Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) memimpin pasar crypto secara keseluruhan dalam sentimen bearish pada 19 November 2025. Mata uang crypto utama ini turun lebih dari 3% hingga mencapai level terendah di kisaran $88.500 sebelum akhirnya pulih dan sempat diperdagangkan di sekitar $90.500.
Kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan juga mengalami penurunan sebesar 3,5%, menjadi sekitar $3,07 triliun, yang berada di bawah puncaknya pada tahun 2021. Akibat meningkatnya sentimen negatif di pasar, lebih dari $651 juta posisi leverage di pasar kripto terlikuidasi, dengan sekitar $491 juta di antaranya berasal dari trader yang mengambil posisi long.
Meski begitu, laporan Coinpedia mengatakan bahwa Bitcoin berpotensi akan memimpin bull market crypto besar dalam waktu dekat, kira-kira apa alasannya?
Berdasarkan data on-chain dari CryptoQuant, para trader jangka pendek dan pemegang Bitcoin jangka pendek saat ini sedang dalam tren menjual aset mereka secara masif. Sebaliknya, para penambang Bitcoin dan pemegang jangka panjang tidak menunjukkan aktivitas penjualan signifikan.
Baca juga: Harga Bitcoin Merosot ke $88.000 Hari Ini (21/11/25): Data On-Chain Menunjukkan Potensi Rebound?
Secara historis, menurut analisis dari Santiment, pasar kripto cenderung bergerak berlawanan arah dengan aksi para trader ritel. Dengan adanya kapitulasi besar-besaran dari trader ritel saat ini, peluang terjadinya rebound pasar kripto dalam beberapa minggu ke depan semakin besar.
James Thorne, Kepala Strategi Pasar di Wellington-Altus, menyatakan bahwa Bitcoin berpotensi mengulang pola pergerakan harganya setelah penutupan pemerintahan AS pada 2019.
“Bitcoin mencapai titik terendah pada 7 Februari 2019 di level $3.300, yaitu 13 hari setelah pemerintah AS dibuka kembali pada 25 Januari 2019. Dari titik rendah tersebut, harga Bitcoin naik signifikan hingga menyentuh hampir $13.000 pada 26 Juni 2019, yaitu 139 hari setelah penutupan berakhir. Sejarah cenderung berulang,” jelas Thorne.
Secara teknikal, harga Bitcoin baru-baru ini menguji kembali level support penting di atas $90.000. Setelah menutup gap harian CME di atas $92.000, harga BTC memberikan sinyal potensi pemulihan ke depan.
Baca juga: Bitcoin Anjlok ke $87.000, 5 Altcoin ini Meledak hingga 160% Hari Ini!

Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) harian juga telah turun ke level oversold (jenuh jual), yang sering menjadi sinyal pembalikan arah harga menuju tren naik.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.