Jakarta, Pintu News – Pasar DeFi dilanda kekacauan setelah Hyperliquid (HYPE) mengalami kerugian perdagangan mendalam sebesar $30 juta, yang disebabkan oleh taruhan ter-leveraged sebesar $3 juta oleh seorang trader pada POPCAT.
Langkah ini mengguncang pasar, karena meme coin Popcat (POPCAT) anjlok hampir 25%, turun dari $0,20 menjadi $0,12, dan menyebabkan kerugian lebih dari $5 juta pada pool likuiditas Hyperliquid (HLP).
Apa yang dimulai sebagai perdagangan berani dengan cepat berubah menjadi bencana.
Menurut analis DeFi Hanzo, situasi ini dimulai ketika seorang trader tak dikenal menarik sekitar $3 juta dalam bentuk USDC dari OKX dan mendepositokan dana tersebut ke dalam 19 dompet di Hyperliquid.
Baca juga: Canary Funds Ajukan Permohonan untuk ETF MOG Coin Pertama Kalinya
Dengan menggunakan leverage 10x, trader tersebut membuka posisi long besar pada POPCAT, mencapai hampir $30 juta dalam eksposur. Langkah ini menarik perhatian di kalangan trader, seiring dengan harga POPCAT yang mulai naik tajam.
Namun, itu belum semuanya. Agar perdagangan ini terlihat sah, trader yang sama dilaporkan memasang pesanan beli besar senilai $20–$30 juta dengan harga rata-rata $0,21 di bursa lain.
Langkah ini menciptakan ilusi permintaan yang meyakinkan, memancing trader ritel untuk masuk, tanpa menyadari bahwa mereka sedang mengejar “buy wall” palsu.
Begitu pembelian ritel meningkat, si whale membatalkan semua pesanan palsunya, menghilangkan ilusi permintaan. Pasar bereaksi dengan cepat, dan harga POPCAT anjlok hampir 25% dalam hitungan menit, memicu likuidasi massal.
Trader tersebut dilaporkan kehilangan seluruh jaminan $3 juta, sementara Pool Likuiditas (HLP) Hyperliquid terpaksa turun tangan untuk menahan dampak kerugian. Sistem secara otomatis menyerap posisi long whale senilai $26–28 juta untuk mencegah keruntuhan pasar yang lebih luas.
Pada akhir peristiwa ini, HLP menderita kerugian tambahan sebesar $4,9 juta, memaksa platform untuk masuk ke dalam mode kontrol kerusakan penuh.
Untuk menstabilkan situasi, tim Hyperliquid melakukan intervensi manual, menutup posisi yang tersisa dan menghentikan jembatan Arbitrum mereka untuk mencegah stres lebih lanjut pada likuiditas. Meskipun demikian, setoran dan penarikan tetap dibuka.
Beberapa pengguna percaya bahwa ini adalah aksi perdagangan yang gagal, sementara yang lain mencurigai bahwa ini adalah uji stres yang disengaja atau upaya untuk mengeksploitasi sistem likuiditas Hyperliquid.
Baca juga: Pembakaran Capai Rekor 108.000%, Akankah Harga Shiba Inu Mencapai $0.000016?
Namun, ini menandai insiden pasar besar ketiga bagi Hyperliquid pada tahun 2025.
Setelah insiden perdagangan yang ceroboh, Popcat menghadapi gelombang likuidasi besar, hampir $65 juta dalam 24 jam terakhir, dengan sekitar $62 juta berasal dari posisi long saja.
Penjualan besar-besaran yang mendadak memicu kepanikan, menyebabkan harga token anjlok dari $0,20 menjadi sekitar $0,12.
Sentimen bearish kini mencerminkan tren pasar yang lebih luas yang mempengaruhi token dengan kapitalisasi kecil. Jika level support saat ini gagal bertahan, analis memperingatkan bahwa harga Popcat bisa jatuh di bawah $0,10.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.