Jakarta, Pintu News – Dogecoin (DOGE) telah mengalami penurunan yang konsisten sejak mencapai puncaknya pada November 2024. Upaya pemulihan singkat sempat terjadi pada September 2025, namun dengan cepat kehilangan momentum dan DOGE terus merosot hingga mencetak level terendah tahunan di awal bulan ini.
Namun, akhir pekan lalu, DOGE akhirnya mengalami pemantulan harga, mengikuti tren rebound yang juga terjadi di sejumlah meme coin lainnya seperti Fartcoin (FARTCOIN). Salah satu pemicu utama yang diduga mendorong kenaikan ini adalah peluncuran ETF (exchange-traded fund) Dogecoin milik Grayscale, yang resmi mulai diperdagangkan hari ini.
Debut ETF biasanya menarik masuknya dana institusional, dan peluncuran ETF untuk aset kripto lain di masa lalu telah memicu reli jangka pendek. Kini, para trader mencermati dengan seksama apakah ETF Dogecoin akan memberikan efek positif serupa, atau justru pemantulan ini akan berakhir seperti rebound sebelumnya yang gagal bertahan.

Baca juga: Harga Ethereum Naik ke $2.900 Hari Ini (25/11/25): Mampukah ETH Melonjak?
Pada 25 November 2025, harga Dogecoin tercatat mengalami naik 1,94% dalam waktu 24 jam, diperdagangkan pada harga $0.1515 atau setara dengan Rp2.518. Dalam periode 24 jam terakhir, harga DOGE bergerak dalam kisaran Rp2.401 hingga Rp2.565.
Saat penulisan, market cap Dogecoin berada di sekitar Rp380,8 triliun, dengan volume perdagangan di sekitar Rp28,23 triliun dalam waktu 24 jam.
Sejak awal September, Dogecoin (DOGE) telah membentuk pola penurunan lima gelombang (five-wave decline), dengan gelombang terakhir membentuk pola ending diagonal—pola yang sering dianggap sebagai tanda bahwa tren turun mulai kehilangan tenaga.
Pola ini penting karena ending diagonal biasanya muncul di akhir fase penjualan besar dan bisa menjadi sinyal awal bahwa arah momentum mulai berbalik. Saat ini, indikator momentum mulai mendukung kemungkinan pembalikan arah tersebut.
Indikator Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bullish divergence, yaitu ketika harga mencetak titik terendah baru, namun RSI justru membentuk titik terendah yang lebih tinggi. Ini adalah sinyal klasik bahwa tekanan jual mulai melemah.

RSI juga mendekati level kunci 50. Jika berhasil menembus ke atas level ini, biasanya itu menandakan awal dari pembalikan tren. Sebagai tambahan, indikator Moving Average Convergence/Divergence (MACD) juga menunjukkan divergence serupa.
Jika harga Dogecoin berhasil menembus pola wedge yang terbentuk, lonjakan cepat ke area horizontal sekitar $0,20 sangat mungkin terjadi. Breakout ini akan mengonfirmasi berakhirnya pola penurunan lima gelombang tersebut.
Pergerakan rotasi di pasar memecoin seperti ini sering memicu reli tajam DOGE, karena para trader kembali masuk ke koin meme terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Meskipun grafik jangka pendek memberikan harapan akan adanya pantulan harga, grafik mingguan menunjukkan tren yang jelas bearish.
Grafik mingguan memperlihatkan momen ketika tren berubah menjadi turun (ditandai ikon merah). Pada bulan November, Dogecoin menembus garis tren dukungan naik yang telah terbentuk selama 763 hari. Ini sangat signifikan karena menandakan bahwa tren naik selama dua tahun terakhir telah berakhir.
Akibat penembusan ini, para trader kini mengamati potensi penurunan menuju $0,115, yang merupakan area dukungan horizontal terdekat — sekitar 20% di bawah harga saat ini.
Baca juga: Harga Bitcoin Bertahan di $87.000 Hari Ini (25/11/25): BTC Diprediksi Naik 10-12%?

Indikator momentum memperkuat pandangan negatif ini. RSI turun di bawah level 50, menunjukkan dominasi tren bearish. Sinyal ini menjadi lebih kuat ketika dikombinasikan dengan pergerakan MACD, yang juga telah berubah negatif, menegaskan perubahan arah tren.
Jika sinyal-sinyal ini berlanjut, Dogecoin kemungkinan besar akan terus turun dalam jangka panjang, dengan target penurunan setidaknya ke kisaran $0,115.
Alasan utama mengapa Dogecoin melonjak selama akhir pekan dan terus naik hingga saat ini adalah peluncuran ETF Dogecoin dari Grayscale yang dijadwalkan resmi diluncurkan hari ini.
ETF seperti ini biasanya menarik likuiditas dari investor institusional, yang dapat mendorong harga aset naik secara signifikan. Dengan adanya sinyal teknikal jangka pendek yang bersifat bullish, harga DOGE berpotensi menembus pola wedge dan naik hingga ke area $0,200.
Namun, proyeksi jangka panjang masih tetap bearish. Dogecoin diperkirakan akan kembali melemah dan kemungkinan besar turun ke level dukungan berikutnya di sekitar $0,115.
Para trader disarankan untuk memantau pergerakan DOGE secara cermat—khususnya apakah harga berhasil menembus pola wedge, dan kemudian memperhatikan reaksi pasar di area $0,20 sebagai level kunci berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.