Siapa itu Benjamin Graham? Bapak Value Investing dan Guru Warren Buffett!

Updated
November 27, 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia investasi modern, nama Benjamin Graham sering disebut sebagai sosok yang meletakkan fondasi bagi cara berpikir investor legendaris seperti Warren Buffett.

Ia bukan hanya seorang analis keuangan atau penulis buku terkenal, tetapi juga dikenal sebagai “bapak value investing” — sebuah pendekatan investasi yang berfokus pada nilai intrinsik dan keamanan modal.

Sejarah Benjamin Graham

Benjamin Graham — lahir dengan nama asli Benjamin Grossbaum pada tahun 1894 di London — kemudian tumbuh besar di Amerika Serikat setelah keluarganya pindah ketika ia masih kecil. Walau keluarganya sempat mengalami kesulitan finansial di masa kecilnya, hal tersebut justru mendorong Graham untuk mendalami dunia keuangan, analisis perusahaan, dan investasi dengan pendekatan yang sangat berhati‑hati dan sistematis.

Baca juga: Saham Google Cetak Rekor Tertinggi, Nvidia Ikut Puji Kesuksesannya!

Ia meniti karier di Wall Street pada sebuah firma pialang, dan kemudian dikenal lewat dua buku monumental: Security Analysis (1934, bersama David Dodd) dan The Intelligent Investor (1949). Buku‑buku ini meletakkan dasar bagi pendekatan investasi berdasarkan nilai intrinsik dan analisis fundamental — yang kemudian dikenal dengan istilah “value investing.”

Guru Warren Buffett

Benjamin Graham sering disebut sebagai “bapak value investing,” dan salah satu muridnya yang paling terkenal adalah Warren Buffett. Buffett sendiri mengaku sangat terpengaruh oleh ajaran Graham, dan menyebut The Intelligent Investor sebagai salah satu karya terbaik di bidang investasi.

Hubungan mereka bukan sekadar guru‑murid. Graham tidak hanya mengajarkan teknik analisis saham, tetapi juga memberi kerangka berpikir — disiplin, rasional, dan berfokus pada nilai intrinsik — yang kemudian menjadi landasan filosofi investasi Buffett.

Warisan pemikiran Graham terus hidup lewat Buffett dan banyak investor lain; banyak investor modern masih mengadopsi prinsip‑prinsipnya.

Kekayaan Bersih Benjamin Graham

Mengenai “kekayaan bersih” Graham secara spesifik tidak banyak dibahas dalam literatur modern — berbeda dengan tokoh kontemporer yang memiliki estimasi kekayaan publik. Fokus utama yang diingat dari Graham bukanlah kekayaannya sendiri, melainkan kontribusinya terhadap teori dan praktik investasi.

Namun warisannya jauh lebih besar dari angka materi. Melalui buku‑bukunya dan ajarannya, Graham membantu menciptakan kerangka investasi yang telah membantu banyak orang menghasilkan dan menjaga kekayaan secara berkelanjutan. Dengan kata lain: nilai warisan intelektualnya bisa dibilang jauh melampaui kekayaan personal.

Prinsip Investasi Benjamin Graham

prinsip investasi benjamin graham

Prinsip investasi utama Benjamin Graham adalah:

Prinsip #1: Selalu Berinvestasi dengan Margin of Safety (Batas Keamanan)

Prinsip utama Graham adalah membeli saham dengan harga jauh di bawah nilai intrinsiknya. Tujuannya sederhana: membeli aset senilai $1 hanya dengan 50 sen. Ini memberi peluang keuntungan besar sekaligus mengurangi risiko kerugian.

Graham sering memilih saham perusahaan yang aset lancarnya (dikurangi utang) bahkan lebih tinggi daripada total kapitalisasi pasarnya — dikenal sebagai strategi “net-net”. Artinya, ia secara efektif membeli bisnis secara “gratis.”

Baca juga: Apa itu Saham Bluechip? Bagaimana Cara Belinya?

Keunggulan pendekatan ini adalah:

  • Memberi perlindungan jika bisnis gagal
  • Memberi potensi keuntungan tinggi saat pasar menyadari nilai sesungguhnya

Meskipun banyak murid Graham mengembangkan gaya mereka sendiri, hampir semuanya tetap berpegang pada konsep penting ini: margin of safety adalah fondasi investasi yang cerdas dan defensif.

Prinsip #2: Harapkan Volatilitas dan Ambil Untung darinya

Dalam dunia saham, volatilitas adalah hal yang wajar. Alih-alih panik saat pasar turun, investor cerdas justru melihatnya sebagai kesempatan membeli saham bagus dengan harga murah.

Benjamin Graham mengilustrasikan ini dengan tokoh fiktif “Mr. Market”, mitra bisnis imajiner yang setiap hari menawarkan harga jual atau beli saham. Kadang dia sangat optimis dan menawarkan harga tinggi, kadang pesimis dan menawarkan harga rendah.

Pelajaran utamanya:

Jangan biarkan emosi Mr. Market memengaruhi keputusanmu. Nilailah harga wajar perusahaan berdasarkan analisis rasional, bukan suasana hati pasar.

Dua strategi Graham untuk menghadapi volatilitas:

  1. Dollar-Cost Averaging (DCA)
    Investasi rutin dalam jumlah tetap, tanpa peduli harga pasar. Ini mengurangi risiko beli di harga puncak, cocok untuk investor pasif, dan tidak memerlukan waktu khusus untuk menentukan kapan harus membeli.
  2. Diversifikasi antara Saham dan Obligasi
    Graham menyarankan membagi portofolio antara 25% hingga 75% saham dan obligasi, tergantung kondisi pasar. Strategi ini menjaga modal saat pasar turun, sambil tetap memberikan pertumbuhan lewat pendapatan obligasi.
    Selain itu, diversifikasi ini juga mencegah kebosanan yang bisa memicu spekulasi berisiko.

Prinsip #3: Kenali Tipe Investormu

Benjamin Graham menekankan bahwa setiap orang harus memahami karakter dan pendekatan investasinya sendiri, agar tidak terjebak ekspektasi yang salah atau strategi yang tidak sesuai.

Investor Aktif vs. Pasif

Graham membagi investor menjadi dua tipe utama:

  1. Investor Enterprising (Aktif)
    Bersedia meluangkan waktu dan energi untuk melakukan riset mendalam demi hasil yang lebih tinggi. Bagi Graham, “hasil = kerja”, bukan semata “risiko = hasil”. Semakin banyak usaha dan analisis yang dilakukan, semakin besar potensi keuntungannya.
  2. Investor Defensive (Pasif)
    Tidak punya waktu untuk analisis mendalam? Graham menyarankan pendekatan sederhana seperti berinvestasi di indeks pasar (misalnya saham-saham Dow Jones atau S&P 500).
    Tujuannya adalah mendapat hasil pasar secara keseluruhan tanpa repot memilih saham satu per satu, dan menghindari risiko kinerja yang lebih buruk dari pasar.

Banyak orang berpikir bahwa sedikit usaha ekstra bisa mengalahkan pasar, tapi kenyataannya, menurut Graham, kebanyakan yang mencoba justru mendapat hasil lebih buruk.

Quotes / Kata‑Kata Populer Benjamin Graham

Benjamin Graham dikenal dengan banyak kutipan terkenal yang mencerminkan filosofi investasinya. Beberapa di antaranya:

  • “The intelligent investor is a realist who sells to optimists and buys from pessimists.”
  • “In the short run, the market is a voting machine but in the long run, it is a weighing machine.”
  • “An investment operation is one which, upon thorough analysis, promises safety of principal and an adequate return. Operations not meeting these requirements are speculative.”
  • “The investor’s chief problem, and even his worst enemy, is likely to be himself.”

Kutipan‑kutipan ini menunjukkan bahwa bagi Graham, sukses di pasar modal bukan tentang kebetulan atau spekulasi — tapi tentang disiplin, rasionalitas, dan memahami bahwa pasar sering bertindak irasional.

FAQ

Mengapa Benjamin Graham disebut “bapak value investing”?

Karena ia mendefinisikan dan mempopulerkan pendekatan investasi berdasarkan nilai intrinsik perusahaan, membeli ketika saham undervalued, dan menekankan margin of safety — sebuah pendekatan yang membedakan antara investasi jangka panjang dan spekulasi jangka pendek.

Apakah metode investasi Graham masih relevan di era modern seperti sekarang?

Ya — prinsip‑prinsip seperti analisis fundamental, margin of safety, dan investasi jangka panjang tetap relevan, terutama bagi investor individu yang ingin menghindari volatilitas pasar dan spekulasi. Banyak investor modern dan institusi terus menggunakan filosofi Graham.

Apa pesan terpenting dari Benjamin Graham bagi investor pemula?

Pesan terpenting adalah: jangan ikut‑ikutan emosi pasar. Investasi harus berdasarkan analisis menyeluruh terhadap nilai riil perusahaan, bukan berdasarkan hype atau tren. Bersabarlah, fokus jangka panjang, dan utamakan keamanan modal dengan margin of safety.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Share

Latest News

See All News ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.

pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trade on Pintu

Buy & invest in crypto easily

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8