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi lambatnya pemulihan ini!
Menurut Wintermute, meskipun ada ekspansi likuiditas global, aliran dana tidak mengarah ke pasar kripto seperti sebelumnya. Saat ini, investor lebih memilih untuk menanamkan modal mereka ke dalam saham, sektor kecerdasan buatan (AI), dan pasar prediksi. Hal ini berbeda dengan awal tahun ketika inflow ke ETF dan aktivitas Digital Asset Treasury (DAT) menjadi pendorong utama pertumbuhan kripto.
“Kran dana tidak tertutup, hanya dialihkan,” demikian penjelasan dalam laporan tersebut. Meskipun pasokan stablecoin menunjukkan pertumbuhan, dengan penambahan lebih dari $100 miliar sepanjang tahun, aset di bawah manajemen ETF Bitcoin (BTC) stagnan di sekitar $150 miliar dan volume DAT sekunder menurun drastis.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (6/11/25)
Wintermute juga menantang teori siklus empat tahun Bitcoin (BTC), yang selama ini dianggap sebagai penentu kinerja harga. Menurut mereka, kinerja harga di pasar yang matang seperti kripto kini lebih banyak dipengaruhi oleh aliran likuiditas daripada pasokan penambang atau peristiwa pemotongan separuh (halving).
Ini menandakan perubahan paradigma yang membutuhkan penyesuaian ekspektasi dari para investor. Investor kini harus lebih memperhatikan kondisi makro dan perilaku institusional daripada mengandalkan siklus tradisional.
Baca juga: Market Recovery, 5 Altcoin Ini Naik Hingga 40% Hari Ini
Meskipun pasar mengalami stagnasi, struktur pasar kripto dinilai masih sehat. Leverage yang berlebihan telah dikurangi, volatilitas berada pada level rendah, dan posisi pasar lebih bersih dibandingkan awal tahun.
Wintermute tetap optimis bahwa masuknya kembali dana ke ETF atau DAT bisa menjadi sinyal awal pemulihan kripto. Namun, sampai modal mulai mengalir kembali ke instrumen spesifik kripto, pemulihan akan tetap lambat.
Meskipun dikelilingi oleh kondisi likuiditas yang melimpah, pasar kripto masih belum bisa keluar dari keterpurukan. Wintermute menyarankan para pelaku pasar untuk tetap waspada dan menyesuaikan strategi investasi mereka dengan kondisi pasar yang terus berubah. Pemahaman mendalam tentang aliran dana dan dinamika pasar global akan menjadi kunci dalam menavigasi masa-masa yang tidak menentu ini.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.