Jakarta, Pintu News – Aktivitas whale di pasar futures crypto kembali mencuri perhatian seiring meningkatnya volatilitas dan perubahan sentimen global. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah dompet besar tercatat melakukan manuver signifikan di berbagai aset, mulai dari akumulasi agresif hingga pembukaan posisi leverage tinggi yang memengaruhi arah harga secara langsung.
Berikut pergerakan whale crypto yang layak kamu perhatikan.
Pada 10 November 2025, platform analitik Lookonchain melaporkan aktivitas dari dompet crypto baru dengan alamat 0x8AAE, yang baru saja dibuat dan langsung melakukan deposit sebesar 3,62 juta USDC ke HyperLiquid (HYPE). Dana ini digunakan untuk membuka posisi long terhadap pasangan ZEC-USD dengan leverage 10x, menandakan spekulasi agresif atas potensi kenaikan harga Zcash (ZEC).
Baca juga: Prediksi Harga Solana: SOL Berpotensi Tembus $220? Ini Alasannya
Data dari dasbor HyperLiquid memperlihatkan bahwa setelah deposit awal sebesar 3.617.795,5 USDC dari jaringan Arbitrum, dompet tersebut langsung membuka dua posisi pada ZEC:
Total nilai posisi yang terbuka melalui kontrak perpetual (perps) mencapai $3.612.320,16, menunjukkan bahwa seluruh dana digunakan untuk leverage trading, tanpa menyisakan dana di spot, vault, atau staking.
Posisi ini diambil menjelang berakhirnya penutupan pemerintahan AS dan di tengah tren naik ZEC yang telah mencatatkan kenaikan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh narasi privasi dan meningkatnya minat investor terhadap token seperti Zcash.
Akun whale yang dikenal sebagai “Anti-CZ Whale” kembali menarik perhatian pasar dengan manuver tajamnya dalam perdagangan derivatif crypto. Berdasarkan data dari Lookonchain dan dasbor Hyperdash, whale ini telah beralih posisi dari short ke long terhadap Ethereum (ETH) dan kini memegang 32.802 ETH dengan nilai sekitar $119,6 juta, serta membukukan profit tak terealisasi lebih dari $15 juta.
Data menunjukkan bahwa akun ini memiliki empat posisi terbuka, semuanya dalam keadaan menguntungkan (100% win rate):
Total posisi aktif mencapai $144 juta, dengan 58% eksposur long dan 42% short. Tingkat penggunaan margin relatif rendah di 33,54%, menunjukkan manajemen risiko yang hati-hati meskipun menggunakan leverage tinggi.
Dalam beberapa pekan terakhir, aktivitas whale terhadap Aster (ASTER) meningkat tajam, mencerminkan keyakinan yang tumbuh terhadap prospek jangka panjang proyek ini.
Data on-chain menunjukkan bahwa dompet dengan kepemilikan antara 1 juta hingga 10 juta ASTER telah menambah lebih dari 51 juta token sejak awal November, dengan nilai setara sekitar $53 juta.

Akumulasi besar-besaran dari dompet bernilai tinggi ini mengindikasikan bahwa para whale sedang membangun posisi untuk potensi kenaikan harga. Secara historis, fase akumulasi semacam ini sering kali mendahului reli signifikan, karena investor besar cenderung membeli saat pasar berada di titik bawah.
Baca juga: Prospek dan Analisa Terkini Dogecoin, Shiba Inu, dan Cardano: Siap Melanjutkan Reli?
Dari sisi teknikal, indikator Squeeze Momentum saat ini menunjukkan pola squeeze yang sedang berkembang, ditandai dengan munculnya titik-titik hitam—ciri khas sebelum pergerakan harga besar terjadi. Dalam kondisi seperti ini, biasanya terjadi breakout volatilitas. Selain itu, bar hijau pada indikator ini mengisyaratkan bahwa momentum bullish mulai terbentuk.
Token Chainlink (LINK) kembali menjadi favorit para whale selama periode pelemahan pasar. Dompet yang memegang lebih dari 100.000 LINK tercatat meningkatkan saldo mereka sebesar 22%, sehingga total akumulasi mencapai sekitar 760 juta LINK, dengan nilai estimasi antara $13 juta hingga $16 juta.

Menariknya, akumulasi ini terjadi bersamaan dengan masuknya 18,75 juta LINK baru ke dalam sirkulasi, yang sempat menimbulkan tekanan jual sementara. Namun, para whale justru memanfaatkan momen penurunan ini untuk membeli, menyerap kelebihan pasokan dan meredam volatilitas harga.
Langkah strategis ini membantu menstabilkan pasar dan menjaga keseimbangan. Konsistensi dukungan dari investor besar ini menunjukkan keyakinan jangka panjang terhadap sistem oracle terdesentralisasi milik Chainlink, yang tetap menjadi komponen penting dalam integrasi smart contract dan pengembangan lintas jaringan di industri blockchain.
Uniswap (UNI) juga menarik perhatian whale, meskipun dalam skala yang lebih kecil dibanding altcoin lainnya. Investor besar tercatat membeli sekitar 660.000 UNI, senilai hampir $4 juta, setelah harga token tersebut turun lebih dari 33% dalam sebulan terakhir dan sempat menyentuh level di bawah $2.

Aksi beli strategis ini langsung mengubah dinamika pasar. Harga UNI naik sekitar 12% hanya dalam 24 jam, memulihkan sentimen jangka pendek yang sebelumnya negatif. Analis mencatat bahwa akumulasi oleh whale, meskipun moderat, dapat memberikan dampak signifikan terhadap momentum harga—terutama saat investor ritel masih bersikap hati-hati.

Di tengah meningkatnya aktivitas whale dalam mengakumulasi altcoin teratas seperti ETH, LINK, UNI, dan lainnya, peluang untuk memanfaatkan pergerakan pasar secara taktis menjadi semakin terbuka. Perubahan sentimen yang cepat akibat aksi beli skala besar ini sering kali memicu lonjakan harga mendadak—sebuah dinamika yang ideal untuk perdagangan futures.
Pintu Futures memberikan akses langsung bagi pengguna ritel untuk ikut mengambil posisi di pasar derivatif dengan cara yang praktis dan efisien. Dengan fitur leverage yang dapat disesuaikan hingga 25x, pengguna bisa memanfaatkan peluang dari pergerakan harga.
Selain itu, integrasi penuh dalam aplikasi Pintu memungkinkan trader untuk bertransaksi futures tanpa perlu memindahkan aset ke platform lain atau menghadapi proses yang kompleks. Ini membuat Pintu Futures menjadi pilihan ideal bagi trader yang ingin merespons pergerakan besar di pasar—baik saat harga naik karena akumulasi, maupun saat koreksi terjadi akibat aksi ambil untung.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.