Jakarta, Pintu News – Pada akhir pekan, Harga Ethereum (ETH) sempat bertahan di atas level $3.200 setelah mengalami penurunan singkat dalam tren bearish, menyusul periode konsolidasi selama sepekan. Mata uang kripto ini sempat menguji level dukungan di $3.100 dan berhasil memantul kembali.
Meski demikian, kekuatan pasar masih lemah, sehingga tidak menutup kemungkinan Ethereum kembali menguji zona dukungan di $3.000 jika tekanan jual meningkat. Sementara itu, pasar crypto utama lainnya seperti Bitcoin (BTC), XRP (XRP), dan Solana (SOL) juga menghadapi kesulitan untuk pulih, sementara pasar secara umum menantikan potensi pembalikan tren.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Pada 17 November 2025, harga Ethereum tercatat berada di sekitar $3,127 atau setara dengan Rp52.423.687 mengalami penurunan 0,64% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp50.668.178 dan level tertingginya di Rp54.423.970.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Ethereum kini berada di sekitar Rp6.288 triliun, dengan volume perdagangan harian yang naik 68% menjadi Rp529,82 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Ethereum Foundation Luncurkan “Trustless Manifesto” untuk Tegaskan Komitmen Desentralisasi
Dilansir dari Coingape (16/11), harga Ethereum sempat menembus di atas level $3.200, menandai fase krusial bagi pasar. Zona $3.500 dianggap sebagai area resistensi utama; jika mampu dilewati, harga berpotensi terdorong menuju level $3.800.
Namun, sejumlah analis memperingatkan bahwa jika Ethereum gagal menguasai zona ini, penurunan di bawah $3.000 bisa terjadi, yang berisiko memicu penyapuan likuiditas di kisaran harga yang lebih rendah.
Ethereum sebelumnya menyentuh level dukungan $3.100 sebelum memantul, tetapi lemahnya dorongan harga menimbulkan kekhawatiran pasar.
Para analis masih melihat kemungkinan penurunan di bawah $3.000 jika pasar tidak menunjukkan penguatan yang cukup. Penurunan ke bawah level ini dapat membentuk titik terendah lokal yang kemudian diikuti oleh reli pemulihan jangka pendek.
Untuk jangka panjang, prospek harga Ethereum tetap positif, dengan perhatian tertuju pada pergerakan penting di level-level teknikal kunci.
ETF Ethereum mengalami arus keluar signifikan sebesar $177,9 juta pada hari sebelumnya. Peristiwa ini bertepatan dengan aksi likuidasi besar-besaran oleh BlackRock, yang menjual kepemilikan Ethereum senilai $173,3 juta.
Analisis terhadap arus keuangan menunjukkan bahwa ETF milik BlackRock terkena dampak dari penjualan besar tersebut. Reposisi yang dilakukan oleh institusi seperti BlackRock menjadi sinyal jelas mengenai arah pergerakan pasar, mencerminkan strategi pelepasan aset kripto secara bertahap.
Baca juga: Crypto Millionare 2025 Listicle: Daftar 5 Orang Pemilik Crypto Terbesar!
Pada saat laporan ini disusun, harga Ethereum berada di kisaran $3.235, mencatat kenaikan moderat sebesar 2% dalam beberapa jam terakhir. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan kondisi netral pada level 12,37.
Meskipun demikian, tren dominan tetap cenderung bearish, karena histogram MACD masih berada di bawah garis nol, mengindikasikan tekanan jual yang masih berlangsung di pasar.

Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) berada di angka 46,40, mencerminkan kondisi pasar yang belum menunjukkan kecenderungan jenuh beli maupun jenuh jual.
Volume perdagangan tetap stabil, tetapi fluktuasi aktivitas beli dan jual mencerminkan tingkat ketidakpastian yang tinggi di kalangan pelaku pasar. Level resistensi signifikan berikutnya berada di sekitar $3.400, dan jika level ini berhasil ditembus secara meyakinkan, potensi reli harga bisa terbuka.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.