Jakarta, Pintu News – Desember menjadi bulan yang penuh gejolak bagi pasar kripto. Meskipun banyak proyek yang kuat mengalami penurunan karena tekanan makro yang lebih luas, beberapa altcoin menunjukkan masalah struktural yang lebih dalam yang mengindikasikan penurunan jangka panjang daripada kelemahan sementara.
Analis dari AltcoinBuzz menyoroti dua token yang terus menunjukkan penurunan aktivitas pengguna, kasus penggunaan yang lemah, masalah regulasi, dan ekonomi token yang mengkhawatirkan.

Internet Computer (ICP) diluncurkan pada Mei 2021 dengan visi besar: menciptakan versi internet yang terdesentralisasi di mana aplikasi, kontrak pintar, dan data dapat berjalan sepenuhnya di blockchain. Awalnya, ide ini terdengar revolusioner, namun antusiasme tersebut tidak bertahan lama.
Setelah peluncurannya, nilai token ICP anjlok hampir 80% dalam enam minggu. Banyak investor percaya bahwa pihak dalam menjual aset mereka lebih awal, dan meskipun gugatan terkait klaim ini telah ditolak, kepercayaan terhadap proyek ini tidak pernah pulih. Saat ini, ICP berada hampir 99% di bawah harga tertinggi sepanjang masa.
Baca juga: Prediksi Penurunan Bitcoin (BTC) oleh Peter Schiff: Apakah Desember Akan Suram?

Worldcoin, yang didukung oleh Sam Altman dari OpenAI, bertujuan untuk membangun sistem identitas digital global menggunakan Orbs pemindai iris. Sebagai imbalan atas pemindaian mata mereka, pengguna menerima token WLD. Namun, alih-alih diterima secara global, proyek ini malah menghadapi penolakan global.
Negara-negara seperti Spanyol, Jerman, Kenya, Portugal, Brasil, Hong Kong, Indonesia, dan Korea Selatan telah melarang atau membatasi Worldcoin karena kekhawatiran privasi dan etika. Kelemahan lain adalah jadwal pembukaan token yang panjang. Dengan hanya 23% dari pasokan yang beredar dan pembukaan yang berlanjut hingga 2038, pasokan baru yang terus menerus dapat menekan harga selama bertahun-tahun.
Dengan melihat kedua kasus di atas, investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan lebih dalam sebelum berinvestasi di altcoin seperti Internet Computer dan Worldcoin. Kedua proyek ini menunjukkan tanda-tanda penurunan yang tidak hanya bersifat sementara tetapi mungkin juga permanen karena masalah struktural yang mereka hadapi.
Internet Computer adalah proyek blockchain yang bertujuan untuk menciptakan versi internet yang terdesentralisasi, di mana aplikasi, kontrak pintar, dan data dapat berjalan sepenuhnya di blockchain.
Nilai ICP anjlok hampir 80% dalam enam minggu setelah peluncurannya karena banyak investor percaya bahwa pihak dalam menjual aset mereka lebih awal, yang menurunkan kepercayaan terhadap proyek.
Worldcoin bertujuan untuk membangun sistem identitas digital global dengan menggunakan Orbs pemindai iris, di mana pengguna menerima token WLD sebagai imbalan atas pemindaian mata mereka.
Negara-negara seperti Spanyol, Jerman, dan lainnya telah melarang atau membatasi Worldcoin karena kekhawatiran terkait privasi dan etika yang ditimbulkan oleh teknologi pemindaian iris yang digunakan.
Jadwal pembukaan token yang panjang, yang berlanjut hingga 2038, berpotensi menekan harga Worldcoin (WLD) karena pasokan baru yang terus menerus dapat membanjiri pasar.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
The trading of crypto assets is carried out by PT Pintu Kemana Saja, a licensed and regulated Digital Financial Asset Trader supervised by the Financial Services Authority (OJK), and a member of PT Central Finansial X (CFX) and PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). The trading of crypto asset futures contracts is carried out by PT Porto Komoditi Berjangka, a licensed and regulated Futures Broker supervised by BAPPEBTI, and a member of CFX and KKI. Crypto asset trading is a high-risk activity. PT Pintu Kemana Saja and PT Porto Komoditi Berjangka do not provide any investment and/or crypto asset product recommendations. Users are responsible for thoroughly understanding all aspects related to crypto asset trading (including associated risks) and the use of the application. All decisions related to crypto asset and/or crypto asset futures contract trading are made independently by the user.