Jakarta, Pintu News – Pada tahun 2025, Konvensi Blockchain Eropa (EBC) telah menandai titik balik penting dalam evolusi teknologi blockchain di Eropa. Acara yang berlangsung di Barcelona ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para pelaku industri, tetapi juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan dan regulasi teknologi ini. Baca informasi mengenai event ini di artikel berikut!
Konferensi ini dibuka dengan malam networking di CDLC (Carpe Diem Lounge Club) pada tanggal 15 Oktober, diikuti oleh konferensi utama yang berlangsung pada 16-17 Oktober. Lebih dari 40 panel, percakapan santai, dan keynote address mengisi agenda, mencerminkan keseimbangan antara regulasi dan inovasi yang sedang berkembang di Eropa. Pembahasan meliputi tokenisasi, stablecoins, penyimpanan aset digital, dan kerangka kerja regulasi MiCA.
Tokenisasi aset nyata dan peluncuran stablecoin yang sesuai dengan MiCA oleh sembilan bank Eropa menjadi fokus utama. Laurent Marochini dari Société Générale menekankan bahwa apa yang dibangun bukan hanya produk, tetapi arsitektur bisnis yang baru. Ini menandai langkah maju dari konsep bukti menuju integrasi nyata aset digital dalam sistem keuangan.
Baca juga: Pi Network (PI) Berusaha Bangkit Pasca Penurunan 15%, Namun Aliran Dana Masih Lemah?
Salah satu panel yang paling banyak dihadiri membahas tentang perbendaharaan Bitcoin (BTC) perusahaan, menandakan semakin banyaknya perusahaan yang mengintegrasikan aset digital ke dalam laporan keuangan mereka. Sander Anderson, Co-founder dan CEO dari H100 Group, mengungkapkan bahwa eksposur terhadap Bitcoin (BTC) kini menjadi sangat menarik bagi alokator besar karena potensi imbal hasil di masa depan.
Di sisi lain, Joaquin Sastre Ibañez dari Börse Stuttgart Digital menggambarkan pendekatan Eropa dengan frasa “Bitcoin (BTC) dulu, mungkin Ethereum (ETH) kedua”. Hal ini menunjukkan pendekatan yang hati-hati namun komitmen yang kuat. Kantor keluarga dan manajer dana kini melihat kripto sebagai strategi diversifikasi, bukan spekulasi.
Baca juga: Ini Strategi Rahasia Para Whale Crypto yang Tidak Diketahui oleh Investor Kecil, Sudah Tahu?
EBC juga menyoroti konvergensi budaya yang dimungkinkan oleh blockchain. Dalam sebuah panel yang menampilkan Sebastien Borget (The Sandbox), Robbie Young (Animoca Brands), Diego Borgo, dan Jordi Mompart (FC Barcelona), dibahas bagaimana Web3 memungkinkan interaksi langsung antara merek dan penggemar. Borgo menekankan bahwa Web3 memungkinkan penggemar untuk menjadi bagian dari narasi, bukan hanya penerima pesan.
Mompart menambahkan bahwa FC Barcelona memiliki lima kali lebih banyak penggemar di Indonesia dibandingkan di Spanyol, sehingga penting untuk berkomunikasi dalam bahasa mereka. Ini menunjukkan bagaimana blockchain mendefinisikan ulang kepemilikan, keterlibatan, dan komunitas, menggantikan model pemasaran tradisional dengan ekosistem yang didorong oleh partisipasi.
EBC 2025 bukan hanya acara networking, tetapi telah berkembang menjadi platform bisnis di mana kemitraan terbentuk. Dari 500 peserta pada tahun 2018 menjadi lebih dari 5.000 pada tahun 2025, EBC telah menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan inovasi. Victoria Gago, Co-CEO dan Co-founder, mengatakan bahwa Eropa mungkin lebih lambat, tetapi sedang membangun fondasi yang akan bertahan selama dekade.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.