Franklin Templeton Siap Luncurkan ETF XRP Bulan Ini Setelah Pengajuan S-1 Terbaru!

Updated
November 6, 2025

Jakarta, Pintu News – Franklin Templeton telah mengajukan amandemen S-1 lainnya kepada SEC AS untuk ETF XRP (XRP). Perusahaan tersebut berencana meluncurkan produk tersebut sebelum akhir bulan ini.

Franklin Templeton Perbarui Pengajuan ETF XRP

Franklin Templeton telah mengajukan S-1 revisi yang mencakup bahasa ringkas pasal 8(a) untuk dana ETF XRP-nya, menurut analis Bloomberg, James Seyffart. Perubahan penting ini memungkinkan pendaftaran otomatis setelah semua persyaratan terpenuhi.

Baca juga: Harga Ethereum Naik ke $3.400 Hari Ini (6/11/25): Momentum Bearish ETH Mulai Melambat

Langkah ini menghilangkan kemampuan SEC untuk menunda keefektifan ETF tersebut. Taktik ini sebelumnya telah digunakan oleh penerbit aset kripto lainnya untuk mempercepat persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum pada awal tahun ini.

Langkah Franklin Templeton ini terjadi setelah sejumlah penerbit lain juga mempercepat rencana mereka. Sebagai contoh, Canary Capital pekan lalu juga mengajukan pembaruan S-1 untuk ETF XRP spot miliknya. Mereka menargetkan peluncuran produk di pasar sekitar tanggal 13 November.

Seperti Franklin Templeton, Canary juga menghapus “amandemen penundaan” yang sebelumnya mencegah persetujuan otomatis. Rekam jejak terbaru perusahaan ini telah menjadi preseden bagi penerbit lain yang ingin membawa ETF aset digital ke Wall Street melalui pengajuan strategis.

Sementara itu, Bitwise juga telah mengajukan apa yang disebut analis sebagai “amandemen final” untuk ETF XRP yang mereka usulkan. Pengajuan keempat perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa dana tersebut akan diperdagangkan di NYSE dan membebankan biaya manajemen sebesar 0,34%.

Minat Institusional terhadap XRP Semakin Menguat

Minat terhadap produk investasi berbasis koin Ripple (XRP) terus meningkat. REX–Osprey’s XRPR mencatatkan rekor baru dengan aset kelolaan (AUM) melebihi $100 juta. Selain itu, CME Group memperluas derivatif XRP-nya dengan memperkenalkan kontrak opsi baru, menyusul tingginya permintaan atas produk futures mereka.

Baca juga: Prediksi Harga XRP: Menjelang Formasi Death Cross, Akankah XRP Anjlok di Bawah $2?

ProShares juga baru-baru ini mengajukan permohonan untuk meluncurkan ProShares CoinDesk Crypto 20 ETF, sebuah dana yang bertujuan melacak kinerja CoinDesk 20 Index, yang mencakup aset seperti XRP dan Solana.

Sementara itu, CoinShares juga melanjutkan rencananya untuk menghadirkan ETF XRP versi mereka. Perusahaan tersebut baru saja memperbarui pengajuannya ke SEC, termasuk penambahan simbol ticker yang direncanakan, yaitu “XRPL”, sebagai persiapan untuk pencatatan di Nasdaq.

Dengan berbagai perkembangan ini, para analis mulai memberikan prediksi positif terhadap prospek token tersebut. ChartNerd, dalam salah satu unggahan terbarunya, menyebut bahwa grafik harga XRP saat ini mirip dengan pola sebelum reli harga tahun lalu.

Penghapusan klausul penundaan pasal 8(a) oleh Franklin Templeton merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses persetujuan. Jika disetujui, ETF tersebut bisa mulai diperdagangkan dalam beberapa hari ke depan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8