Jakarta, Pintu News – Neobank crypto adalah salah satu inovasi terbaru di dunia keuangan digital yang menggabungkan layanan perbankan modern dengan teknologi blockchain. Dalam ekosistem yang terus berkembang, sejumlah proyek neobank berbasis crypto mulai menarik perhatian karena menawarkan layanan cepat, terdesentralisasi, dan efisien.

Pada tahun 2026, beberapa neobank crypto diprediksi memiliki potensi besar untuk bersinar berkat adopsi yang meningkat, likuiditas yang kuat, serta integrasi ke sektor keuangan global. Artikel ini membahas tujuh neobank crypto yang berpotensi mencatat pertumbuhan signifikan di tahun tersebut!

1. Mantle (MNT)

Mantle (MNT) adalah jaringan Layer-2 Ethereum yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya gas melalui teknologi modular rollup. Mantle digunakan oleh berbagai aplikasi DeFi dan neobank on-chain karena throughput tingginya. Berdasarkan data CoinMarketCap, MNT diperdagangkan di harga $0,9320 dengan kapitalisasi pasar $3,03 miliar dan pasokan beredar 3,25 miliar MNT.

Dalam 24 jam terakhir, MNT mencatat koreksi -15,51%, namun tetap menunjukkan likuiditas yang kuat dengan volume perdagangan $144,1 juta. Dengan semakin banyak aplikasi keuangan yang beralih ke Layer-2, Mantle berpotensi menjadi fondasi penting bagi neobank crypto pada 2026.

2. ether.fi (ETHFI)

ether.fi (ETHFI) adalah platform liquid restaking yang memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil dari staking Ethereum (ETH) tanpa mengunci aset. Proyek ini semakin populer di kalangan neobank crypto karena menyediakan aset likuid berbasis staking yang dapat diperdagangkan atau digunakan sebagai jaminan. Harga ETHFI saat ini berada di $0,7281, kapitalisasi pasar $443,3 juta, dan pasokan beredar 608,77 juta token.

Dalam 7 hari terakhir, ETHFI terkoreksi -20,92%, namun volume 24 jamnya tetap tinggi di $95,9 juta, menandakan aktivitas trader yang konsisten. Pertumbuhan sektor restaking meningkat pesat sepanjang 2024–2025, menjadikan ETHFI salah satu kandidat kuat neobank berbasis yield di masa depan.

3. Plasma (XPL)

Plasma (XPL) merupakan jaringan pembayaran crypto ringan yang didesain untuk transaksi cepat dan biaya rendah, cocok bagi penggunaan retail dan aplikasi neobank. Dengan harga $0,2137, kapitalisasi pasar $384,76 juta, dan pasokan beredar 1,8 miliar XPL, aset ini menunjukkan adopsi yang cukup luas pada aplikasi pembayaran digital.

Volume perdagangan XPL mencapai $336,5 juta, menunjukkan minat tinggi dari pasar meski harga turun -12,56% dalam 24 jam terakhir. Jaringan Plasma kerap dipilih untuk integrasi e-wallet crypto karena kecepatan transaksinya mencapai ribuan TPS dan biaya mendekati nol, menjadikannya kandidat ideal untuk pembayaran global di tahun 2026.

Baca juga: 10 Crypto Layer-1 yang Berpotensi Capai ATH di 2026

4. THORWallet (TITN)

THORWallet (TITN) merupakan aplikasi keuangan Web3 non-kustodial yang memungkinkan pengguna menyimpan, mentransfer, dan menukar aset lintas blockchain. TITN diperdagangkan pada harga $0,0667 dengan kapitalisasi pasar $2,83 juta dan pasokan beredar 42,5 juta token. Volume harian sebesar $2,89 juta menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dibandingkan pekan sebelumnya.

Dalam 7 hari terakhir, TITN melemah -10,86%, namun ekosistem THORChain sebagai induknya terus mengalami ekspansi. Melalui fitur cross-chain liquidity, THORWallet berpotensi menjadi pusat transaksi multichain bagi neobank crypto di masa depan.

5. E Money (EMYC)

E Money (EMYC) adalah stablecoin algoritmik dan sistem pembayaran yang berjalan di atas jaringan Cosmos, ditujukan untuk transaksi internasional dengan biaya rendah. Token EMYC saat ini berada di harga $0,01062, kapitalisasi pasar $1,60 juta, dan volume perdagangan $463.718. Pasokan beredarnya mencapai 150,88 juta EMYC.

Meskipun turun -11,30% dalam 24 jam terakhir, EMYC stabil dalam jangka panjang karena diposisikan sebagai infrastruktur pembayaran untuk bank digital. Ekosistem Cosmos yang terus berkembang menjadikan EMYC sebagai salah satu token pembayaran yang layak diperhitungkan pada 2026.

Baca juga: 10 Cross-Chain Crypto yang Berpotensi Naik di 2026

6. Avici (AVICI)

Avici (AVICI) adalah platform pembayaran Web3 yang menggabungkan fitur e-wallet, pembayaran merchant, dan integrasi NFT. Saat ini AVICI menjadi salah satu token dengan performa terbaik di daftar ini, diperdagangkan pada harga $4,50, kapitalisasi pasar $58,12 juta, dan volume perdagangan $9,04 juta.

Dalam 7 hari terakhir, AVICI justru mengalami kenaikan +31,72%, menjadikannya satu-satunya aset dalam daftar yang mencatat tren positif. Dengan konsep super-app berbasis crypto, Avici berpotensi menjadi neobank Web3 yang menonjol pada 2026.

7. VPay (VPAY)

VPay (VPAY) adalah jaringan pembayaran crypto yang menyediakan kartu debit digital dan integrasi merchant global. VPAY diperdagangkan pada $0,006258, kapitalisasi pasar $6,18 juta, dan volume perdagangan $1,07 juta. Pasokan beredarnya mencapai 1 miliar VPAY.

Meskipun mengalami koreksi -27,26% dalam 24 jam dan -43,63% dalam sepekan, VPAY tetap menarik karena fokusnya pada solusi pembayaran global. Dengan ekspansi ke pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin, VPAY dapat memperoleh momentum baru menjelang tahun 2026.

Kesimpulan

Ketujuh aset crypto ini menunjukkan potensi besar sebagai fondasi neobank Web3 yang sedang berkembang. Meskipun kondisi pasar saat ini bearish, data menunjukkan bahwa volume perdagangan dan pengembangan ekosistem tetap berjalan aktif. Dengan utilitas kuat seperti pembayaran global, restaking, dan transaksi multichain, aset-aset ini layak menjadi perhatian jelang tahun 2026.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan neobank crypto?

Neobank crypto adalah platform keuangan digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk menyediakan layanan pembayaran, penyimpanan aset, dan transaksi global secara cepat dan murah.

Mengapa beberapa koin dalam daftar ini masih turun meskipun potensinya besar?

Penurunan harga jangka pendek sering dipengaruhi kondisi pasar, sementara potensinya dinilai melalui teknologi, volume, dan pengembangan ekosistem.

Dari mana data harga dan kapitalisasi pasar di artikel ini?

Data diambil langsung dari CoinMarketCap per 21 November 2025, termasuk harga, volume, dan pasokan beredar masing-masing aset.

Apa risiko utama dalam berinvestasi pada neobank crypto?

Risiko termasuk volatilitas harga, perubahan regulasi, serta keberlangsungan proyek karena masih berada dalam tahap pengembangan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coinmarketcap
• Featured Image: Generated by AI