Jakarta, Pintu News – Dalam pergerakan pasar yang dramatis, harga Bitcoin (BTC) terjun bebas di bawah $98.000. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan indeks ketakutan dan keserakahan yang mencapai titik terendah dalam tujuh bulan terakhir, menandakan adanya ketakutan ekstrem di kalangan investor.
Kondisi ini diperparah dengan keluarnya dana dari ETF Bitcoin yang mencapai lebih dari $1 miliar bulan ini. Analis memperingatkan bahwa Bitcoin bisa menguji kembali level $92.000 hingga $95.000 jika kepercayaan investor tidak segera pulih.
Penurunan harga Bitcoin ini tidak terlepas dari pengaruh penutupan pemerintahan AS selama 43 hari yang mengganggu aliran kas tradisional dan menunda pembayaran. Hal ini menciptakan efek domino yang menguras likuiditas dari pasar saham dan kripto. Data on-chain menunjukkan bahwa cadangan Bitcoin di bursa kembali meningkat setelah beberapa minggu mengalami penurunan, menandakan bahwa lebih banyak pemegang siap untuk menjual.

Sementara itu, sentimen investor terpukul keras. Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto turun ke angka 16, level terendah dalam tujuh bulan terakhir, yang menunjukkan adanya “ketakutan ekstrem” di pasar. Untuk perbandingan, selama kejatuhan FTX, indeks ini berada di sekitar angka 20, yang berarti tingkat ketakutan saat ini bahkan lebih dalam.
Permintaan institusional untuk Bitcoin tampaknya mereda, dengan ETF mencatatkan aliran keluar sebesar $278 juta pada 12 November. Ini menambah total penarikan lebih dari $1 miliar sejauh ini bulan ini. Aliran keluar yang konsisten ini menunjukkan bahwa investor besar masih ragu tentang arah pasar yang akan datang.
Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (14/11/25)
Kebijakan Federal Reserve yang tetap pada tingkat suku bunga juga menambah kehati-hatian di pasar. Meskipun operasi telah dilanjutkan setelah Presiden Trump menyetujui RUU pendanaan sementara, ketakutan masih mendominasi. Pasar global, termasuk Nasdaq Composite dan S&P 500, juga mengalami penurunan, menyesuaikan diri dengan sikap Fed yang tampaknya tidak berminat untuk memotong suku bunga pada Desember.
Dengan Fear and Greed Index pada level ekstrem, beberapa investor percaya bahwa ini mungkin menjadi peluang pembelian, mengingat sejarah rebound ketika sentimen mencapai titik terendah. Namun, ada juga yang berhati-hati, memperingatkan bahwa jika Bitcoin gagal mempertahankan level dukungan $98.000, harga bisa turun ke kisaran $92.000 hingga $95.000. Penurunan harga Bitcoin ini tidak terjadi secara isolasi.
Indeks Nasdaq Composite turun sekitar 2%, dan S&P 500 turun 1,3%, seiring pasar menyesuaikan diri dengan sikap Fed yang saat ini menunjukkan sedikit minat dalam pemotongan suku bunga pada Desember.
Kondisi pasar saat ini menunjukkan betapa cepatnya sentimen bisa berubah dan mempengaruhi nilai aset kripto seperti Bitcoin. Investor dan analis sama-sama harus tetap waspada terhadap indikator makroekonomi dan pergerakan pasar untuk mengantisipasi kemungkinan skenario yang akan datang.
Berapa harga Bitcoin saat ini?
Harga Bitcoin (BTC) saat ini berada di bawah $98.000.
Apa itu Indeks Ketakutan dan Keserakahan?
Indeks Ketakutan dan Keserakahan adalah alat ukur yang menunjukkan sentimen pasar, dengan nilai rendah menandakan ketakutan ekstrem.
Berapa total penarikan dari ETF Bitcoin bulan ini?
Total penarikan dari ETF Bitcoin bulan ini telah melebihi $1 miliar.
Apakah Federal Reserve berencana memotong suku bunga pada Desember?
Tidak, Federal Reserve menunjukkan sedikit minat untuk memotong suku bunga pada Desember.
Apa dampak penurunan harga Bitcoin terhadap pasar saham?
Penurunan harga Bitcoin berdampak pada pasar saham, dengan Nasdaq Composite turun sekitar 2% dan S&P 500 turun 1,3%.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.