3 Manuver Whale Crypto yang Bikin Trader Panik

Updated
November 9, 2025

Jakarta, Pintu News – Di pasar kripto, gerakan besar dari whale — individu atau institusi yang memegang aset dalam jumlah sangat besar — sering kali memicu kepanikan di kalangan trader ritel. Bitcoin whales, misalnya, diketahui melakukan transfer ke bursa senilai US$4–5 miliar yang memunculkan spekulasi akan aksi jual besar-besar. Dalam artikel ini dibahas tiga manuver whale yang patut dicermati oleh trader!

Transfer Massal ke Bursa Terpusat

Whale yang memindahkan aset ke bursa sering dianggap sebagai sinyal bahwa mereka bersiap untuk menjual. Data menunjukkan bahwa sejak akhir Juli 2025, whale Bitcoin telah mentransfer antara US$4 miliar hingga US$5 miliar ke bursa. Aksi ini menciptakan kekhawatiran karena likuiditas di pasar meningkat secara tiba-tiba, yang bisa memicu tekanan jual dan penurunan harga.

Peningkatan aliran masuk ke bursa biasanya menandakan potensi distribusi aset oleh pemegang besar. Trader ritel yang memperhatikan pola ini sering kali memilih untuk mengambil risk-off position, sebab tekanan supply meningkat sementara permintaan belum tentu naik. Memahami pola ini membantu memitigasi dampak psikologis dari lonjakan volatilitas.

Baca juga: 10 Crypto DEX yang Berpotensi Naik 2026

Pengaktifan Dompet Lama (Dormant Wallet)

altcoin pilihan whale crypto
Generated by AI

Salah satu kejadian mencolok adalah ketika sebuah dompet cryptocurrency yang telah tidak aktif selama lebih dari 14 tahun “bangun” kembali dan memindahkan aset senilai hampir US$469,8 juta dalam bentuk Bitcoin. Karena sejarah panjang dompet tersebut, pasar menafsirkan langkah ini sebagai sinyal bahwa sebuah whale besar mungkin akan melakukan aksi signifikan.

Manuver semacam ini menimbulkan efek guncangan pada pasar karena keberadaan aset besar yang tiba-tiba bergerak dipersepsikan sebagai potensi “pending sell pressure”. Trader yang tidak siap bisa terjebak dalam kepanikan jika aksi tersebut diikuti oleh penjualan besar yang memicu koreksi cepat.

Baca juga: 6 “Red Flag” Meme Coin yang perlu di Hindari Sebelum Kena Rugpull

Rotasi Aset dari Bitcoin ke Ethereum atau Aset Lain

Whale tidak hanya menjual, melainkan juga melakukan rotasi aset yang menunjukkan perubahan preferensi investasi besar. Sebagai contoh, whale diketahui memindahkan ratusan juta dolar dari Bitcoin ke Ethereum — salah satunya tercatat sebanyak US$433 juta dalam satu transaksi. Perpindahan dana dalam skala besar seperti ini memberi sinyal bahwa key players mungkin melihat potensi di aset selain Bitcoin atau bersiap menghadapi fase koreksi Bitcoin.

Perubahan alokasi ini sering diikuti oleh reaksi pasar: volume transaksi dan likuiditas berubah, dan trader ritel yang tidak mengantisipasi bisa tertinggal. Mengamati rotasi aset oleh whale dapat membantu trader mengidentifikasi shift trend lebih awal dan menyesuaikan strategi.

Kesimpulan

Whale crypto memiliki pengaruh signifikan terhadap dinamika pasar. Tiga manuver penting — transfer massal ke bursa, pengaktifan dompet lama, dan rotasi aset — sering memicu kepanikan di kalangan trader ritel. Dengan memantau pola-pola ini, trader dapat meningkatkan kesiapan dan mengambil posisi yang lebih terinformasi. Meskipun tidak semua manuver whale berakhir dengan kejatuhan harga, kesadaran terhadap aksi mereka tetap penting dalam mengelola risiko dan merespons perubahan pasar.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

  • Featured Image: Generated by AI
Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8