Jakarta, Pintu News – Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia pada 01 Desember 2025 mencatat volatilitas baru yang menarik perhatian investor. Di tengah pembahasan mengenai prospek ETF Pi Network, dua isu utama menjadi penentu arah pasar: kriteria yang harus dipenuhi untuk meloloskan ETF dan tantangan regulasi serta penyimpanan aset. Kedua faktor ini semakin relevan bagi investor Indonesia yang ingin memahami bagaimana kebijakan global dapat memengaruhi nilai dan prospek Pi Network di pasar lokal.

Grafik harga Pi (PI) dalam rentang 24 jam menunjukkan tren penurunan yang konsisten sepanjang hari. Pada awal periode, harga masih bergerak stabil di kisaran sekitar $0,246–$0,247, ditandai dengan fluktuasi kecil yang relatif datar. Namun, setelah memasuki malam hingga dini hari, tekanan jual mulai meningkat dan harga perlahan bergerak turun.
Penurunan yang lebih tajam terjadi menjelang pagi, ketika harga turun dari kisaran $0,235 menuju level sekitar $0,227. Fase ini terlihat sebagai penurunan curam pada bagian akhir grafik, menunjukkan adanya sell-off atau peningkatan tekanan jual dalam waktu singkat. Volume perdagangan 24 jam yang meningkat sekitar 19% mengindikasikan aktivitas pasar yang lebih tinggi, kemungkinan turut mempercepat pergerakan harga ke bawah.
Secara keseluruhan, grafik mencerminkan sentimen bearish jangka pendek untuk Pi, dengan harga yang menurun sebesar 7,26% dalam sehari dan bergerak menuju level terendah harian pada saat pengambilan data.
Baca juga: Ethereum (ETH) Diprediksi Bisa Capai $4.200 di Akhir Tahun 2025
Sebelum ETF Pi Network dapat diwujudkan, beberapa kriteria penting harus dipenuhi. Pertama, Pi Network harus memiliki harga pasar yang stabil dan diterima secara luas. Meskipun harga Pi sudah terlihat di beberapa platform, fluktuasi yang terjadi menuntut pembentukan pasar yang lebih stabil dan transparan.
Ini adalah langkah awal yang krusial untuk membangun kepercayaan investor. Selain itu, likuiditas yang kuat merupakan syarat lain yang tidak kalah penting. Volume perdagangan Pi saat ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan mata uang kripto utama lainnya. Untuk sebuah ETF, diperlukan volume yang cukup untuk membeli dan menjual aset dalam jumlah besar tanpa mengganggu harga pasar.
Dari sisi regulasi, Pi Network harus dapat menunjukkan bahwa asetnya dapat diverifikasi, dilacak, dan dilindungi dari manipulasi. Meskipun Pi bergerak menuju transparansi dan kepatuhan yang lebih besar, masih diperlukan bukti kematangan lebih lanjut untuk adopsi institusional. Regulator membutuhkan jaminan bahwa semua aktivitas dalam jaringan sesuai dengan standar keamanan yang ketat.
Selanjutnya, keberadaan penyimpan yang diatur menjadi syarat mutlak. Saat ini, belum ada lembaga keuangan tradisional yang dapat menyimpan token Pi dalam lingkungan yang diatur. Persetujuan penyimpan yang diatur dan aksesibilitas jaringan penuh adalah langkah penting sebelum ETF dapat diluncurkan.
Harga PI berada di kisaran sekitar $0,227 setelah mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir.
Tekanan jual yang meningkat sejak malam hingga pagi hari memicu penurunan harga, diperkuat oleh volume perdagangan yang naik.
Pi memerlukan harga pasar yang lebih stabil, likuiditas tinggi, serta transparansi yang memadai untuk memenuhi kriteria ETF.
Regulator memerlukan bukti bahwa aset dapat diverifikasi, dilacak, serta terlindungi dari manipulasi sebelum memberi persetujuan.
Belum. Volume perdagangan Pi masih rendah dibanding aset kripto besar, sehingga perlu peningkatan signifikan untuk memenuhi standar ETF.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.